Cara Aman Traveling Saat Wabah Virus Corona

0
3923
cara Aman Traveling Saat Wabah Virus Corona

Wabah virus corona semakin meresahkan dunia sejak pertama kali merebak pada akhir 2019. Setelah lebih dari dua bulan, penyebaran virus yang punya nama lain novel coronavirus (2019 n-CoV) atau coronavirus disease 2019 (COVID-19) ini belum juga teratasi. Bahkan, penemuan kasus semakin meluas ke banyak negara di luar China yang menjadi lokasi awal munculnya COVID-19. Bagaimana cara aman traveling saat wabah virus corona?

Ribuan orang meninggal dunia, dan puluhan ribuan lainnya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang sudah merancang perjalanan alias travelling ke sejumlah negara, baik Asia maupun Eropa.

Lantas, amankah tetap traveling ke luar negeri saat wabah virus corona? Jika memutuskan tetap berangkat, apa saja yang harus dipertimbangkan?

Pertama, Anda harus memahami benar mengenai COVID-19, gejala terinfeksi, bagaimana upaya untuk mengurangi risiko tertular virus ini, dan bagaimana penularannya. Dengan berbekal pengetahuan mengenai hal ini, Anda setidaknya perlu mengetahui cara aman traveling saat wabah virus corona, dan apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala-gejalanya atau mengenali gejala mereka yang berpotensi terinfeksi virus corona.

Baca juga: Asuransi Kesehatan Hospital Benefit vs Cash Plan, Pilih Mana Sebaiknya?

Cara Aman Traveling Saat Wabah Virus Corona

Ketahui tindakan preventif COVID-19

Melansir CNET, Februari 2020, COVID-19 berasal dari keluarga virus coronaviridae. Meski pembawa virus masih terus diteliti, awal mula COVID-19 diduga berasal dari hewan. Kompas, Januari 2020, menyebut, virus ini dapat ditemukan pada hewan, baik hewan ternak, peliharaan, atau bahkan hewan liar seperti pada kelelawar.

Bagi orang yang terinfeksi COVID-19, mereka akan menunjukkan beberapa gejala seperti demam, pilek, bersin-bersin, dan sakit tenggorokan. Dalam tahap lebih lanjut, pasien akan mengalami sakit pernapasan serta radang paru-paru atau pneumonia yang bisa mengakibatkan kematian.

Seperti penyakit saluran pernafasan pada umumnya, penyakit COVID-19 pun bisa menular antar-manusia. Bagaimana mencegahnya? Melansir situs World Health Organization (WHO), ada enam hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi kemungkinan terpapar COVID-19. Enam cara aman traveling saat wabah virus corona itu adalah:

  1. Cuci tangan sesering mungkin. Gunakan sabun cuci tangan atau antiseptik.

  2. Tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk. Mengapa? Hal ini untuk mencegah penyebaran kuman dan virus.

  3. Buat jarak setidaknya satu meter antara Anda dan orang lain, khususnya jika orang itu terlihat mengalami batuk.

  4. Sebisa mungkin hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Tujuannya, mengurangi kontaminasi virus.

  5. Segera cari bantuan medis jika mengalami demam, batuk, dan sulit bernapas. Apalagi, jika Anda baru melakukan perjalanan ke China atau negara yang terdapat kasus COVID-19.

  6. Sebisa mungkin jangan lakukan kontak dengan hewan sakit di pasar seperti kucing, anjing liar, tikus, burung, dan kelelawar.

Jika ingin mengetahui lebih jauh mengenai COVID-19, bisa mengaksesnya melalui situs WHO ini: Panduan WHO mengenai COVID-19.

Baca juga: 4 Jenis Investasi Beresiko Tinggi yang Cocok untuk Anak Muda

Pantau kondisi negara tujuan dan informasi travel warning

Jika Anda memutuskan untuk tetap melakukan perjalanan, terutama negara yang terdapat kasus COVID-19, maka Anda perlu melakukan beberapa cara aman traveling saat wabah virus corona:

  • Cek situs web resmi negara yang akan Anda kunjungi. Cari informasi adakah peringatan mengenai kunjungan ke negara itu, negara tetangga yang terpapar COVID-19, dan lain-lain.
  • Cari tahu apakah akan ada pengecekan riwayat perjalanan yang membuat Anda berpeluang menjalani karantina sebelum memasuki negara tujuan. Beberapa negara menerapkan kebijakan ini untuk mencegah masuknya orang yang berpotensi membawa COVID-19 ke negaranya.
  • Cek media sosial Kementerian Luar Negeri RI yang biasanya mengeluarkan imbauan terbaru bagi WNI yang akan mengunjungi negara tertentu. Anda bisa cek media sosial KBRI negara tujuan, atau melalui Instagram resmi yang dikelola Kementerian Luar Negeri yaitu @kemlu_ri dan @safetravel.kemlu.

Conde Nast Traveller juga menyarankan memastikan ke maskapai penerbangan yang Anda gunakan untuk mengetahui apakah ada kebijakan tertentu terkait jadwal penerbangan atau negara tujuan. Ini penting mengingat beberapa negara melakukan pelarangan sementara untuk turis yang hendak berkunjung atau hendak pergi dari negaranya, terkait dengan COVID-19.

Ketika perjalanan Anda dimulai, kenakanlah masker di sepanjang perjalanan atau saat berada di tempat yang mempertemukan banyak orang seperti di bandara atau lokasi wisata. Pastikan juga Anda membawa stok masker dalam jumlah aman.

Tips lainnya, Anda bisa memilih duduk di dekat jendela pesawat. Menurut sebuah penelitian, duduk di kursi dekat jendela memperkecil paparan virus karena tak bersinggungan dengan penumpang yang mungkin berjalan di lorong pesawat untuk ke toilet.

Baca juga: Fakta Sistem Pembayaran Paylater, Kenali Keuntungan dan Risikonya

Persiapkan asuransi perjalanan

Pastikan perjalanan Anda dilindungi dengan membeli asuransi perjalanan. Jika Anda melalui agen perjalanan, pastikan apakah paket ini termasuk dengan asuransi. Jika tidak, maka Anda bisa mengecek polis asuransi yang Anda miliki, apakah COVID-19 termasuk dalam kategori penyakit yang di-cover, jika terjadi sesuatu terhadap Anda dalam perjalanan.

Perlu diketahui, beberapa negara tujuan juga mewajibkan pengunjung untuk memiliki asuransi perjalanan. Jadi, persiapkanlah jauh-jauh hari produk asuransi perjalanan yang pas untuk melindungi Anda.

Lindungi pula diri Anda dan keluarga dengan asuransi kesehatan dari Avrist Assurance yang memberikan proteksi terhadap beragam jenis penyakit, termasuk COVID-19. Dengan memiliki asuransi kesehatan Avrist Assurance, Anda dapat beraktivitas dengan tenang meskipun risiko penyakit selalu ada di luar sana. 

Cara klaim asuransi jika terkena COVID-19

Bagaimana cara mengajukan klaim asuransi penyakit serius, seperti COVID-19? Sebelum berangkat, cari tahu ke perusahaan asuransi yang Anda pilih, bagaimana mekanisme klaim asuransi perjalanan. Secara umum, ada dua  skema dalam proses klaim asuransi perjalanan.

Jika perusahaan asuransi itu termasuk dalam worldwide provider, Anda bisa menunjukkan asuransi tersebut kepada pihak rumah sakit saat Anda membutuhkan perawatan. Anda bisa meminta surat keterangan dokter yang akan dijadikan bukti untuk pengajuan klaim di Indonesia. Pastikan Anda memahami dengan jelas aturan pengajuan klaim dan mekanismenya sebelum berangkat.

Itulah dia hal-hal yang patut Anda pertimbangkan sebelum memutuskan akan melanjutkan atau menunda perjalanan di saat virus corona atau COVID-19 sedang mewabah di dunia seperti sekarang ini. Ambil keputusan yang Anda anggap terbaik dan tetap jaga kesehatan. Stay safe!