6 Alasan Mengapa Punya Asuransi Sejak Muda Itu Menguntungkan

0
4828
mengapa punya asuransi sejak muda

Siapa bilang asuransi hanya dibutuhkan oleh kalangan berusia matang dan mereka yang sudah berkeluarga saja? Asuransi pada dasarnya adalah cara termurah dalam mengelola risiko keuangan pribadi. Risiko keuangan pribadi tidaklah mengenal rentang usia. Selama seseorang memiliki penghasilan, di sana pula ada risiko yang perlu dikelola agar keuangan pribadi senantisa sehat. Maka itu, kurang tepat bila asuransi dianggap hanya penting bagi kalangan berusia tertentu saja. Para pekerja muda yang memiliki penghasilan juga membutuhkan proteksi berupa asuransi supaya keuangan pribadi dapat dikelola dengan baik. Kapan waktu yang tepat untuk memiliki asuransi? Sejak Anda menanggung risiko keuangan, maka kebutuhan asuransi sebaiknya dipenuhi sesegera mungkin. Berikut ini alasan mengapa punya asuransi sejak muda itu menguntungkan.

Alasan Mengapa Punya Asuransi Sejak Muda Itu Menguntungkan

1. Harga premi masih murah

Keuntungan pertama mengapa punya asuransi sejak muda adalah kesempatan mendapatkan asuransi dengan premi murah. Membeli asuransi saat Anda berusia 25 tahun bisa dipastikan bakal lebih murah preminya dibanding saat Anda membelinya di usia 45 tahun. Ini karena harga premi asuransi dipengaruhi oleh usia si tertanggung asuransi.

Orang yang usianya masih muda dinilai memiliki tingkat risiko yang relatif lebih rendah dibanding mereka yang usianya lebih tua sehingga hitungan preminya pun jadi lebih murah. Hal itu berlaku di semua jenis asuransi, termasuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Maka itu, sebaiknya Anda tidak menunda memiliki asuransi supaya lebih cepat mendapatkan proteksi sekaligus mendapatkan premi lebih murah.

Baca juga: Inilah Penyebab Mengapa Premi Asuransi Anda Mahal

2. Lebih leluasa memilih asuransi

Ada banyak jenis asuransi yang dibutuhkan oleh seseorang. Untuk jenis asuransi kesehatan, pada umumnya ada persyaratan kepesertaan yang memiliki batasan umur tertanggung. Beberapa asuransi tidak bisa dibeli ketika usia nasabah mencapai angka tertentu.

Misalnya, suatu produk asuransi kesehatan hanya diperuntukkan bagi tertanggung berusia maksimal 50 tahun. Artinya, apabila Anda baru membeli asuransi kesehatan tersebut ketika mendekati usia 50 tahun dan sudah sering sakit-sakitan, bukan tidak mungkin pengajuan polis Anda akan ditolak oleh perusahaan asuransi. Jadi, ketika Anda masih berusia muda seperti saat ini, pilihan asuransi yang bisa Anda dapatkan akan lebih banyak. Kesempatan Anda memperoleh proteksi pun lebih besar karena saat Anda masih muda, Anda relatif lebih sehat. Selain itu, jika Anda sudah terlindungi oleh asuransi sejak usia muda, Anda lebih mudah memperpanjang kepesertaan asuransi ketimbang baru membelinya di usia sudah tua.

3. Meringankan beban dana darurat

Supaya terjaga kesehatannya, keuangan pribadi membutuhkan saldo dana darurat yang cukup. Dana darurat ini berfungsi mengantisipasi kebutuhan dana tunai kala Anda dihadapkan pada situasi terdesak. Misalnya, saat Anda tiba-tiba jatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan. Besar dana darurat yang ideal bervariasi tergantung pada besar pengeluaran dan jumlah tanggungan Anda. Bila Anda masih lajang dan tidak menanggung siapapun, amankan dana darurat minimal sebesar tiga kali nominal pengeluaran bulanan.

Apabila Anda memiliki asuransi kesehatan, dana darurat Anda akan relatif “aman” alias tidak perlu terpakai ketika ada kejadian sakit yang membutuhkan biaya pengobatan. Cukup memanfaatkan asuransi kesehatan, Anda bisa langsung mendapatkan layanan tanpa perlu mengeluarkan uang dari rekening dana darurat.

Anda bisa memanfaatkan asuransi kesehatan yang praktis seperti Avrist Simple Start yang sistemnya tanpa uang tunai alias cashless dan proses serba online, mulai dari pembelian polis hingga pengurusan klaim.

Dengan sistem cashless, saat membutuhkan layanan medis, Anda tinggal menyodorkan kartu tanpa perlu mengeluarkan uang tunai. Praktis, bukan?

Baca juga: Avrist Simple Start: Asuransi Lengkap untuk Penyuka Kepraktisan

4. Membantu konsentrasi bekerja

Mumpung masih muda di kala kondisi fisik masih prima, Anda bisa memanfaatkan waktu untuk bekerja seoptimal mungkin. Manfaatkan juga fase bekerja awal ini untuk mengembangkan potensi dan skill agar masa depan karir Anda makin cerah. Dengan memiliki asuransi, konsentrasi Anda dalam bekerja dan mengembangkan diri di dunia karir akan senantiasa terbantu banyak.

Anda tidak perlu lagi khawatir dengan kejutan-kejutan pengeluaran ekstra karena berbagai kejadian yang tak disangka, seperti kejadian sakit, kendaraan rusak, dan sebagainya; karena risiko-risiko finansial dari berbagai kejadian tersebut sudah Anda asuransikan. Cukup fokus membayar premi secara berkelanjutan supaya proteksi terus berjalan dan arahkan energi Anda sepenuhnya untuk bekerja dan membangun karir demi kesuksesan masa depan.

5. Rencana keuangan dapat lebih fokus

Sejak memiliki penghasilan Anda tentu mulai menyusun dan menjalankan berbagai rencana keuangan. Misalnya, memulai investasi untuk mengumpulkan kebutuhan dana pensiun, rencana keuangan untuk kebutuhan dana liburan akhir tahun ke tempat idaman, rencana keuangan pembelian rumah pertama, dan lain sebagainya.

Bila Anda tidak memiliki asuransi, ketika terjadi risiko finansial yang muncul akibat kondisi tak terduga, mau tidak mau Anda harus mengeluarkan uang ekstra untuk menanggulanginya. Misalnya, karena Anda sakit dan belum memiliki asuransi kesehatan, uang yang sedianya Anda tabung untuk kebutuhan dana libur akhir tahun jadi terpakai untuk biaya pengobatan di rumah sakit.

Cerita akan berbeda bila Anda sudah memiliki asuransi kesehatan. Saat jatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan, asuransilah yang akan menanggungnya. Anda tidak perlu memakai bagian penghasilan yang memang diperuntukkan untuk menabung. Jadi, membeli asuransi sejak muda akan lebih menguntungkan karena dapat membantu Anda lebih fokus menjalankan rencana-rencana keuangan.

Baca juga: Strategi Investasi di Puncak Karir, Mulai Dari Mana?

6. Terhindar dari jebakan utang

Alasan menguntungkan mengapa punya asuransi sejak muda berikutnya adalah menjauhkan Anda dari godaan berutang. Ini karena dengan asuransi, Anda sudah mengalihkan risiko kerugian finansial pada perusahaan asuransi apabila terjadi kejadian tertentu seperti sakit, kecelakaan ataupun meninggal dunia.

Banyak kejadian di mana seseorang menjadi terjebak utang karena tidak memiliki lagi sumber dana untuk menutup sebuah pengeluaran tak terduga yang ternyata cukup besar. Misalnya, kejadian sakit sehingga mengharuskan tindakan operasi yang memerlukan biaya besar. Dana darurat tidak mampu menolong dan mau tidak mau harus mencari pinjaman agar bisa menutup pengeluaran tersebut.

Dengan berasuransi, Anda bisa membatasi risiko finansial di angka yang jelas sehingga dapat memperhitungkan efeknya pada keuangan ketika terjadi sesuatu. Alhasil, Anda tidak perlu berutang untuk menutup risiko-risiko tersebut.

Itulah enam alasan mengapa punya asuransi sejak muda akan lebih menguntungkan bagi Anda. Yuk, segera lengkapi kebutuhan proteksi Anda dengan asuransi!