Baru Kehilangan Pekerjaan, Bagaimana Cara Mengatur Keuangan?

0
2046
baru Kehilangan Pekerjaan

Kebijakan work from home untuk mengatasi pandemi COVID-19 telah berdampak pada kehidupan ekonomi. Tak tanggung-tanggung, ada sebagian masyakat yang baru kehilangan pekerjaan akibat situasi ini. Lantas, bagaimana cara mengatur kembali keuangan untuk bertahan dalam kondisi ini?

Halo Avrist,

Akhirnya saya punya status baru di tengah masa pandemi ini: pengangguran. Memang bukan kabar yang begitu menyenangkan. Awalnya saya berat menerima keputusan ini. Tapi, saya dan beberapa teman yang lain sudah legowo menerima keadaan dan keputusan perusahaan. Setelah ini, saya tahu hal apa yang akan harus saya hadapi, yaitu perihal keuangan. Bagaimana saran Avrist agar saya bisa bertahan dan bisa mengatur kembali keuangan di saat saya baru kehilangan pekerjaan dan tidak lagi memiliki penghasilan tetap seperti sekarang ini?” – Budianto, 30 tahun.

Dear Budianto,

First of all, we feel sorry for you. Meskipun Anda baru kehilangan pekerjaan, kami sangat menghargai keputusan Anda untuk tidak larut dalam kesedihan dan siap untuk merencanakan hal positif di tengah kondisi sulit seperti yang Anda hadapi saat ini.

Sejujurnya, cara mengelola keuangan saat ini akan jauh berbeda dari cara Anda mengelola keuangan ketika memiliki penghasilan. Sebelum kita melangkah lebih jauh, coba pahami kondisi ini: setiap orang yang menganggur berada dalam posisi yang berbeda. Bisa jadi, sebagian pengangguran hanya tidak memiliki pemasukan dan tidak punya tabungan. Tapi, bagi sebagian pengangguran lainnya yang sudah menikah dan punya anak, kondisi ini juga berarti seseorang mengandalkan pendapatan lain dari pasangan dan dana darurat. Di mana posisi Anda dari dua ilustrasi tersebut?

Baca Juga: Jangan Kasih Kendor, Begini Cara agar Tetap Berkembang saat Work from Home

Kalau Anda sudah bisa menjawab pertanyaan di atas, yuk mari bersama-sama coba beberapa cara untuk kembali bangkit dan mengatur kembali keuangan Anda!

Langkah pertama, apakah Anda tahu mengenai kartu prakerja? Kartu prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Melalui program Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, pemerintah memberikan bantuan biaya dengan total Rp3,5 juta kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan ataupun korban PHK, serta UMKM yang kehilangan pendapatannya. Dari angka itu, Rp1 juta digunakan untuk biaya pelatihan lalu sisanya diberikan dalam bentuk uang saku dan insentif. Sebaiknya, Anda coba untuk memiliki kartu prakerja ini. Informasi lebih lanjut bisa Anda cek melalui situs resmi mereka.

Langkah kedua ketika Anda baru kehilabgan pekerjaan, Anda harus segera menghitung simpanan. Berapa jumlah tabungan atau dana darurat yang Anda miliki hingga sekarang? Jaga baik-baik dana tersebut. Jika Anda masih lajang, maka dana darurat yang disarankan ialah 3-6 kali pengeluaran bulanan. Sementara jika Anda sudah menikah, maka dana darurat yang disarankan ialah 6-9 kali pengeluaran bulanan.

Baca Juga: Mengelola Bayar Cicilan di Tengah Pandemi Corona

Langkah ketiga, buat daftar pengeluaran, terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap. Tujuannya agar Anda bisa mengenali pengeluaran mana saja yang prioritas, dan mana yang tidak.

Keempatcek sumber pendapatan yang selama ini Anda miliki. Segeralah petakan juga sumber pendapatan baru yang bisa Anda lakukan. Di masa pandemi seperti ini, Anda bisa mulai melakukan bisnis rumahan untuk katering atau membuat hantaran Lebaran.

Cara kelima adalah cari akal untuk menekan biaya tetap. Ingat, di masa ini, kita harus mencari cara untuk tetap bertahan secara finansial sampai setidaknya Anda bisa mendapatkan pekerjaan baru. Trik untuk perombakan anggaran yang efektif adalah memulai pemotongan Anda berdasarkan prioritas. Misalnya, lakukan pemotongan pada pos pengeluaran yang paling tidak Anda butuhkan, seperti pengeluaran untuk jajan atau makanan sehari-hari, hingga ke pengeluaran yang sulit dipotong, seperti biaya internet dan listrik. Untuk menghemat uang jajan dan biaya makanan sehari-hari, Anda bisa memasak sendiri daripada membeli. Berhematlah penggunaan air dan listrik rumah, hingga belanja hemat bahan makanan dengan cara buat daftar dan patuhi daftar belanja itu. Sering-seringlah mengintip jadwal diskon supermarket untuk mendapatkan harga terbaik ketika melakukan belanja bulanan.

Baca Juga: Cara Positif Menjaga Kesehatan Mental selama #DiRumahAja

Keenam, ubah anggaran. Pada tahap ini, Anda bisa mengubah anggaran dengan meniadakan sama sekali suatu pos, karena ada tambahan biaya baru. Contoh di musim school from home saat ini, mungkin biaya internet keluarga lebih besar. Sebagai gantinya, batalkan langganan yang tidak penting, seperti biaya streaming video atau audio.

Dengan mengatur keuangan lewat enam strategi di atas, semoga Anda yang baru kehilangan pekerjaan bisa bertahan, cepat bangkit, dan mendapatkan pekerjaan baru kembali. Tetap semangat!

Baca artikel #AvGotYouAtHome lainnya, di sini