5 Inspirasi Sumber Penghasilan Baru yang Masih Jarang Dilirik Orang

0
2921
inspirasi sumber penghasilan baru

Pandemi COVID-19 telah melemahkan perekonomian. Di Indonesia, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus bertambah. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) memperkirakan sekitar 6,4 juta pekerja telah kehilangan pekerjaan akibat pandemi per Juli 2020 silam. Angka itu diprediksi akan terus meningkat. Pandemi ini juga telah menggerus daya beli masyarakat hingga Rp362 triliun. Ini memang bukan masa yang mudah. Bila saat ini Anda masih memiliki pekerjaan tetap, banyak-banyaklah bersyukur dan teruslah berusaha memperkuat jaring pengaman finansial. Selain dengan asuransi, safety net keuangan pribadi bisa Anda upayakan dengan memperbesar sumber penghasilan baru untuk ditabung. Caranya bisa dengan menerapkan efisiensi atau berhemat sehingga porsi pendapatan yang bisa ditabung bisa meningkat.

Anda juga bisa menaikkan porsi tabungan dana darurat dengan mencari sumber penghasilan baru tambahan. Ada banyak ternyata inspirasi sumber penghasilan baru yang mungkin selama ini belum terpikirkan oleh Anda. Apa saja? Yuk, cek daftar di bawah ini.

Inspirasi Sumber Penghasilan Baru

1. Menjual paket langganan streaming

Menikmati tayangan film atau serial di aplikasi streaming seperti Netflix, HBO Go, VIU, dan lain-lain, sudah menjadi bagian gaya hidup kekinian. Untuk menikmati layanan aplikasi tersebut tentu saja ada harga yang harus dibayar. Salah satu contoh adalah aplikasi Netflix. Layanan streaming dari Amerika Serikat ini bisa Anda dapatkan dengan harga langganan mulai Rp54.000 (paket mobile) hingga Rp186.000 per bulan (paket premium).

Perbedaan harga itu berbeda-beda berdasarkan aksesibilitas gadget, kualitas video, hingga batas gadget pengakses. Untuk bila Anda berlangganan tarif termurah, tayangan Netflix hanya bisa diakses melalui smartphone dan tablet, tidak bisa melalui laptop atau TV, kualitas gambar di bawah Ultra-HD. Sebaliknya, untuk tarif termahal, fasilitasnya jauh lebih lengkap di mana satu akun Netflix bisa dinikmati hingga empat orang dalam waktu yang sama. 

Anda bisa memanfaatkan hype layanan streaming ini untuk mencari cuan. Caranya adalah dengan mawarkan paket nonton dengan harga lebih miring pada customer. Misalnya, untuk paket Netflix premium seharga Rp186.000 bisa Anda jual pada empat orang  seharga masing-masing Rp70.000 per orang. Laba bersih yang bisa Anda kantongi dapat mencapai Rp94.000. 

Baca juga: Bagaimana Memulai Bisnis di Tengah Pandemi dengan Modal Minim

2. Menyewakan paket aplikasi meeting online

Walau kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah dilonggarkan di hampir semua daerah dan diganti penerapan new normal, beberapa institusi seperti sekolah dan kantor-kantor tertentu, masih menerapkan kebijakan physical distancing. Alhasil, opsi work from home (WFH)masih menjadi pilihan utama sehingga untuk kebutuhan rapat atau aktivitas belajar mengajar, institusi-institusi tersebut banyak memakai aplikasi online meeting seperti Zoom. Begitu juga berbagai event sosial seperti seminar dan  workshop juga lebih banyak digelar secara daring seiring masih buruknya pandemi.

Anda bisa memanfaatkan tren kenaikan kebutuhan ruang rapat online itu dengan menjual jasa sewa meeting room. Permintaan online meeting room di aplikasi rapat online bisa dipahami mengingat keterbatasan pemakaian bila tidak berlangganan aplikasi tersebut. Aplikasi Zoom misalnya, bila tidak berlangganan, waktu rapat dibatasi maksimal 40 menit dengan jumlah peserta maksimal 100 orang. Sedang untuk berlangganan seringkali bukan menjadi opsi ekonomis menilik harga langganan yang mahal dan efektivitas pemakaian yang terhitung belum rutin.

Banyak juga yang enggan berlangganan karena tidak memiliki akses terhadap kartu kredit atau Paypal, dua cara pembayaran aplikasi ini. Ini adalah peluang bagi Anda untuk menjajaki bisnis penyewaan ruang rapat online untuk keperluan rapat, seminar atau workshop selama masa pandemi ini belum berakhir.

3. Menambang cuan dari Google Adsense

Anda senang menulis di blog? Cobalah memonetisasinya dengan mengaktifkan Google Adsense sebagai inspirasi sumber penghasilan baru Anda. Yaitu, layanan pemasangan iklan dari Google. Anda bisa memanfaatkan ruang di website Anda sebagai ruang iklan. Nah, kelak si pemasang iklan akan menawar ruang itu untuk memasang iklannya di sana. Pemasang iklan yang menawar dengan harga tertinggi otomatis akan mendapatkan ruang iklan tersebut. Anda sebagai pemilik ruang akan dibayar berdasarkan jumlah orang yang melihat dan mengklik iklan tersebut. Pendapatan dari Google Adsense bisa jutaan Rupiah tergantung dari traffic blog Anda dan seberapa banyak orang yang membaca dan mengklik iklan tersebut. 

Baca juga: Bagaimana Bangkit dari Kebangkrutan atau Kegagalan Finansial akibat Pandemi?

4. Menjajaki penghasilan dari Youtube Adsense

Pandemi ini membuat banyak orang menekan keinginan mendatangi keramaian. Akibatnya, para pekerja di sektor yang membutuhkan crowd, seperti konser musik, fashion events, dan sebagainya, bisa dibilang kehilangan pendapatan alias sepi job. Ujung-ujungnya banyak yang kemudian beralih mencari pendapatan sebagai vlogger.

Anda mungkin sudah mengetahui beberapa nama pesohor yang sebenarnya berprofesi sebagai artis, penyanyi atau pemain film, kini beralih menjadi vlogger melalui channel youtube pribadi masing-masing. Bukan tanpa alasan vlogger makin diminati. Pendapatan vlogger dari Youtube Adsense cukup membuat terperangah. Sebut saja pendapatan vlogger Baim Wong yang diprediksi mencapai Rp13 miliar per bulan dari channel Youtube. 

Anda tak perlu jadi artis bila ingin mencoba menjaring cuan dari Youtube adsense. Buat saja channel Youtube dan mengisinya dengan konten-konten menarik sesuai target pasar yang Anda sasar. Misalnya, Anda jago bermain gitar. Anda bisa membuat konten tutorial bermain gitar untuk anak atau pemula. Atau, Anda suka bereksperimen di dapur? Buat saja konten Youtube tentang eksekusi resep-resep yang mudah ditiru oleh penonton.

5. Mendaftar menjadi social media evaluator

Sesuai namanya, Anda bekerja untuk mengevaluasi atau memberikan penilaian terhadap iklan-iklan yang berseliweran di media sosial, apakah itu Facebook, Twitter atau Instagram. Tugas Anda adalah menjawab sejumlah pertanyaan untuk mengevaluasi sebuah iklan yang tampil di media sosial. Honornya lumayan sekitar US$5-US$6 per jam. Bila dalam sehari Anda bisa bekerja dua jam dengan honor US$10, dalam satu bulan Anda berpeluang mengantongi US$300 atau setara Rp4,2 juta. Lumayan, bukan?

Untuk menjadi social media evaluator, Anda perlu mendaftar ke penyedia pekerjaan seperti Appen, Lion Bridge, dan lain-lain. Memang seleksinya agak ketat, tapi tidak ada salahnya mencoba untuk menjajal peruntungan. Itulah lima inspirasi sumber penghasilan baru yang bisa Anda coba agar bisa menaikkan penghasilan selama krisis pandemi ini.

Baca juga: Cara Bebaskan Diri dari Stres Masalah Keuangan karena Pandemi

Di samping mengintip inspirasi sumber penghasilan tambahan, jangan lupa pula memproteksi diri Anda dengan Avrist Simple Start, asuransi kesehatan terjangkau dari Avrist Assurance yang mendukung Anda lewat #AvGotYouAtHome. Dengan memiliki Avrist Simple Start, Anda bisa memperoleh manfaat rawat inap dan rawat jalan, dengan premi mulai dari Rp198.000 per bulan. 

Tetap semangat dan semoga cuan!