Cara Menabung Rp50 Juta dalam Setahun Agar Cepat Terwujud

0
123955
cara menabung Rp50 juta

Apakah ada cara menabung Rp50 juta dalam setahun? Bisa nggak ya diwujudkan? Mungkin Anda pernah berpikir demikian. Jawabannya adalah bisa. Apa saja yang Anda inginkan pasti bisa tercapai jika Anda punya kemauan untuk mewujudkannya, termasuk mewujudkan tabungan dalam jumlah tersebut.

Mumpung masih awal tahun, mari pasang strategi untuk mencapai target tersebut dan disiplin sejak sekarang. Dengan disiplin, meskipun gaji Anda ngepas, Anda tetap bisa menyisihkan sedikit demi sedikit penghasilan Anda untuk menabung. Bagaimana cara menabung Rp50 juta dalam setahun?

Cara Menabung Rp50 Juta dalam Setahun

1. Kendalikan belanja konsumtif

Perlu diketahui, salah satu penghambat menabung adalah gaya hidup konsumtif yang membuat seseorang terjebak dalam utang. Sehingga, setiap tahun seseorang harus mengalokasikan sebagian penghasilannya untuk melunasi utang konsumtif.

Strategi utama yang harus Anda kerahkan di tahap awal ialah mengendalikan keinginan belanja konsumtif. Secara umum, ada rumus sederhana menabung, yaitu rumus 80-20 yang diperkenalkan oleh pakar manajemen bisnis Joseph M Juran. Dalam rumus 80-20, sebesar 80% dari efek, disebabkan oleh 20% penyebabnya. Dalam bahasa sederhana:

  • Alokasikan 20% dari pendapatan bersih untuk tabungan.
  • Sementara, alokasikan 80% sisanya bisa untuk memenuhi kebutuhan. Jangan habiskan lebih dari 80 persen pendapatan Anda untuk keinginan semata atau untuk bersenang-senang. Jika ini terjadi, Anda harus kembali siap-siap gali lubang tutup lubang lagi, alias berhutang.

Baca Juga: Sudah Menabung Tapi Keuangan Berantakan, Apa yang Salah?

2. Susun strategi menabung

Lalu, strategi apa yang bisa dilakukan dalam cara menabung Rp50 juta dalam setahun? Anggap saja ini bagian dari target keuangan dan ambisi yang ingin Anda capai tahun ini.

  • Buatlah perincian detil

Cara menabung Rp50 juta dalam waktu setahun berikutnya adalah susun detil terkait angka pemasukan setiap bulan, pengeluaran rutin, dan alokasi untuk tabungan atau investasi atau asuransi. Terapkan prinsip 80-20 jika Anda belum pernah menyusun alokasi semacam ini sebelumnya.

Misalnya, gaji Anda setiap bulan ialah Rp8 juta, dengan pemasukan tambahan sekitar Rp2 juta. Alokasikan minimal Rp2 juta untuk tabungan atau investasi atau asuransi. Lebih besar, lebih baik. Yang penting, jangan sampai kurang dari angka itu.

  • Cek pengeluaran lainnya yang bisa ditekan

Contohnya, kurangi anggaran nongkrong sebesar Rp1 juta. Maka, alokasi untuk tabungan dan investasi bisa bertambah menjadi Rp3 juta.

  • Pegang komitmen

Setelah menyusun alokasi, cobalah memegang komitmen untuk tidak mengutak-atik angka tersebut. Masih menggunakan contoh di atas, berusahalah untuk memenuhi Rp3 juta untuk tabungan, investasi, dan asuransi. Jangan utak-atik angka tersebut. Jika Anda bisa mempertahankannya dalam setahun ke depan, tabungan Anda sudah mencapai Rp36 juta, bukan? Lalu, bagaimana bisa menambah angka Rp14 juta sisanya? Anda bisa mengikuti langkah selanjutnya.

Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Pemula Saat Mulai Berinvestasi

  • Cari penghasilan tambahan

Saat ini, ada banyak peluang untuk mencari penghasilan tambahan tanpa modal banyak. Dengan catatan, Anda mau mencobanya. Ini beberapa contoh upaya mencari penghasilan tambahan dengan modal minim atau bahkan tanpa modal:

– Bikin garage sale

Jual baju, sepatu, atau barang-barang yang selama ini Anda beli karena impulsif melalui garage sale. Jika barang-barang ini terjual dan menghasilkan sejuta atau dua juta Rupiah, lumayan bukan?

– Jadi reseller

Jadi pengecer kembali alias reseller juga bisa mendatangkan penghasilan tambahan yang lumayan. Anda hanya perlu getol memasarkan produk tersebut. Misalnya, dengan menjadi reseller baju, Anda bisa dapat untung Rp10.000 atau Rp20.000 per potong. Kalau sebulan Anda bisa menjual 30 potong baju, Anda bisa memperoleh berapa pendapatan minimal Rp300.000 dalam sebulan atau Rp3,6 juta dalam setahun.

  • Kembangkan dana investasi

Cara lainnya lagi, Anda mengembangkan dana di produk investasi seperti saham, reksa dana, obligasi, atau asuransi sekaligus investasi (unit link). Silakan berhitung berapa keuntungan setahun ke depan yang bisa Anda dapatkan dengan menempatkan dana pada produk investasi tersebut. Keuntungan ini tidak harus diambil dalam setahun ke depan. Tetapi, Anda bisa mencatatnya dalam rincian uang yang berhasil Anda tabung setahun ini.

Baca Juga: Menabung Mulai dari Mana? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini.

3. Gunakan metode yang bisa membantu Anda

Setelah menerapkan berbagai strategi cara menabung Rp50juta dalam setahun di atas, jangan melupakan metode-metode yang bisa membantu Anda dalam menabung. Tujuannya, supaya perencanaan dan strategi yang telah diterapkan tidak gagal.

Apa saja metodenya? Berikut beberapa di antaranya:

  • Simpan uang tabungan otomatis

Simpan secara otomatis tabungan Anda melalui metode otodebit gaji bulanan ke rekening tabungan.

  • Gunakan aplikasi budgeting

Dewasa ini, ada banyak aplikasi budgeting yang bisa membantu Anda mengalokasikan penghasilan ke beberapa pos tertentu, termasuk tabungan. Aplikasi ini biasanya tersambung dengan rekening Anda. Sehingga, ketika Anda menerima gaji atau ada aliran dana yang masuk, Anda bisa mengaktifkan notifikasi untuk mengalihkan sebagian dana tersebut ke pos tabungan.

  • Jangan mudah tergoda

Ingatlah pada tujuan Anda menabung supaya Anda tidak tergoda untuk mengambil uang yang ada dalam rekening tabungan. Sekali tergoda, Anda akan terus-terusan melakukannya. Dari alokasi 80% pendapatan, Anda bisa menyisihkan sebagian dana lagi untuk dana darurat. Jika sewaktu-waktu Anda menghadapi kebutuhan mendesak, Anda bisa menutupnya dari alokasi dana darurat tersebut. Jadi, jangan mengutak-atik dana di rekening tabungan, ya!

Semoga membantu dan selamat menabung!