Bijak Mengatur 5 Pos Pengeluaran THR

0
1146
ibu bekerja

THR atau Tunjangan Hari Raya memang menjadi momen yang sangat ditunggu oleh banyak orang, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri. THR sendiri memang telah diatur oleh pemerintah sehingga setiap penyedia lapangan kerja wajib membayarkan THR bagi karyawannya yang memenuhi persyaratan.

ibu bekerja

Kalau kamu termasuk golongan yang menerima THR, kamu wajib bersyukur atas limapahan rezeki tersebut. Pasalnya, tidak semua orang seberuntung kamu, terlebih adanya pandemi Covid-19, masih banyak saudara kita yang harus berjuang untuk melanjutkan hidup dengan beragam matapencaharian barunya.

Untuk itu, ketika kamu sudah mendapatkan THR, sebaiknya kamu memanfaatkan uang THR dengan bijak. THR sendiri datangnya hanya setahun sekali dan sifatnya bukan pendapatan tetap. Jadi, kamu perlu tahu nih, cara mengalokasikan THR agar tidak boncos di hari-hari mendatang. Lalu, pos apa saja sih, yang bisa kita isi dengan memanfaatkan uang THR?

  1. Pos untuk membayar zakat

Sebagaimana penghasilan, uang THR merupakan bagian dari penghasilan kamu. Ini juga berlaku jika kamu mendapatkan bonus tahunan dari tempatmu bekerja. Oleh sebab itu, utamakan dulu alokasi zakatnya, yaitu minimal sebesar 2,5%. Kamu bisa membayarkan zakat penghasilan melalui berbagai lembaga amil zakat, bahkan bisa dilakukan secara online melalui transfer.

  • Pos untuk THR orang yang bekerja dengan kita

Kalau kamu dapat THR dari tempatmu bekerja, kamu juga perlu memberikan THR pada orang yang bekerja untukmu. Jasa mereka sebagai support system yang ada di sekitar kita sangat berarti, mulai dari jasa ART, sopir, satpam, pengasuh, tukang kebun, dan lainnya. Jadi, alokasikan THR mu juga untuk membayar THR mereka, supaya mereka juga senang hati memberikan bantuan dalam aktivitas sehari-harimu.

  • Pos untuk dana darurat

Sebagian dari kita terpaksa menggunakan dana darurat saat pandemi berlangsung. Ini bisa jadi bahan refleksi buat kita semua, untuk selalu menyiapkan dana darurat yang sesuai dengan kebutuhan kita. Kalau kamu belum berkeluarga, pastikan dana darurat kamu cukup untuk memenuhi pengeluaran rutinmu selama 6 bulan ke depan. Lain lagi jika kamu sudah berkeluarga dan punya anak, kamu harus menyiapkan dana darurat minimal sebesar 12 kali pengeluaran bulanan kamu.

Kalau dihitung-hitung, jumlah dana darurat yang harus disiapkan ini cukup besar juga. Maka, gunakanlah THR kamu untuk mencicil kebutuhan dana darurat. Kamu bisa mengalokasikannya hingga 20% dari total THR kamu. Dengan begitu, kebutuhan dana darurat bisa terpenuhi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.

  • Pos untuk Membayar Hutang

Memanfaatkan THR untuk melunasi hutang juga bisa jadi pilihan yang baik loh. Kalau kamu masih punya cicilan kartu kredit, cicilan PayLater, atau hutang lainnya, kamu bisa menggunakan uang THR untuk melunasi hutang tersebut. Jadi, gaji atau penghasilan kamu bulan depan tidak akan diganggu oleh cicilan lagi. Asyik banget kan, bisa hidup tanpa cicilan dan bayar hutang?

  • Pos untuk belanja kebutuhan Lebaran

Nah, biasanya pos ini yang memakan porsi cukup besar dalam alokasi THRmu. Kamu boleh memanfaatkan THR untuk belanja kebutuhan Lebaran, seperti bahan memasak hidangan Lebaran, belanja kue, pengeluaran untuk parcel Lebaran bagi kerabat, hingga baju Lebaran. Idealnya, belanja kebutuhan Lebaran ini tidak lebih dari 40% total THR kamu. Karena ada pos-pos lainnya yang butuh dialokasikan dari THR. Pastinya, kebutuhan Lebaran ini bisa kamu keluarkan kalau kewajiban membayar zakat dan THR para support system sudah kamu penuhi ya.

  • Pos untuk investasi dan asuransi

Terakhir, alokasikan THR kamu untuk berinvestasi dan membayar premi asuransi, besarannya bisa sekitar 20% dari THR kamu. Apalagi kalau premi asuransi kamu dibayar secara bulanan, kamu bisa menghemat pembayaran premi bulan depan karena dibayar dengan alokasi uang THR. Begitu pula dengan investasi, kamu bisa mencoba investasi emas atau reksadana, karena nominalnya bisa dimulai dengan bujet yang rendah. Dengan bijak berinvestasi, uangmu akan terus bertumbuh sehingga tidak tergerus oleh inflasi.

Mengatur pengeluaran THR dengan bijak merupakan bentuk rasa syukur kita atas limapahan rezeki di bulan Ramadan ini. Oleh sebab itu, praktikan tips di atas ya. Semoga sikap bijak dalam berfinansial dapat mendatangkan berkah untuk kita semua.