Bagaimana Mengontrol Kebiasaan Belanja yang Kurang Bijak Agar Bisa Menabung?

    0
    3528
    Mengontrol Kebiasaan Belanja yang Kurang Bijak

    Tipis sekali memang perbedaan antara kebiasaan belanja dengan dalih “menghadiahi diri sendiri” dan kebiasaan belanja yang kurang bijak. Bagaimana mengontrol kebiasaan belanja yang kurang bijak agar bisa punya tabungan?

    Hai Avrist,

    Saya kerap bingung untuk menentukan berapa bujet yang harus saya keluarkan untuk “hadiah diri sendiri” setiap kali gajian. Akhirnya, saya malah sering belanja tidak terkontrol dengan alasan “untuk hadiah diri sendiri”. Padahal kalau dipikir-pikir, seandainya uang yang saya pakai untuk belanja itu saya kumpulkan hingga akhir tahun, tabungan yang saya miliki lumayan banyak. Bagaimana ya cara mengontrol belanja agar tidak kebablasan sehingga saya tetap bisa menabung? – Anita, 27 Tahun.

    Hai Anita,

    Selalu menyenangkan begitu melihat deretan angka di rekening setiap kali akhir bulan. Ya, gajian memang hari berbahagia bagi semua orang. Setelah kerja keras selama sebulan, pastinya kita ingin memberikan sesuatu yang spesial untuk diri sendiri. Tapi, pahami dahulu bila sebenarnya ada perbedaan antara kebiasaan belanja dengan dalih “menghadiahi diri sendiri” dan kebiasaan belanja yang kurang bijak. Percayalah, keputusan belanja yang kurang bijak ini nantinya akan jadi boomerang dan kebiasaan yang buruk.

    Baca Juga: Belanja Impulsif yang Bikin Kantong Agresif, Bagaimana Mengontrolnya?

    Bagaimana mengatasinya? Avrist percaya bahwa “menghadiahi diri sendiri” setelah kerja keras yang Anda lakukan adalah sah-sah saja. Hal ini akan membuat Anda makin semangat kerja dan membangun mimpi-mimpi baru untuk Anda capai ke depannya. Namun, semua hal harus memiliki batas dan pertimbangannya juga, lho.

    Kalau Anda sembarangan membeli barang yang hanya bersifat sementara, akhirnya gaji bulanan Anda hanya akan habis dalam periode singkat. Bisa jadi akhirnya Anda menyesal karena aksi impulsive buying yang makin membahayakan dompet Anda. Solusinya, mulailah membuat kebiasaan baru sebagai hadiah diri sendiri. Caranya mudah, buka rekening tabungan baru. Setiap akhir bulan atau saat Anda mendapatkan bonus dari kantor, kirimkan sejumlah uang yang sudah Anda atur jumlahnya ke rekening terpisah tersebut. Nominal “setoran rutin” bisa Anda anggarkan sekitar 5%-10% dari penghasilan rutin.

    Baca Juga: Belanja karena Stres Kerjaan Boleh Saja, Asalkan Menerapkan 4 Trik Ini

    Keputusan ini adalah cara termudah untuk membiasakan diri Anda menabung. Di samping itu, Anda harus berkomitmen memisahkan tabungan dari rekening utama. Anda bisa membuat rekening tanpa perlu memegang kartu ATM. Jadi, Anda tidak akan mudah tergiur untuk mengambil uang di rekening tersebut. Anggap saja tabungan ini adalah uang lupa yang sering kali terselip di kantong celana atau halaman buku Anda. Nah, saat waktunya tepat dan tabungan sudah terkumpul, Anda bisa menggunakan tabungan terpisah ini untuk membeli barang impian sebagai hadiah untuk diri sendiri. Dengan ketiga cara ini, semoga bisa menjaga kestabilan keuangan dan tabungan Anda ya. Selamat mencoba!