Trik Mudah Kelola Uang Agar Bisa Makan di Restoran Tiap Bulan

0
1928
makan di restoran

Menikmati sajian kuliner yang spesial di restoran merupakan bagian dari kegiatan refreshing yang sekali-sekali perlu dilakukan. Terlebih bila Anda termasuk penyuka kuliner. Mencoba menu restoran yang baru buka atau sekadar ingin mengikuti tren gaya hidup, sah-sah saja untuk dijalani. Namun, bila makan di restoran Anda jalankan nyaris setiap pekan atau malah setiap hari, hal itu bisa menjadi kabar buruk bagi kondisi kantong Anda.

Bagaimana pun, makan di luar rumah seperti di restoran, biayanya lebih banyak dibandingkan memasak sendiri makanan di rumah. Maklum, restoran bukan hanya menjual makanan. Pengunjung restoran juga membeli suasana dan pengalaman sehingga perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk mendapatkannya.

Anda ingin leluasa menikmati pengalaman makan di restoran tanpa khawatir merusak kesehatan kantong? Tenang, kuncinya ada pada pengelolaan budget atau anggaran keuangan pribadi. Dalam perspektif personal finance, makan di luar rumah seperti di restoran spesial, termasuk kategori pengeluaran untuk gaya hidup. Sehingga, alokasi anggarannya juga perlu diatur supaya tidak menjebak Anda dalam tindakan pemborosan.

Baca juga: Tips cepat Kumpulkan Dana Pensiun

Berikut ini beberapa prinsip yang perlu Anda terapkan:

Pastikan proporsi

Setiap orang berhak sesekali menikmati hasil kerja keras dengan berbagai cara. Hanya saja, supaya kegiatan rekreatif seperti itu tidak menjadi kebiasaan buruk dalam keuangan, Anda perlu memastikan bahwa proporsi anggaran memang sudah tepat.

Gambarannya seperti ini, Anda memiliki penghasilan total Rp10 juta per bulan dan menanggung cicilan Rp3 juta per bulan. Sehingga sisa penghasilan adalah Rp7 juta yang harus Anda bagi lagi menjadi beberapa pos kebutuhan, seperti kebutuhan hidup sehari-hari, juga kebutuhan menabung untuk hari depan.

Dengan situasi tersebut, tentu menjadi kurang proporsional bila Anda mengalokasikan Rp2 juta untuk kegiatan rekreatif seperti makan di restoran. Alokasi budget untuk kegiatan entertainment yang proporsional idealnya tidak lebih dari 10% nilai penghasilan total atau sekitar Rp700 ribu. Dengan begitu, kebutuhan-kebutuhan lain yang lebih penting sifatnya, primer dan sekunder, terpenuhi secara memadai.

Perencanaan

Rencanakan terlebih dulu waktu yang ingin Anda manfaatkan untuk makan di luar rumah. Misalnya, hanya makan di luar saat akhir pekan tiba atau satu bulan dua kali. Dengan demikian, Anda memiliki bayangan tentang anggaran yang perlu disiapkan.

Anggaplah Anda merencanakan jatah makan di restoran tiap akhir pekan atau 4 kali dalam sebulan. Cobalah untuk mematuhi perencanaan tersebut.

Alokasi anggaran

Makan malam di luar rumah termasuk kegiatan tersier yang sifatnya rekreatif. Setelah sepanjang weekdayssibuk bekerja, wajar bila saat akhir pekan datang Anda ingin mengajak keluarga bersantap makan di luar. Namun, supaya isi kantong tetap terkendali, akan lebih baik bila Anda siapkan alokasi anggaran.

Misalnya, budget makan di restoran adalah maksimal Rp700 ribu per bulan. Angka itu adalah batas yang menjadi acuan yang tidak boleh dilanggar. Kendati dalam implementasi tidak perlu terlalu kaku. Maksudnya, apabila budget sudah disiapkan sebesar Rp700 ribu, Anda bisa leluasa mengatur: apakah hendak membuatnya jadi 2 kali kesempatan makan dengan alokasi masing-masing Rp350 ribu atau menjadi 1 kali saja.

Yang terpenting, maksimal budget untuk makan di restoran tidak boleh melebihi Rp700 ribu. Dengan begitu, Anda tidak perlu membobol anggaran lain atau melakukan tindakan makan di restoran secara impulsif.

Baca juga: 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan dengan THR

Manfaatkan promo

Anda sudah memiliki budget khusus untuk makan di restoran. Supaya lebih optimal lagi, Anda bisa memanfaatkan berbagai macam penawaran promo atau diskon yang banyak tersedia. Misalnya, promo diskon kartu kredit atau kartu keanggotaan, atau melalui aplikasi diskon, dan lain sebagainya.

Beberapa kartu kredit bahkan memberikan diskon harga sampai 40%, belum lagi ditambah ekstra keuntungan dari poin hadiah, dan lain-lain.

Dengan trik pengelolaan yang lihai, Anda bisa makan di restoran, minimal satu kali dalam sebulan, tanpa mengganggu kesehatan kantong. Selamat mencoba 🙂