6 Hal yang Bisa Anda Lakukan dengan THR

0
4659

Lebaran tahun ini akan berjalan lebih spesial dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab Lebaran 2018 memiliki hari libur terpanjang, yakni mencapai 10 hari!

Selain tradisi Lebaran atau mudik, ada satu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh kalangan pekerja menjelang hari raya. Apalagi kalau bukan Tunjangan Hari Raya (THR)? Bila merunut aturan resmi pemerintah, perusahaan atau pemberi kerja harus memberikan THR kepada para pekerjanya paling lambat 7 hari sebelum lebaran.

Untuk nilai atau besaran THR beragam tergantung masa kerja pekerja dan kebijakan perusahaan. Memang rata-rata besar THR adalah satu kali gaji pokok, namun ada juga pemberi kerja yang memberikan lebih dari angka tersebut. Berapa pun nilainya, THR bisa menjadi pendapatan ekstra yang bisa Anda manfaatkan untuk menyehatkan kondisi finansial pribadi.

Baca juga: Tips Belanja Jelang Lebaran

Lalu, bagaimana sebenarnya pengaturan THR yang tepat agar Anda tidak terdorong menjadi impulsif dan konsumtif? Pada dasarnya ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Pertama, urgensi. THR memang diperuntukkan untuk mendukung kebutuhan seputar hari raya yang sifatnya tahunan.

Tapi, bila saat ini Anda tengah menghadapi kebutuhan lain yang jauh lebih mendesak seperti utang yang bunganya semakin mahal bila tidak lekas dilunasi, atau ada uang sekolah anak yang masih kurang dan harus dibayarkan segera; sebaiknya Anda lebih fokus memanfaatkan pendapatan ekstra itu untuk hal yang lebih penting dan mendesak tersebut.

Kedua, porsi penggunaan. Besar THR biasanya mencapai 1 kali gaji pokok atau take home pay. Anda bisa membagi THR tersebut ke dalam beberapa pos sesuai dengan tingkat urgensi atau prioritas. Jadi, Anda tidak menghabiskan seluruh THR untuk pengeluaran konsumtif.

Ketiga, bila Anda tidak merayakan lebaran, uang THR tetap bisa Anda manfaatkan untuk kebutuhan lain yang lebih penting dan tak melulu konsumtif. Susun perencanaan penggunaan THR sesuai prioritas kebutuhan dan cobalah disiplin menerapkannya.

Gunakan THR Anda untuk 6 Hal Ini

Hal penting yang bisa Anda manfaatkan dari THR

Dengan mengikuti prinsip di atas, maka Anda kini bisa memulai rencana memanfaatkan THR dengan baik. Ada beberapa ide penggunaan THR yang bisa Anda timbang berikut ini, sesuai urutan prioritas dan perkiraan alokasinya:

1. Membayar utang mendesak

Utang harus dibayar. Terlebih bila bunga utang tersebut bakal semakin mahal dan bisa menjadi bencana keuangan bila tidak lekas Anda lunasi. Bila Anda menghadapi kondisi demikian, maka gunakanlah THR untuk melunasi utang mendesak tersebut.

Baca juga: 8 Langkah Mudah untuk menabung

2. Sisihkan untuk tabungan dan asuransi

Mengelola pemanfaatan THR sama halnya dengan mengelola bujet bulanan. Upayakan untuk menyisihkan minimal 10% dari THR untuk dana darurat. Jadi, misalnya THR Anda tahun ini mencapai Rp10 juta, sisihkan Rp1 juta untuk ditabung di pos dana darurat. Anda masih memiliki sisa Rp9 juta untuk pos lain yang sama penting.

Bila Anda belum memiliki asuransi, Anda bisa memanfaatkan THR untuk melengkapi kebutuhan asuransi. Alokasikan pengeluaran untuk asuransi sekitar 10% dari pendapatan. Dengan begitu, pendapatan ekstra Anda memberi manfaat yang lebih lama.

3. Pengeluaran mudik

Jika Anda belum memiliki persiapan dana yang memadai untuk hajat mudik, gunakan THR untuk membiayai kebutuhan pulang kampung tersebut. Alokasikan sesuai kebutuhan mulai dari biaya tiket, biaya hidup selama di kampung halaman, oleh-oleh untuk kerabat, sampai ongkos kembali ke rumah.

Bagaimana bila Anda tidak mudik pada Lebaran tahun ini? Pos ini bisa Anda hapus dan alokasikan ke hal lain sesuai prioritas urgensi. Apakah boleh misalnya digunakan untuk biaya liburan? Sah-sah saja bila Anda pakai THR untuk biaya liburan. Cuma, tetap terapkan prinsip disiplin bujet supaya THR Anda tidak habis untuk keperluan konsumtif semata.

4. Pengeluaran hari raya

Kebutuhan hari raya memang tidak sedikit. Untuk itulah lahir kebijakan THR sejak dahulu kala. Anda boleh menggunakan THR untuk mendukung pengeluaran hari raya, mulai dari pengeluaran jamuan lebaran, baju Lebaran, sampai angpao atau bingkisan untuk kerabat dan tetangga dekat. Hanya saja, ingat selalu agar tidak berlebihan dalam mengatur pengeluaran hari raya.

5. Membayar THR pekerja rumah

Jika Anda memiliki tenaga kerja domestik yang selama ini membantu operasional rumah tangga, misalnya asisten rumah tangga (ART), babysitter, sopir, tukang kebun, satpam lingkungan, dan sebagainya, maka Lebaran adalah momen yang tepat bagi Anda untuk membayar THR mereka. Terlepas dari kewajiban Anda sebagai pemberi kerja, membayar THR juga dapat memupuk loyalitas para tenaga kerja domestik.

6. Menambah portofolio investasi

Mendapatkan pendapatan ekstra berarti Anda punya kesempatan untuk menambah saldo investasi. Bila selama ini Anda sudah memiliki beberapa rencana keuangan seperti dana pensiun, dana pendidikan anak sampai dana pembelian rumah, inilah saat yang tepat untuk menambah porsi investasi dengan uang THR.

Bila Anda berinvestasi di produk pasar keuangan, saat ini harga saham dan reksa dana tengah banyak terdiskon akibat tekanan pasar. Jadi, Anda bisa berinvestasi dengan modal lebih sedikit.

Bila tidak merayakan lebaran…

Bagaimana memanfaatkan THR secara optimal ketika Anda tidak merayakan Lebaran? Anda memiliki kesempatan untuk memanfaatkan rezeki ekstra itu untuk berbagai macam keperluan sesuai prioritas di atas, yakni menyelesaikan utang mendesak, menambah dana darurat, menambah investasi, dan pengeluaran konsumsi seperti berlibur atau membeli barang yang Anda butuhkan.

Nah, itulah beberapa hal penting yang bisa Anda manfaatkan dari kehadiran THR. Selamat menikmati THR!