Suka cita selalu hadir saat menyambut Lebaran. Hari Kemenangan setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Suka cita itu biasanya diwujudkan dalam bentuk pakaian baru, menyediakan aneka makanan spesial di Hari Raya, dan lain-lain. Hingga hampir semua pusat perbelanjaan penuh sesak jelang Lebaran. Belanja online juga jadi buruan.
Bagaimana agar tak “kalap” membelanjakan tunjangan hari raya (THR) jelang Lebaran? Kuncinya, belanja bijak. Belanja bijak artinya Anda tidak hanya mendapatkan apa yang dicari, tetapi juga menghemat waktu dan uang. Ini tipsnya!
Baca juga: Pilihan Investasi untuk Generasi Millenial
Perencanaan
Anda harus membuat perencanaan belanja. Perencanaan ini akan membuat pengelolaan uang menjadi lebih hemat, dan menghindari belanja impulsif. Akademisi Universitas Massachusets, Amerika Serikat menyebutkan, sebelum berbelanja, lihat apa yang telah Anda miliki, dan buat daftar apa yang perlu dibeli. Dengan begitu, Anda tidak impulsif dan merasa harus membeli semua barang, yang ternyata sudah Anda miliki.
Gunakan rumus “334”
Tetapkan alokasi dana THR yang Anda miliki. Motivator keuangan Hari “Soul” Putra mengatakan, alokasi kan THR dengan menggunakan rumus “334”. Yakni, menyisihkan 30 persen untuk tabungan dan investasi; 30 persen pembayaran kewajiban seperti cicilan, utang; dan sisanya sebesar 40 persen bisa digunakan untuk memuaskan keinginan, seperti berbelanja.
Bedakan wants dan needs
Kembali lagi ke daftar belanja, Anda perlu membagi dan menetapkan mana barang yang hanya diinginkan (wants) atau memang diperlukan (needs). Sehingga Anda bisa mengerem keinginan membeli berbagai barang dengan alasan, sepertinya butuh deh, hanya karena melihat label diskon.
Cek harga
Sebelum belanja, Anda bisa mengecek harga beberapa barang yang akan dibeli, misalnya secara online.Melalui pengecekan ini, Anda akan mendapatkan gambaran berapa harga standarnya, dan bisa mempersiapkan uang sesuai kebutuhan. Selain itu, lagi-lagi, Anda bisa menahan diri untuk berbelanja benda yang tidak dibutuhkan hanya karena iming-iming kata potongan harga.
Rencanakan di mana Anda akan berbelanja
Jika Anda berencana belanja di toko, buat daftar toko mana saja yang akan Anda datangi. Sebelum berbelanja, Anda juga bisa mencari informasi toko-toko yang mengadakan diskon besar jelang Lebaran. Tentunya akan membuat pengeluaran Anda lebih hemat.
Jika berbelanja online, Anda bisa mengecek beberapa marketplace dan membandingkan harganya. Tapi jangan impulsif, ya. Tetap bijak, dalam berbelanja 🙂
Jangan belanja ketika lelah, lapar, kesepian, bosan, atau kesal
Berbelanja dengan keadaan emosional dan fisik yang tidak prima akan memengaruhi mood. Nah, memilih waktu yang tepat untuk berbelanja juga penting. Misalnya, Anda bisa berbelanja setelah berbuka puasa, ketika sudah kenyang dan rileks.
Jangan gunakan kartu kredit untuk belanja Lebaran
Menggunakan kartu kredit untuk berbelanja, terkadang memang memudahkan. Namun saat menjelang Lebaran, ada baiknya Anda simpan dulu kartu itu. Sehingga saat Lebaran, usai Anda tak dipusingkan dengan daftar utang dari hasil belanja.
Baca juga: Lunasi Zakat Jelang lebaran
Cari teman belanja yang tepat
Kadang, teman bisa mempengaruhi keputusan kita saat belanja. Mempunya teman yang sama-sama suka belanja memang seru. Tapi mengajak teman yang bisa mengingatkan kita juga perlu dilakukan. Dengan begitu, ada yang bisa memberikan pendapat positif selama berbelanja, dan membantu kita mengontrol pengeluaran.
Lebaran tanpa belanja mungkin rasanya ada yang kurang. Namun dengan memilih cara cerdas, kita bisa tetap belanja dan Lebaran dengan kantong sehat. Selamat berbelanja!
