Menabung, Mulai dari Mana? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini

0
6006
menabung

Benarkah menabung untuk masa depan itu sulit? Ah, tidak juga. Menabung itu mudah, kok. Yang sulit ialah memulainya. Akan tambah rumit lagi jika Anda tidak punya rencana atau tidak tahu bagaimana cara menggunakan tabungan.

Nah, agar menabung menjadi lebih mudah, yuk simak beberapa tips yang bisa membantu Anda:

1. Catat pengeluaran

Pertama-tama, yang perlu Anda lakukan ialah mencatat pengeluaran mulai dari belanja bulanan, biaya transportasi, cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), biaya sekolah anak, atau biaya nongkrong. Usahakan lakukan transaksi cashless dengan menggunakan kartu debit atau kartu kredit untuk memudahkan pembukuan, jadi Anda tidak perlu mencatat secara manual.

2. Susun anggaran

Jika sudah mengetahui pengeluaran rutin setiap bulan, mulailah menyusun anggaran dan sesuaikan dengan penghasilan. Dengan menyusun anggaran, Anda bisa membatasi jumlah maksimal pengeluaran dan memiliki pos kebutuhan bulanan.

3. Tetapkan rencana di masa datang

Setelah menyusun bujet, kini saatnya rencanakan menabung. Suatu artikel di Better Money Habits menyebutkan, sebagai awal, Anda bisa menetapkan target tabungan sebesar 10%-15% dari penghasilan bulanan. Jika misalnya Anda sulit menyisihkan sebanyak jumlah tersebut untuk menabung, maka ini saatnya memperketat bujet bulanan dan memotong pengeluaran tersier, seperti biaya nongkrong atau makan di luar.

Baca juga: Tips Kelola THR

4. Tetapkan target menabung

Setiap orang biasanya lebih termotivasi untuk melakukan seseuatu jika memiliki tujuan. Begitu pula halnya dengan menabung. Anda akan termotivasi jika memiliki rencana-rencana yang hendak dicapai di masa datang. Dengan demikian, Anda sadar bahwa tujuan menabung untuk mencapai rencana finansial yang telah disusun.

Rencana finansial itu bisa dibagi atas tiga jangka waktu:

– Jangka pendek untuk rencana di bawah 1 tahun seperti liburan, dana darurat, atau down payment (DP) mobil. Dana darurat sendiri bisa digunakan untuk berjaga-jaga jika terjadi suatu hal mendadak, seperti biaya rumah sakit, atau membantu keluarga.

– Jangka menengah untuk rencana berkisar 1-5 tahun, seperti menikah dan perjalanan rohani.

– Jangka panjang untuk rencana di atas 5 tahun seperti dana pensiun, dana pendidikan anak, dan DP rumah.

8 Langkah Mudah untuk Menabung

5. Tentukan prioritas

Dengan mengetahui target menabung, Anda bisa menentukan prioritas. Sebagai contoh, dana pendidikan anak akan dipakai dalam jangka waktu yang lama. Sementara dalam waktu dekat, Anda butuh membeli mobil. Jadi, untuk saat ini Anda bisa menabung untuk DP mobil lebih banyak ketimbang untuk biaya pendidikan anak.

6. Pilih produk keuangan yang tepat

Tempatkanlah tabungan pada produk keuangan yang sesuai dengan periode rencana Anda. Untuk rencana jangka pendek, produk keuangan yang tepat ialah yang mudah dicairkan seperti reksa dana pasar uang atau tabungan bank. Sementara untuk jangka menengah, cocok untuk ditempatkan pada instrumen surat utang, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana campuran. Adapun untuk rencana jangka panjang, tepat untuk ditempatkan di reksa dana saham, dan saham.

7. Buat opsi menabung otomatis

Hal ini bisa dilakukan dengan autotransfer dari satu rekening ke rekening lain yang Anda alokasikan untuk menabung. Opsi menabung otomatis berguna agar Anda disiplin menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan untuk menabung. Autotransfer juga bisa meredam keinginan belanja impulsif, alias keinginan yang tidak terencana.

Baca juga: Tips untuk Jadi Pekerja Lepas

8. Evaluasi tabungan

Jika Anda sudah mulai menabung, jangan lupa pula untuk mengevaluasi kinerja masing-masing produk keuangan yang Anda miliki. Pastikan produk-produk tersebut mendatangkan imbal hasil yang dapat membantu Anda mencapai rencana masa depan.

Dengan mengetahui step-by-step dalam menabung untuk masa depan, semoga kini Anda semakin mantap untuk memulainya 🙂