Traveling kini menjadi gaya hidup. Segala kemudahan untuk merancang perjalanan, membuat banyak orang selalu mengalokasikan waktu untuk bepergian. Namun, jangan hanya itinerary yang diutamakan. Perlindungan diri saat melakukan perjalanan juga harus dipikirkan. Salah satunya, dengan membeli asuransi perjalanan.
Sepenting apa membeli asuransi perjalanan atau travel insurance?
Asuransi perjalanan bertujuan memberi perlindungan saat Anda melakukan perjalanan. Risiko yang dilindungi di antaranya jika terjadi sakit, kecelakaan, hingga kematian maupun risiko lainnya seperti kehilangan paspor, bagasi, barang berharga, dan lain-lain selama liburan.
Ada sejumlah alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan membeli asuransi perjalanan, di antaranya:
- Melindungi barang-barang pribadi selama Anda liburan
- Melindungi kesehatan dan kesejahteraan Anda
- Menutupi biaya medis yang tinggi jika Anda sakit atau atau mengalami kecelakaan saat bepergian. Terutama, jika traveling ke luar negeri yang mungkin tidak tercakup oleh asuransi kesehatan Anda
- Ketenangan pikiran
Selain alasan di atas, jika Anda bepergian ke luar negeri, Anda perlu tahu apakah negara yang Anda tuju mewajibkan kepemilikan asuransi perjalanan. Sebab, negara-negara di Eropa dan Amerika mewajibkan asuransi perjalanan bagi mereka yang mengunjungi negara-negara di kawasan itu.
Lalu, apa saja yang perlu diketahui soal asuransi perjalanan?
1. Jenis
Ada beberapa jenis asuransi perjalanan, yaitu:
- Asuransi internasional
Asuransi ini melindungi perjalanan Anda ke berbagai negara dari risiko medis. Jangka waktunya untuk kurun waktu tertentu. - Asuransi tahunan
Mencakup perjalanan baik domestik maupun internasional selama sepanjang tahun. Sejumlah perusahaan asuransi ada yang menyediakan asuransi khusus untuk umrah dan haji. Ada pula asuransi domestik yang akan memberikan perlindungan jika Anda melakukan perjalanan di seluruh penjuru Indonesia. - Asuransi student assist
Asuransi ini khusus untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar negeri. - Asuransi medis dan evakuasi
Jenis asuransi ini akan menanggung biaya darurat medis ketika dalam perjalanan. - Asuransi pembatalan dan gangguan perjalanan
Asuransi ini mencakup biaya perjalanan yang tidak dapat dipulihkan ketika terjadi risiko tidak dapat melakukan perjalanan karena keadaan tak terduga seperti sakit atau pembatalan dari pihak agen perjalanan. Asuransi ini juga menanggung jika Anda sakit selama perjalanan dan harus kembali ke rumah. - Asuransi penerbangan
Risiko yang ditanggung oleh jenis asuransi ini terkait kecelakaan yang menyebabkan kematian saat Anda bepergian dengan pesawat komersial. Selain itu, memberikan penggantian nominal untuk penundaan perjalanan, misalnya karena keberangkatan pesawat ditunda. - Asuransi bagasi
Pemegang polis akan mendapatkan penggantian untuk bagasi yang hilang atau dicuri.
Baca Juga: Punya Teman Hobi Traveling Tapi Boros? Ini Tipsnya
2. Perlindungan
Risiko yang dicakup oleh asuransi perjalanan biasanya merupakan risiko yang berpotensi terjadi selama Anda dalam perjalanan, baik di dalam maupun luar negeri.
Risiko-risiko itu misalnya sakit, kecelakaan, dan kematian. Ada pula asuransi perjalanan yang akan mengganti kerugian karena jadwal penerbangan diundur atau delay, persoalan bagasi terlambat, kehilangan barang di pesawat mau pun sebab lainnya yang menyebabkan kematian, serta kehilangan dokumen.
Jika terjadi risiko kematian selama perjalanan, maka keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan uang pertanggungan. Oh ya, perlu Anda ketahui juga bahwa kerugian yang terkait kasus terorisme, penggunaan obat terlarang, AIDS, dan kerusuhan politik tidak termasuk dalam risiko yang dicakup oleh asuransi perjalanan.
Baca Juga: Menabung Mulai Dari Mana? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini
3. Besaran premi
Premi asuransi perjalanan sangat beragam. Jika dibandingkan total biaya perjalanan, premi asuransi perjalanan terbilang kecil. Angkanya sekitar 1% dari total biaya perjalanan, tetapi ada pula yang mencapai jutaan rupiah tergantung jenis asuransinya. Namun, jangan khawatir. Beberapa perusahaan asuransi kini menyediakan banyak pilihan paket dengan harga premi yang terjangkau.
Selain itu, besaran premi biasanya juga dipengaruhi oleh usia traveler. Harga polis asuransi akan semakin besar jika yang melakukan perjalanan dalam usia lanjut. Alasannya, karena lansia lebih rentan penyakit jika dibandingkan yang lebih muda. Nilai pertanggungannya juga beragam, tergantung jenis asuransi yang kita pilih.
4. Cara klaim
Ada dua skema dalam proses klaim asuransi perjalanan. Pertama, untuk perusahaan asuransi yang termasuk dalam worldwide provider. Saat terjadi kecelakaan, Anda bisa menunjukkan asuransi tersebut kepada pihak rumah sakit. Akan tetapi, tidak semua perusahaan asuransi menyediakan asuransi ini.
Umumnya, jika jatuh sakit atau mengalami kecelakaan dalam perjalanan, Anda bisa berobat di lokasi tempat melakukan perjalanan, kemudian meminta surat keterangan dokter yang menjadi bukti untuk pengajuan klaim di Indonesia.
Hal yang penting adalah, Anda harus mempelajari dengan teliti fasilitas dan apa saja yang tercakup dalam asuransi perjalanan yang Anda pilih.
Baca Juga: Tips Me Time Untuk Anda Yang Punya Waktu Terbatas
Tips memilih asuransi perjalanan yang tepat
Nah, setelah mengetahui hal-hal di atas, beberapa tips berikut juga berguna bagi Anda saat akan memilih asuransi perjalanan yang tepat:
1. Pertimbangkan berapa lama Anda bepergian
Perlindungan yang diberikan asuransi perjalanan berlaku sejak tanggal yang tercantum pada polis. Penting untuk memulai perjalanan tepat waktu. Seandainya Anda hanya berwisata sekali dalam setahun, cukup memilih asuransi yang akan melindungi perjalanan itu saja. Namun, jika dalam setahun Anda berencana melakukan beberapa kali perjalanan, pilihlah asuransi yang memberikan perlindungan untuk jangka waktu satu tahun.
2. Perhitungkan kebutuhan
Hal-hal yang perlu diperhatikan, apa tujuan perjalanan Anda, apakah perjalanan bisnis, perjalanan wisata sendiri atau rombongan? Ini akan menentukan paket asuransi apa yang tepat bagi Anda. Kalau Anda sudah memiliki asuransi kesehatan, sebaiknya pilih produk asuransi yanng tidak mencakup biaya kesehatan. Lebih baik memilih produk yang menanggung risiko lainnya seperti kehilangan barang, delay, kecelakaan, dan lain-lain.
3. Ke mana tujuan Anda?
Penting untuk mengetahui negara atau kota tujuan Anda. Perusahaan asuransi tidak akan melindungi perjalanan dengan risiko tinggi, seperti ke wilayah konflik, melakukan olahraga ektrem, mau pun wisata di alam liar.
4. Pelajari berbagai macam produk
Telitilah sebelum membeli. Pelajari berbagai produk asuransi dari berbagai perusahaan, kemudian bandingkan. Pilih perusahaan asuransi yang punya reputasi baik, tanyakan detil soal proses klaim dan fasilitas, sehingga tak menyulitkan Anda ketika menghadapi risiko dalam perjalanan.
Saat ini, Anda dapat melindungi diri dengan asuransi perjalanan gratis persembahan dari Avrist Assurance. Asuransi ini memberikan perlindungan kecelakaan dengan santunan harian inap Rp100.000 per hari dan manfaat perlindungan kecelakaan diri hingga Rp75 juta. Produk ini cocok bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi, kerap melakukan perjalanan, hendak mudik saat hari raya, atau siapa saja yang membutuhkan asuransi.
Bagaimana, berencana traveling dalam waktu dekat? Jangan lupa untuk melindungi diri Anda dengan travel insurance.
