Ingin Usaha, Mulai Ngumpulin Modal dari Mana?

0
3941
modal

Memulai usaha bisnis membutuhkan keberanian. Apalagi, jika keinginan ini tak diimbangi dengan modal yang memadai. Namun, bukan tak mungkin untuk diwujudkan. Jangan patah arang dulu.

Dikutip dari Forbes (Juni 2017), seorang entrepreneur dan konsultan Bernie Kindler menuliskan bahwa memulai bisnis dengan modal kecil bisa dilakukan meski akan menghadapi sejumlah tantangan. Lalu, bagaimana cara mulai mengumpulkan modal usaha? Yang jelas, sebelum mencari cara mendapatkan modal, Anda sudah harus punya perencanaan matang tentang bisnis yang akan dijalankan.

Beberapa alternatif sumber modal ini mungkin bisa jadi pencerahan untuk Anda:

1. Modal dari Teman dan keluarga

Jangan malu untuk meminjam uang yang akan dijadikan modal usaha dari teman atau keluarga. Meminjam uang dari orang terdekat bisa lebih meringankan karena biasanya bebas bunga dan dengan waktu pembayaran yang disepakati bersama.

Sebelum mengajukan pinjaman kepada teman atau keluarga, Anda bisa mempresentasikan rencana bisnis yang akan dijalankan dan target yang ingin diperoleh. Dengan demikian, mereka akan percaya bahwa bisnis Anda akan berkembang. Jangan lupa pula untuk menyatakan keseriusan dan komitmen Anda untuk membayar pinjaman.

Baca Juga: Keputusan Finansial Yang Perlu Dibuat Oleh Wiraswasta Sukses!

2. Bisnis bareng keluarga atau teman

Cara lain untuk meringankan pencarian modal adalah dengan mengajak keluarga atau teman berbisnis bersama. Jadi, modalnya bisa dibagi bersama. Meski berbisnis bersama keluarga atau teman, pastikan segala sesuatunya dikelola secara profesional sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.

3. Gunakan uang tabungan

Menggunakan uang tabungan bisa jadi pilihan paling aman. Tetapi, harus ada komitmen. Misal, Anda memang punya mimpi membangun bisnis, maka disiplinlah mengalokasikan pendapatan setiap bulan untuk mengumpulkan modal.

Besarannya, tergantung hitung-hitung berapa modal yang dibutuhkan dan target yang Anda tetapkan. Selanjutnya, tentukan berapa yang akan disisihkan sebagai tabungan modal. Yang jelas, jika memulai usaha dengan menggunakan modal yang berasal dari kocek sendiri, akan minim risiko.

Baca Juga: 10 Bisnis Potensial di Instagram

4. Crowdfunding

Anda juga bisa mencari modal dari situs crowdfunding yang memungkinkan penggunanya menghimpun dana dari banyak orang. Anda bisa melakukan pencarian dan mempelajari beberapa crowdfunding lokal dan internasional.

Biasanya, kita akan diminta untuk melakukan penawaran di situs web tersebut, kemudian jika ada pengunjung yang tertarik maka mereka akan menyumbangkan uangnya melalui situs itu. Reward yang bisa Anda berikan ke sponsor bisa beragam, silakan pikirkan bentuknya dan jangan lupa disebutkan saat menyampaikan penawaran. Yang perlu diingat, rancanglah konsep bisnis yang menarik dan unik agar banyak orang yang tertarik berpartisipasi dalam usaha Anda.

5. Temukan ide bisnis yang out of the box dan jual!

Model bisnis startup bisa jadi pilihan buat mereka yang punya banyak ide cemerlang, tetapi tak punya modal yang memadai. Maka, yang pertama bisa “dijual” adalah ide brilian yang Anda punya. Kemudian, carilah sponsor dan tawarkan pola kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak. Mulai sekarang, coba cari ide bisnis yang out of the box.

Baca Juga: 8 Langkah Mudah Untuk Mulai Menabung

6. Bisnis online dengan sistem dropship

Menekuni bisnis online kini jadi pilihan. Bagi yang minim modal, bisa melakukan bisnis online dengan sistem dropship. Apa itu sistem dropship? Dengan sistem ini, Anda bahkan tak memerlukan modal sama sekali.

Dalam sistem dropship, kita hanya menjual dengan cara menyalurkan barang dari tangan pertama. Besaran harga jual bisa ditentukan sendiri, tergantung keuntungan yang ingin didapatkan.

7. Berani jual aset

Pilihan lainnya, jika memang tak ingin meminjam dan tak punya cukup tabungan, jalan pintas yang bisa Anda pilih adalah menjual aset. Misalnya menjual kendaraan bermotor, emas, atau aset apa pun yang bisa dijual dan hasilnya dijadikan modal bisnis.

8. Pinjam ke bank

Meminjam ke bank juga bisa menjadi pilihan. Catatannya, berhitunglah dengan cermat soal bunga pinjaman maupun kemampuan Anda membayarnya. Jika sudah mendapatkan modal, langkah berikutnya yang dilakukan adalah memulai!

CEO AudienceBloom, seperti dikutip dari Entrepreneur (Januari 2017), menyebutkan, sebagai langkah awal, Anda harus mengeksplorasi apa yang diperlukan untuk memulai bisnis secara formal.

Kemudian, buat perencanaan yang matang serta model keuangan yang akan diterapkan. Yang tak kalah penting, menyusun strategi pemasaran, baik secara online maupun offline.

Nah, ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan saat memulai usaha. Hal-hal itu di antaranya:

  • Cermat menggunakan modal. Catat semua pengeluaran dengan baik, tertib pembukuan. Anda juga harus bersiap jika di awal pendapatan yang diperoleh yak sesuai harapan.
  • Bersabar meniti jalan untuk mengembangkan usaha. Jangan terburu-buru. Misalnya, ingin memperluas lahan usaha, menyewa tempat, menambah karyawan, membeli peralatan baru, dan lain-lain.

Jika Anda sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, tunggulah hasilnya. Tak ada hasil yang mengkhianati usaha.