Sudah Gajian, Bagaimana Cara Tepat Mengalokasikan Anggaran?

0
4870
gajian

Sudah gajian? Bagaimana cara Anda mengalokasikan gaji dalam pos-pos anggaran kebutuhan setiap bulannya? Mengetahui alokasi pos yang tepat membuat manajemen keuangan Anda akan lebih efektif dan sesuai kebutuhan.

Sebelum mengetahui apa saja alokasi pos penting yang harus diisi setiap bulannya, ada baiknya mengenal sedikit tentang anggaran berbasis persentase. Ada prinsip 50:30:20.

Dikutip dari Chimebank (Oktober 2017), dengan anggaran berbasis persentase, Anda bisa membagi penghasilan bulanan berdasarkan persentase untuk pengeluaran, tabungan, utang, pendapatan sekali pakai, dan kategori lainnya sesuai kebutuhan Anda.

Sebagai gambaran, misalnya 50% untuk kebutuhan seperti makanan, sewa, ongkos transportasi, pembayaran pinjaman, asuransi, serta biaya bulanan yang harus Anda keluarkan. Sementara 30% penghasilan dialokasikan untuk keperluan pribadi sesuai keinginan Anda, misalnya untuk belanja pakaian atau nongkrong. Sebesar 20% sisanya untuk tabungan.

Baca Juga: Pengeluaran Receh Yang Bikin Anda Bangkrut

Namun, alokasi anggaran berbasis persentase ini hanya sebagai gambaran. Anda bisa menetapkan persentase sesuai kebutuhan. Lalu, apa saja pos alokasi wajib yang harus Anda isi setelah gajian? Ini empat di antaranya:

1. Pos biaya hidup

Pos ini termasuk fleksibel. Fleksibel dari sisi besarannya, tergantung kebutuhan Anda. Yang termasuk dalam pos biaya hidup adalah belanja kebutuhan sehari-hari seperti makanan, listrik, kebutuhan paket data internet, telepon, transportasi, dan iuran lainnya.

2. Pos tagihan

Kemudian, silakan berhitung berapa cicilan dan tagihan yang harus Anda bayar setiap bulan. Idealnya, pos ini tak melebihi 30% dari penghasilan Anda.

Pos ini sifatnya wajib, jangan diganggu gugat. Jika tak disiplin untuk pos ini, siap-siap saja tagihan Anda akan membengkak pada bulan berikutnya. Pos tagihan misalnya berisi bujet untuk membayar cicilan rumah, kendaraan, apartemen, premi asuransi, dan lain-lain.

Baca Juga: Cara Adit Berbagi Tagihan Saat Makan Bersama Teman

3. Pos tabungan

Mengapa tabungan menjadi pos penting? Jawabannya, Anda juga harus mempersiapkan keuangan Anda untuk masa depan, tak hanya untuk hari ini. Hal ini berlaku bagi yang sudah berkeluarga maupun mereka yang masih lajang.

Bagi Anda yang sudah berkeluarga, disiplin mengisi pos tabungan tentunya akan sangat berguna. Misalnya, untuk asuransi pendidikan anak atau bentuk investasi lainnya. Jika Anda membeli produk asuransi yang termasuk investasi, premi yang dibayarkan juga bisa dianggarkan dalam pos ini.

Baca Juga: Beli Kado Teman, Efektifkah Patungan?

4. Pos dana sosial

Jangan lupa untuk mengalokasikan pos untuk dana sosial. Besarannya, silakan sesuaikan dengan kemampuan.

Ke mana disalurkan alokasi pos ini? Bisa saja Anda sisihkan untuk mereka yang membutuhkan, membantu kegiatan sosial, maupun untuk membantu kerabat yang sakit. Bahkan, pos dana sosial juga bisa untuk membeli kado teman yang menikah atau berbagai keperluan tak terduga.

Mengalokasikan gaji dalam pos-pos anggaran merupakan langkah sederhana, namun besar manfaatnya bagi keuangan Anda. Jika tak disisihkan, keuangan Anda berpotensi terganggu di kemudian hari. Yuk, mulai mengalokasikan gaji dari sekarang.