Berbicara soal asuransi, pada intinya adalah berbicara tentang perlindungan dan manfaat. Memiliki asuransi, artinya Anda telah mengalokasikan perencanaan keuangan untuk perlindungan atas hal-hal yang mungkin terjadi.
Sebelum menentukan asuransi yang tepat, pastikan kebutuhan Anda dan cari produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan itu. Ada banyak macam asuransi yang memberikan perlindungan sesuai dengan namanya. Asuransi kesehatan misalnya, memberikan manfaat rawat inap atau rawat jalan ketika tertanggung jatuh sakit. Asuransi jiwa memberikan Uang Pertanggungan (UP) kepada ahli waris ketika tertanggung tutup usia. Asuransi kendaraan memberikan ganti rugi ketika terjadi risiko kecelakaan atau kehilangan pada kendaraan.
Jika sudah menetukan asuransi yang Anda butuhkan, mulailah berburu perusahaan asuransi yang punya performa baik. Sebagai langkah awal, Anda bisa membuat daftar perusahaan asuransi, pelajari profil perusahaan, serta mengetahui kekuatan finansial perusahaan asuransi tersebut.
Selain itu, apa saja yang perlu diketahui sebelum membeli sebuah produk asuransi? Memperhatikan hal-hal di bawah ini penting agar tak ada komplain di kemudian hari:
1. Manfaat
Asuransi berfungsi memberikan perlindungan. Oleh karena itu, Anda harus memastikan manfaat perlindungan yang didapatkan. Kim D. H. Butler, penulis “Live Your Life Insurance” seperti dikutip dari Bank Rate menyebutkan, memastikan soal manfaat yang didapatkan merupakan elemen penting saat Anda membeli produk asuransi.
Misalnya, jika Anda membeli produk asuransi jiwa, tanyakan berapa jumlah UP yang akan diperoleh oleh ahli waris. Setelah mengetahui angkanya, Anda bisa berhitung apakah jumlahnya cukup untuk kebutuhan keluarga setelah Anda tidak ada, setidaknya untuk lima tahun berikutnya.
Baca Juga: 6 Milestone Finansial Saat Sudah Menginjak Usia 30-an
Contoh lainnya, jika membeli asuransi kesehatan, pastikan fasilitas kelas kamar yang Anda dapatkan. Sesuaikah dengan harapan Anda? Pastikan fasilitas yang diperoleh sesuai dengan kategori produk yang Anda pilih.
2. Jumlah premi dan periode pembayaran premi
Pastikan angka premi yang harus Anda bayar dan berapa lama Anda perlu membayar premi tersebut. Setelah itu, Anda bisa membandingkan dengan manfaat yang diperoleh. Selain itu, pastikan pula bagaimana mekanisme pembayaran premi. Misalnya, apakah bulanan, enam bulanan, atau tahunan. Demikian pula teknis pembayaran, seperti transfer via bank, pembayaran langsung atau, bisa dilakukan dengan autodebet, dan lain-lain.
Baca Juga: 5 Pandangan Salah Tentang Asuransi
3. Perlindungan
Memastikan apa saja perlindungan yang didapatkan. Misalnya, ketika membeli produk asuransi kesehatan, jangan lupa untuk menanyakan penyakit-penyakit yang dicakup dalam paket asuransi pilihan Anda. Sesuaikan pula dengan kebutuhan. Apalagi, jika Anda memiliki riwayat penyakit keturunan yang kemungkinan membutuhkan perlindungan di masa depan.
Lainnya, jika membeli produk asuransi kendaraan, tanyakan apakah asuransi akan menanggung comprehensive loss atau partial loss.
Baca Juga: Apakah Perlu Beli Asuransi Kartu Kredit?
4. Jenis produk
Saat membeli produk asuransi, jangan lupa menanyakan jenis produknya, apakah asuransi tradisional atau kombinasi antara asuransi dan investasi – atau yang juga disebut sebagai unit link. Masing-masing jenis asuransi ini akan mempengaruhi jumlah permi yang Anda bayar dan manfaat serta UP yang akan Anda terima. Pastikan manfaat dan UP yang akan Anda terima dengan rinci, demikian pula soal detil investasi dalam produk ini.
5. Proses klaim
Memastikan bagaimana proses klaim saat terjadi risiko adalah hal penting yang harus Anda tanyakan saat membeli produk asuransi. Misalnya, untuk asuransi kesehatan, apakah sistem klaimnya cashless atau reimbursement. Jangan lupa juga untuk menanyakan soal dokumen yang harus dipenuhi ketika mengajukan klaim, dan teknis pengajuan klaim serta pengiriman dokumen.
Hal lainnya, Anda juga perlu mengetahui apakah perusahaan asuransi punya kantor cabang di kota domisili Anda. Mengetahui soal ini penting untuk memastikan bahwa ada perwakilan perusahaan yang bisa Anda jangkau saat mengajukan proses klaim atau ada hal lain yang ingin Anda tanyakan.
Ketika sudah memastikan semua hal di atas, pastikan Anda benar-benar membaca polis, pelajari, dan pahami dengan baik terutama mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak. Yuk, telisik kembali produk asuransi yang hendak Anda miliki agar tak salah membeli.
