5 Persiapan WFH Selama Bulan Ramadhan #DiRumahAja

0
1026
persiapan WFH selama bulan Ramadhan

Bagaimana persiapan WFH selama bulan Ramadhan Anda? Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, bulan Ramadhan tahun 2020 ini akan dilewatkan di tengah pandemi corona yang masih mencemaskan. Wabah penyakit akibat virus COVID-19 ini mengharuskan tiap orang menerapkan physical distancing agar menghalau penularan lebih luas. Ini berarti tradisi-tradisi khas yang hanya muncul kala Ramadhan mulai dari buka puasa bersama, salat tarawih berjamaah di mesjid, sahur on the road, dan sebagainya, tidak akan kita temui pada Ramadhan tahun ini.

Karena wabah corona, Ramadhan tahun ini akan dijalankan sepenuhnya #DiRumahAja sesuai dengan himbauan pemerintah. Meski demikian, Anda yang tengah bekerja dari rumah alias work from home (WFH) tetap perlu mempersiapkan diri agar bisa menjalankan ibadah selama bulan suci dengan lancar dan nyaman. Yuk, mari mengecek apa saja yang perlu dipersiapkan agar kegiatan ibadah dan kerja di rumah saja bisa tetap lancar.

Persiapan WFH Selama Bulan Ramadhan

1. Siapkan anggaran

Langkah pertama persiapan WFH selama bulan Ramadhan adalah mengecek kesiapan anggaran. Di atas kertas, ibadah puasa Ramadhan seharusnya bisa membantu Anda mengurangi pengeluaran konsumsi seiring frekuensi makan yang berkurang cukup banyak. Terlebih di tengah kondisi wabah penyakit yang memprihatinkan seperti ini, Anda berpeluang menjalankan Ramadhan secara lebih hemat tahun ini. Tidak ada kepastian sampai kapan wabah akan berlangsung dan bakal seberapa buruk efeknya terhadap perekonomian. Jadi, berhemat dan menerapkan gaya hidup sederhana saat ini adalah sikap tepat.

Bagaimana memastikan kesiapan anggaran? Bila penghasilan Anda saat ini masih stabil seperti sedia kala, Anda tinggal meneruskan rencana anggaran seperti biasa untuk pos belanja bulanan atau mingguan khusus kebutuhan dapur. Akan tetapi apabila penghasilan Anda menurun akibat “dirumahkan” oleh kantor selama WFH atau mungkin terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) gara-gara wabah corona, siapkan anggaran yang lebih hemat sesuai kondisi keuangan terkini.

Baca juga: Resep Mudah agar Ramadhan Tidak Membuat Kantong Merana

2. Tulis daftar kebutuhan

Salah satu cara mudah membantu Anda disiplin keuangan juga berhemat adalah dengan menuliskan daftar kebutuhan dan apa saja yang perlu Anda beli. Untuk persiapan WFH selama bulan Ramadhan, beberapa pos belanja utama yang perlu diperhatikan antara lain pos kebutuhan dapur. Tuliskan apa saja kebutuhan belanja dapur yang penting untuk mendukung rutinitas sahur dan berbuka puasa di rumah.

Misalnya, untuk kebutuhan makan sahur, Anda disarankan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna agar bisa menjalankan puasa selama kurang lebih 14 jam dengan ringan. Jadi, daftar saja belanja bahan makanan yang ringan cerna dan sehat seperti buah-buahan, roti gandum, sereal, kurma, dan sebagainya.

Adapun untuk kebutuhan menu berbuka, umumnya variasi menunya lebih banyak dan beragam. Terdiri atas menu takjil atau menu pembuka, menu utama dan camilan pasca salat tarawih. Jadi, bahan makanan yang perlu distok di rumah antara lain bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, dan lain-lain. Lalu, sumber protein hewani yang cukup tahan lama seperti telur, daging ikan beku, dan sebagainya. Untuk kebutuhan membuat camilan, Anda bisa stok tepung, gula margarin atau mentega, pewarna makanan, dan lain-lain.

Buatlah rencana menu setiap minggu agar Anda tahu apa saja yang perlu dibeli. Misalnya, untuk hari Senin menu sahur adalah salad buah dan nasi fuyunghai, lalu menu berbuka antara lain kurma sebagai takjil, nasi sop iga dan tumis sayur ditambah camilan setelah tarawih berupa kolak pisang. Dengan menyusun rencana menu yang detil, acara belanja akan lebih mudah dan Anda bisa menghindari membuang bahan makanan yang tak terpakai.

Download panduan E-book #AvGotYouatHome 

3. Pilih strategi belanja paling efisien

Ramadhan di tengah keharusan physical distancing membuat acara belanja kebutuhan Ramadhan tidak bisa Anda lakukan sesering saat wabah belum melanda. Apabila Anda tinggal di daerah yang menerapkan pembatasan sosial skala besar (PSBB), Anda masih diperbolehkan keluar rumah untuk berbelanja bahan makanan. Tapi, lebih baik memperkecil risiko penularan COVID-19 dengan di rumah saja. Jadi, berbelanja secara daring lebih baik menjadi pilihan utama.

Anda bisa memanfaatkan aplikasi belanja online yang sudah banyak tersedia. Atau, bila Anda sudah memiliki toko langganan untuk membeli kebutuhan dapur, tanyakan apakah bisa melayani pembelian secara online. Dengan begitu, Anda tidak perlu meninggalkan rumah terlalu sering sekadar untuk berbelanja.

Baca juga: Tips Perlindungan Diri dari Virus Corona saat Harus Bekerja di Luar Rumah

4. Siapkan tempat ibadah di rumah

Pemerintah dan para pemuka agama sudah menegaskan, acara beribadah saat Ramadhan hanya boleh dilakukan di dalam rumah. Ini untuk mematuhi keharusan physical distancing agar wabah bisa lekas berakhir. Supaya tetap nyaman, siapkan salah satu sudut ruangan di rumah sebagai tempat beribadah bersama keluarga.

Misalnya, menyulap ruang kerja menjadi mushola atau tempat salat berjamaah. Atau, bila Anda selama ini sudah memiliki mushola di dalam rumah, tata lagi supaya lebih nyaman sehingga Anda bisa lebih bersemangat menjalankan ibadah di rumah.

5. Atur waktu kerja lebih disiplin

Seringkali karena berada di rumah, orang lupa memberi batas tegas pada diri sendiri mana jam kerja dan jam istirahat. Akibatnya, Anda mungkin merasa lebih lelah kala bekerja di dalam rumah. Padahal, tidak pergi kemana-mana. Nah, jangan biarkan itu berlangsung kala Ramadhan. Menjalankan ibadah puasa memberi dampak pada kondisi fisik. Lapar, haus dan mungkin jadi lebih mengantuk merupakan reaksi umum yang dirasakan mereka yang berpuasa.

Supaya berpuasa tidak semakin berat, mulailah membiasakan diri disiplin mengatur waktu bekerja di rumah. Cara paling mudah adalah dengan memiliki sudut khusus untuk bekerja, misalnya di ruang kerja, di ruang perpustakaan atau di kamar. Keluarlah hanya saat jam istirahat atau bila ingin ke kamar kecil atau ketika ingin merenggangkan badan untuk sementara. Hindari bekerja di ruang keluarga apalagi di ruang makan. Dengan begitu Anda akan terbantu berkonsentrasi sekaligus disiplin memanfaatkan waktu selama bekerja dari rumah. Ibadah Ramadhan pun bisa berjalan lancar serta tetap menyenangkan walaupun di rumah saja.

Baca juga: Lunasi Kewajiban Zakat Mumpung Ramadhan

Itulah lima langkah persiapan WFH selama bulan Ramadhan di tengah keharusan beraktivitas di rumah saja. Tetap optimistis wabah ini akan lekas berlalu dan bantu tenangkan pikiran dengan Avrist Simple Start supaya pengeluaran saat sakit bisa terkelola. Agar masa di rumah aja dan Ramadhan tetap berjalan seru, nikmati konten-konten bermanfaat ala #AvGotYouatHome di Instagram Avrist Assurance. Selamat beribadah dan tetap semangat!

Download panduan E-book #AvGotYouatHome