Pentingnya Asuransi Properti, Ketahui Sebelum Membeli

0
4706
asuransi properti

Tak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada rumah, toko, maupun aset properti kita di masa depan. Inilah yang terjadi pada keluarga Setyo. Rumah tinggal berbentuk rumah toko, yang sekaligus menjadi tempatnya membangun usaha kelontong, hangus tak bersisa akibat kebakaran besar yang terjadi dua bulan lalu. Ia dan keluarganya beruntung masih bisa menyelamatkan diri. Namun, tak demikian halnya dengan bangunan ruko dan seisinya.

Setyo hanya bisa memandangi api melalap bangunan yang didirikan dari hasil usaha yang dirintisnya selama belasan tahun. Ia juga harus memutar otak untuk mencari modal membangun kembali bangunan dan usahanya. Setyo tak pernah terpikir peristiwa ini akan terjadi. Tak ada perlindungan atas segala properti yang dimiliki, termasuk asuransi.

Ya, risiko seperti kebakaran dan bencana alam bisa diproteksi melalui asuransi properti. Akan tetapi, Anda perlu menjadi konsumen kritis. Teliti sebelum membeli. Berdasarkan survei yang diterbitkan oleh Journal of Financial Planning seperti dilansir Investopedia, banyak pemilik rumah yang tak memahami dengan baik apa saja yang dilindungi dari asuransi properti yang mereka beli. Maka, ada baiknya jika Anda memahami lebih dulu produk ini.

Baca juga: Memiliki Rumah Sendiri sebelum 30 Tahun Lewat 6 Langkah Ini

Asuransi properti pada umumnya ada dua jenis. Pertama, asuransi properti untuk rumah tinggal. Kedua, asuransi bisnis. Yang termasuk dalam asuransi bisnis ini misalnya gudang, toko, rumah toko, kantor, atau rumah kantor atau rukan.

Menurut survei yang dilakukan oleh National Association of Insurance Commissioner, tak sedikit pemilik rumah percaya bahwa kerusakan akibat banjir dan gempa bumi termasuk dalam risiko yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Kenyataannya, kerusakan karena penyebab-penyebab itu akan ditanggung jika membeli produk tambahan.

Manfaat asuransi properti

Sejatinya, asuransi melindungi finansial pemegang polis saat terjadi risiko. Demikian pula asuransi properti. Banyak yang menganggap asuransi ini tak terlalu penting untuk dimiliki.

Padahal, tak ada yang pernah tahu ada risiko bencana yang bisa terjadi. Dengan memiliki asuransi properti, pemegang polis tentu akan lebih tenang, termasuk ketika meninggalkan rumah dalam waktu lama. Yang lebih penting lagi, asuransi ini tak hanya melindungi risiko tempat tinggal atau usaha, tetapi juga melindungi investasi yang telah Anda gelontorkan untuk usaha.

Apa saja yang cakupan asuransi properti secara umum?

Untuk asuransi rumah pribadi, biasanya yang dijamin hanya risiko standar seperti kebakaran, ledakan, petir, dan kejatuhan pesawat terbang. Akan tetapi, Anda bisa memperluas risiko cakupan ini dengan membayar premi tambahan. Perluasan jaminan ini di antaranya jaminan risiko karena kerusuhan atau huru-hara, tanah longsor, badai atau angin topan, kecurian, dan lain-lain tergantung yang ditawarkan perusahaan asuransi. Tanyakan detil soal ini kepada agen atau perusahaan asuransi. Dengan demikian, Anda bisa menentukan, risiko apa yang ingin Anda jaminkan.

Sementara untuk asuransi bisnis, perluasan jaminannya juga beragam, seperti perlindungan atas perlengkapan yang ada di ruko atau toko atau gudang atau rukan, mesin, serta barang dagangan. Ada pula polis gangguan usaha atau business interruption dan berbagai produk lainnya.

Perhatikan soal premi

Kebijakan penentuan besaran premi tergantung masing-masing perusahaan asuransi. Umumnya, besaran premi ditentukan juga oleh lokasi dan penggunaan bangunan. Misalnya, untuk rumah tinggal, akan dilihat berapa banyak penghuni yang tinggal di dalamnya; rekam jejak lokasi rumah seperti catatan soal banjir, tingkat tindak kriminal pencurian, dan lain-lain; serta nilai harta benda di rumah yang turut diasuransikan.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Anda Agar Tak Tertipu Saat Membeli Asuransi

Selain itu, faktor lainnya yang menentukan ialah kualitas bangunan. Biasanya, dalam asuransi properti ada tiga kelas bangunan. Pertama, bangunan tahan api; kedua, relatif tahan api, dan ketiga, cenderung rentan terbakar. Besaran premi masing-masing kelas itu berbeda.

Ketahui hal ini sebelum membeli asuransi properti

Sebelum membeli produk asuransi properti, pastikan sejumlah hal di bawah ini:

  • Risiko dasar apa saja yang ditanggung
  • Perluasan jaminan risiko yang ditawarkan
  • Untuk risiko bencana alam, bencana apa saja yang termasuk dalam daftar yang ditanggung
  • Untuk asuransi yang juga menanggung harta benda di dalamnya, apa saja yang ditanggung
  • Besaran premi dan pilihan mekanisme pembayarannya
  • Besaran uang pertanggungan, dan hal-hal yang dikecualikan
  • Cara pengajuan klaim jika terjadi risiko
  • Term waktu polis dan hal-hal lain terkait masa berlaku polis

Jangan lupa, Anda juga penting memastikan jika risiko yang terjadi menyebabkan seluruh rumah ludes, apakah perusahaan asuransi akan menanggung seluruhnya atau ada ketentuan lain yang menyebabkan pertanggungan tak mencakup seluruhnya.

Sebagai salah satu pertimbangan, Avrist memiliki Avrist Asuransi Property All Risk. Asuransi ini menjamin segala risiko yang terjadi pada objek pertanggungan, kecuali yang disebabkan oleh pengecualian yang disebutkan di dalam polis.

Avrist Asuransi Property All Risk juga menawarkan perluasan jaminan, seperti:

  • Kerusuhan dan pemogokan, kerusakan akibat perbuatan jahat, tertabrak kendaraan dan huru hara.
  • Terorisme dan sabotase.
  • Angin topan, badai, banjir, dan kerusakan akibat air.
  • Gempa bumi, letusan gunung api, dan tsunami.
  • Tanah longsor dan pergerakan tanah.

Tertarik melindungi rumah dan usaha Anda? Saatnya menimbang-nimbang untuk memiliki asuransi properti.