Rahasia Bahagia di Hari Tua dalam Enam Langkah

0
9082
hari tua

Bahagia di saat muda dan bahagia di kala tua pasti menjadi dambaan bagi semua orang. Selagi muda, ini saat yang tepat untuk mempersiapkan hari tua yang bahagia lahir dan batin. Berbicara tentang hari tua yang bahagia, itu artinya kita perlu mempersiapkan kebahagiaan secara fisik, emosional, dan finansial.

Baca juga: Cara Percepat Kemerdekaan Finansial

Bagaimana persiapan finansial yang bisa dilakukan agar bahagia di hari tua? Sebagai langkah awal, tuliskan dulu rancangan atau keinginan Anda ketika memasuki masa pensiun. Rancangan ini bukan hanya soal aktivitas yang akan dilakukan, tetapi juga perhitungan finansial yang bisa memenuhi kebutuhan Anda.

Selanjutnya, Anda bisa melakukan 5 langkah menuju bahagia di hari tua berikut:

1. Mulai menyimpan lebih banyak untuk pensiun dari sekarang

Sebagian besar orang mulai berpikir dan mulai menabung untuk pensiun saat berusia 40 tahun atau 50 tahun. Kalau Anda bisa memulai hal itu lebih cepat, kenapa tidak? Menurut artikel di Money Crashers, hal ini bertujuan agar Anda tak melewatkan kesempatan agar dana pensiun Anda berkembang maksimal.

2. Hitung berapa yang harus disimpan

Sekarang ini, ada berbagai layanan online yang bisa membantu Anda untuk memperhitungkan kebutuhan finansial saat memasuki masa pensiun. Perhitungan ini bisa membantu saat menentukan tujuan tabungan pensiun pribadi yang logis.

Cara menghitung kebutuhan Anda saat pensiun ialah dengan mempertimbangkan berapa pengeluaran bulanan Anda saat ini dan berapa nilai uang tersebut saat usia pensiun. Jika angkanya sudah ketemu, maka sekarang Anda perlu memperkirakan periode usia pensiun, dimulai dari saat Anda memasuki usia pensiun hingga tutup usia. Jika rata-rata orang memasuki usia pensiun 55 tahun dan angka harapan hidup orang Indonesia yang sekitar 70 tahun, maka periode usia pensiunnya sekitar 15 tahun. Lalu, kalikan pengeluaran bulanan dengan 12 bulan, kemudian kalikan lagi dengan 15 tahun.

Untuk mendapatkan perhitungan yang lebih tepat, tak ada salahnya menggunakan jasa penasihat keuangan yang memiliki tools untuk untuk memproyeksikan tujuan tabungan dan dapat menawarkan beberapa metode untuk mencapai tujuan tersebut.

3. “Belanja” informasi soal investasi pensiun terbaik

Jika sudah ketemu jumlah dana yang diperlukan saat pensiun, maka kini Anda perlu memilih instrumen investasi yang tepat agar dana yang Anda tabung bisa mencapai angka tersebut.

Ini juga merupakan saat yang tepat untuk Anda mempelajari berbagai opsi investasi pensiun. Pilihlah produk yang paling sesuai dengan rancangan hari tua Anda. Pasti ada pro dan kontra dalam setiap pilihan investasi. Akan tetapi, Anda punya kendali untuk memilih yang terbaik. Instrumen investasi jangka panjang seperti saham, reksa dana saham, dan properti termasuk instrumen yang layak dipertimbangkan untuk mempersiapkan dana pensiun.

4. Siapkan plan B

Jangan berasumsi Anda dapat bekerja selama yang Anda inginkan. Jangan pula beranggapan Anda akan menghabiskan seluruh usia produktif untuk bekerja. Selalu siapkan plan B untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang membuat Anda tidak dapat berkontribusi banyak untuk menabung dana pensiun, misalnya kehilangan pekerjaan, cedera, dana berkurang akibat fluktuasi pasar saham, maupun faktor lain yang akan berdampak negatif terhadap tabungan Anda. Saat menyiapkan plan B tersebut, ada baiknya disertai dengan berhemat agar dapat tetap menabung untuk dana pensiun.

5. Berhitung soal uang pensiun dan asuransi kesehatan

Mulailah berhitung soal asuransi kesehatan, uang pensiuan, maupun manfaat lain yang akan Anda terima dari perusahaan ketika memasuki masa pensiun. Jangan pasrah atau menerima begitu saja yang ditawarkan perusahaan. Bernegosiasilah jika hal itu memungkinkan. Misalnya, mengetahui lebih detil soal uang pertanggungan (UP) yang Anda terima dari premi asuransi yang dibayarkan oleh perusahaan.

Cari tahu, apakah memungkinkan jika Anda mengajukan plafon berbeda yang sesuai dengan perhitungan hari tua yang telah Anda rancang. Jika hal tersebut dimungkinkan, maka pertimbangkanlah pilihan Anda dengan hati-hati.

Jika perusahaan hanya memberikan asuransi kesehatan dengan jumlah terbatas, maka tak ada salahnya mempertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan secara mandiri. Dengan begitu, Anda mengurangi risiko memakai tabungan dana pensiun untuk biaya pengobatan.

6. Buat akun tabungan darurat

Apakah Anda memiliki tabungan yang bisa membiayai kebutuhan hidup minimal selama tiga bulan? Jika tidak, sebaiknya mulai membuat akun tabungan darurat dari sekarang. Ini penting sebagai antisipasi jika ada hal tak terduga terjadi pada pekerjaan Anda.

Selain perencanaan finansial, kita juga perlu merencanakan hari tua yang bahagia secara fisik dan emosional. Apa saja yang bisa dilakukan?

  • Menjaga jaringan, terhubung di dunia maya dan dunia nyata. Merawat hubungan pertemanan dari sekarang, komunitas yang mungkin dalam jangka panjang akan menjadi “kehidupan” Anda. Dengan kemajuan teknologi, Anda bisa merawat jaringan ini di media sosial. Akan tetapi, jangan lupa pula untuk melakukannya di dunia nyata. Di hari tua, teman-teman akan menjadi salah satu kekuatan dan penyemangat Anda.
  • Tetap beraktivitas. Berkebun, travelling, ataupun bergabung di komunitas hobi bisa menjadi pilihan di hari tua. Semua ini bisa Anda rancang dari sekarang.
  • Part time business. Merintis bisnis paruh waktu sejak usia produktif juga bisa menjadi kesibukan yang mendatangkan nilai ekonomis setelah pensiun. Beberapa usaha yang cocok dilakoni saat usia pensiun misalnya agribisnis, rumah kontrakan atau kosan, jualan kue, atau menjahit.

Baca juga: Prioritas Keuangan Keluarga

Bagaimana pun, kebahagiaan itu tak datang sendiri melainkan harus diciptakan. Dan yang menciptakan kebahagiaan itu adalah kita sendiri.