Menjadi tuan rumah untuk open house saat Lebaran, apa harus selalu menanggung segala keperluannya? Bagaimana caranya agar biaya tidak membengkak saat mengadakan open house keluarga?
Dear Avrist,
Setiap kali Lebaran, keluarga saya pasti akan mengadakan open house atau family gathering. Saya sih nggak masalah, justru senang bisa kumpul keluarga besar di rumah saya. Nah, masalahnya, setiap kali ada open house saat Lebaran, tidak ada satu pun keluarga besar yang inisiatif untuk menyumbang atau menanggung pengeluaran. Hal ini selalu berulang setiap tahun. Saya harus bagaimana, ya? Karena uang yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Raina, 28 tahun.
Halo Raina,
Lebaran di Indonesia memang sangat kental dengan budaya kumpul keluarga besar. Terlebih acara tersebut mungkin hanya terjadi setahun sekali. Jadi, tentu setiap orang ingin datang, berkumpul, dan bercengkerama dengan saudara-saudara yang lain. Tapi harus diakui, bagi keluarga yang rumahnya ditunjuk sebagai tempat berkumpul atau open house, pasti ada perasaan campur aduk, antara senang dan juga khawatir.
Ada perasaan senang karena Anda bisa melihat seluruh keluarga berkumpul di rumah, berbagi kebahagiaan sambil bercanda-tawa merayakan hari Lebaran. Namun ada perasaan khawatir juga karena saudara-saudara yang hadir seringkali lupa bahwa acara keluarga ini merupakan kepentingan seluruh keluarga besar. Sehingga idealnya, seluruh pengeluaran untuk acara keluarga ini juga ditanggung oleh seluruh keluarga besar.
Maklum, acara open house saat Lebaran pastinya membutuhkan banyak persiapan dan pengeluaran. Jadi, alih-alih bersenang-senang bersama keluarga besar, malah keluarga yang ditunjuk sebagai tuan rumah merasa pusing dengan pengeluaran yang terbilang besar untuk menyambut seluruh saudara yang akan hadir.
Tapi, jangan khawatir. Jika Anda ditunjuk sebagai tuan rumah untuk acara family gathering pada Lebaran tahun ini, Anda bisa mengatasi masalah pengeluaran tersebut dengan satu cara yang ampuh. Buat acara open house atau family gathering tersebut dengan konsep potluck, di mana seluruh anggota keluarga membawa makanan dan minuman. Tentu hal ini akan sangat mudah diterima oleh keluarga dan saudara yang akan datang ke acara tersebut. Selain itu, biaya untuk mengadakan acara tersebut bisa ditanggung bersama-sama.
Agar acara tersebut sukses, Anda bisa melakukan beberapa persiapan. Pertama, setidaknya H-7 Anda sudah beberkan konsep acara kumpul keluarga tersebut di grup WhatsApp keluarga besar. Anda bisa mengutarakan alasan di balik konsep potluck, yakni agar sajian di acara tersebut lebih variatif dan antar-keluarga bisa saling icip masakan. Kedua, Anda sebarkan daftar apa saja yang dibutuhkan untuk acara tersebut, seperti makanan, minuman, properti, dekorasi, dan lain sebagainya. Jadi, semua keluarga dan saudara bisa terlibat untuk menyukseskan acara family gathering tersebut.
Semoga membantu dan selamat mempersiapkan acara open house saat Lebaran bersama keluarga besar, ya!
