Bagaimana Cara Mengatasi Saat Teman Minta Harga Teman

    0
    7925
    cara mengatasi saat teman minta harga teman

    Teman sih teman, tapi kalau setiap usaha yang Anda jalankan selalu ditodong dengan istilah “harga teman”, bagaimana ya cara mengatasinya. Berikut kami bahas bagaimana cara mengatasi saat teman minta harga teman?

    Dear Avrist,

    Saya sehari-hari bekerja sebagai freelance wedding organizer dengan menawarkan beberapa jasa mulai dari fotografi dan mendesain pakaian pengantin. Jujur saja, semakin lama saya semakin “gerah” dengan tingkah beberapa teman yang minta harga teman saat mereka membutuhkan jasa saya. Saya jadi kurang respect bila mereka bersikap seperti itu.

    Tolong Avrist, bagaimana sebenarnya etika yang baik untuk menghadapi konsumen seperti ini? Sebaliknya, jika saya ada di posisi konsumen dan suatu saat ingin bekerjasama dengan teman, bagaimana etikanya? – Rio, 30 tahun.

    Halo Rio,

    Istilah “harga teman” sepertinya sudah mengakar pada sebagian orang di Indonesia. Mentang-mentang kenal dekat dengan pemilik usaha, pasti istilah tersebut muncul, bahkan pada saat memulai negosiasi. Padahal, kami yakin Anda pun akan memberikan harga terbaik pada teman yang ingin membeli atau bekerjasama dengan Anda.

    Jika Anda mengalami hal situasi seperti ini, ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan menghadapi teman tersebut. Pertama, bilang pada teman Anda bahwa harga yang Anda tawarkan tersebut sudah di bawah standar harga yang biasa Anda berikan ke orang lain. Jadi, tanpa perlu menyebut “harga teman”, Anda sudah lebih dulu memberikan harga yang cukup murah pada teman Anda. Kedua, jika cara pertama tidak berhasil dan teman Anda masih terus meminta “harga teman”, Anda bisa merespon hal tersebut dengan menjelaskan “ada harga, ada kualitas”. Hal ini merupakan prinsip ekonomi dasar. Jika teman Anda ingin harga yang murah, jangan kaget jika kualitasnya tidak sesuai dengan yang ia harapkan. Ketiga, jika cara kedua masih tidak berhasil juga, tolaklah tawaran teman Anda dengan halus. Anda bisa bilang, “Kayaknya belum masuk deh di harga segitu, bro. Sori ya. Sila ceki-ceki di tempat lain deh, mungkin ada yang bisa memberikan harga yang kamu cari.”

    Baca Juga: Saat Darurat, Bagaimana Etika Pinjam Uang ke Orangtua?

    Sebaliknya, jika Anda di posisi konsumen dan melihat teman sedang merintis usaha dan bisnis, maka hal pertama yang bisa Anda lakukan ialah memberikan support. Dukungan ini tidak melulu harus membeli atau memakai jasa teman Anda. Setidaknya dengan memberikan ucapan “Semoga maju terus usahanya,” itu saja sudah lebih dari cukup. Jika Anda ingin bekerjasama dengan teman tersebut, Anda bisa melakukan strategi kedua untuk memperoleh harga terbaik namun tetap etis. Yakni dengan bertanya rentang harga beserta produk dan jasa yang biasa ditawarkan oleh teman tersebut. Jika harga tersebut masih di atas bujet Anda, terus teranglah kepada teman Anda dan bertanya apakah dia memiliki produk dan jasa yang sesuai dengan bujet Anda. Semoga dengan begitu, Anda dan teman Anda bisa menemukan solusi terbaik. Bisnis lancar, pertemanan pun tetap berjalan baik.

    Semoga membantu dan sukses terus untuk usaha Anda!