Evaluasi Keuangan Tengah Tahun, Cek 4 Hal Penting Ini

0
730
Businessman looking through papers by workplace and analyzing statistics
Evaluasi keuangan

Di awal tahun 2021 lalu, sebagian dari kita menuliskan berbagai resolusi yang ingin dicapai pada tahun 2021, mulai dari resolusi karir, kesehatan, hingga keuangan.

Nah, karena tahun 2021 sudah memasuki pertengahan tahun, sebaiknya kamu melakukan evaluasi terhadap resolusi keuangan yang kamu buat nih.

Evaluasi keuangan ini memang sebaiknya dilakukan secara berkala. Pertengahan tahun juga bisa menjadi momen untuk melakukan evaluasi keuangan agar mengetahui sejauh apa progresnya.

Jika terdapat hal yang kurang sesuai rencana, kamu masih punya waktu enam bulan lagi untuk segera memperbaiki dan mengubah strategi.

Terdapat empat poin penting yang bisa kamu cek pada evaluasi keuangan tengah tahun, seperti mengecek jumlah dana darurat, mengecek imbal hasil investasi, mengevaluasi catatan utang, serta persiapan keuangan di semester kedua. Yuk, kita bahas satu per satu.

Ketersediaan Dana Darurat

Pada saat melakukan evaluasi keuangan tengah tahun, poin pertama yang bisa kamu cek adalah progres pengumpulan dana darurat.

Dana darurat atau safety net adalah salah satu unsur pada perencanaan keuangan yang prosesnya perlu dimulai sejak dini.

Kebutuhan dana darurat setiap orang akan berbeda-beda tergantung dengan besaran pengeluaran bulanan serta jumlah tanggungan anggota keluarga.

Dana darurat untuk kamu yang masih melajang disarankan minimal 3-6 kali jumlah pengeluaran bulanan kamu.

Berbeda lagi jika kamu sudah berkeluarga, jumlah dana darurat yang harus kamu siapkan bisa lebih besar lagi, yaitu minimal 12 kali dari pengeluaran bulanan.

Karena jumlahnya yang cukup besar, sebaiknya kamu mengalokasi dana darurat secara berkala setiap bulan. Misalnya kamu menyisihkan 10-20% dari pendapatanmu untuk ditabung sebagai persiapan dana darurat.

Harapannya, dalam waktu beberapa bulan atau tahun ke depan, dana darurat kamu sudah memenuhi batas minimal.

Untuk itu, cek lagi bagaimana progres tabungan dana darurat kamu pada evaluasi keuangan tengah tahun ini. Apakah berjalan sesuai rencana atau malah jangan-jangan dana darurat kamu jalan di tempat saja nih?

Kalau dana darurat kamu tidak mengalami perkembangan, sebaiknya kamu membuat strategi baru untuk bisa mengumpulkan dana darurat, misalnya dengan mencari pendapatan tambahan melalui bisnis sampingan.

Baca Juga: Alasan Pentingnya Persiapkan Dana Darurat Pribadi Sejak Muda

Cek Imbal Hasil Investasi Kamu

Setelah berjalan hampir enam bulan, sebaiknya kamu juga mengevaluasi imbal hasil investasi kamu. Cek kembali portfolio investasi kamu, apakah menghasilkan profit atau malah turun terus nih?

Kamu boleh saja mendiversifikasikan investasi kamu pada beberapa instrumen investasi yang berbeda-beda. Misalnya sebagian berbentuk reksadana, sebagian lagi berupa saham.

Imbal hasil investasi memang sulit diprediksi, tetapi jika kamu menemukan indikasi bahwa portfolio investasimu tidak berkembang, kamu boleh mengubah strategi dengan mencoba instrumen investasi yang lebih stabil, misalnya reksadana pasar uang ataupun Surat Berharga Negara (SBN).

Terlebih di tahun 2021 ini, iklim investasi masih cukup volatil dan menyulitkan banyak investor pemula untuk bisa menghasilkan profit.

Jika kamu kesulitan untuk menentukan instrumen investasi yang tepat, kamu bisa berkonsultasi dengan financial advisor bersertifikat, atau menghubungi perusahaan aset manajemen yang kredibel.

Avrist Assurance melalui anak perusahaannya, Avrist Asset Management juga bisa bisa menjadi pilihan kamu untuk membangun portfolio investasi yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Cek Utang dan Kartu Kredit

Selain memperhatikan jumlah dana darurat dan imbal hasil investasi, kamu juga perlu mengevaluasi utang di tahun 2021 ini. Cek kembali, apa saja utang yang kamu buat di semester satu ini, apakah bersifat konsumtif?

Biasanya kita terhanyut dalam tagihan utang konsumtif karena berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh perusahaan penyedia kredit, mulai dari sistem pembayaran PayLater hingga penggunaan kartu kredit.

Pada evaluasi tengah tahun ini, cobalah untuk melihat histori pinjaman uang yang kamu lakukan baik melalui PayLater maupun kartu kredit.

Apakah kamu bisa membayar cicilannya tepat waktu? Apakah rasio utangmu masih cukup aman atau di bawah 30% dari pendapatan kamu? Atau bahkan sudah lunas semua?

Jika kamu sudah mengevaluasi utang, kamu bisa kembali menyusun strategi pada bagian ini. Sebenarnya, berutang itu tidak melulu jelek kok, jika utangnya untuk keperluan produktif.

Misalnya utang untuk membangun bisnis atau membuka toko. Di semester dua yang akan datang, pertimbangkan kembali tujuan utang yang ingin kamu buat dan cobalah untuk tidak terjebak pada utang konsumtif ya.

Persiapan Keuangan di Semester Kedua

Nah, setelah evaluasi keuangan tengah tahun sudah kamu lakukan, sekarang saatnya kamu membuat persiapan keuangan di semester kedua.

Terlebih, kondisi ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini belum sepenuhnya pulih. Masih banyak sektor yang merugi dan terkena imbas pandemi, sehingga kita patut waspada.

Mulailah menyusun strategi untuk memperbanyak dana darurat, memilih instrumen investasi yang tepat, serta melunasi hutang yang ada.

Pikirkan juga langkah untuk menghasilkan pendapatan tambahan di semester dua ini. Kamu bisa mencoba berbagai bisnis sampingan atau membuka jasa freelancer.

Kalau kantor tempatmu bekerja masih melakukan sistem Work from Home, ini adalah kesempatan buatmu untuk memanfaatkan waktu agar bisa mendapatkan uang tambahan.

Persiapan keuangan ini sangat penting, agar kamu selalu siap dengan setiap kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.

Oh iya, jangan lupa untuk membekali diri kamu dan keluarga dengan asuransi kesehatan maupun jiwa ya.

Asuransi merupakan produk keuangan yang sangat tepat untuk menghadapi situasi yang serba tak pasti, sehingga rencana keuangan kamu bisa tetap terwujud.

Untuk suransi kesehatan, kamu bisa memakai produk Avrist Simple Start yang 100% berbasis online dan mengcover biaya rawat jalan.

Sedangkan untuk perlindungan jiwa, produk Avrist Prime Protection bisa memberikan jaminan pertanggungan hingga 500 juta. Yuk, rencanakan keuangan dengan cermat untuk menuju financial freedom di usia muda.