“Hari gini belum punya kartu kredit, ke mana aja?”
Mungkin Anda pernah mendapati celetukan semacam itu di tengah pergaulan sosial. Sebagai anak muda, wajar saja bila Anda terpikir untuk memiliki kartu kredit supaya dapat lebih terhubung dalam kehidupan sosial pertemanan. Maklum, kartu kredit saat ini sudah sangat identik dengan gaya hidup.
Namun, sebelum memutuskan, ada baiknya Anda mengenal terlebih dulu apa itu kartu kredit dan apa untung rugi memilikinya. Kartu kredit adalah alat transaksi non tunai berbentuk kartu. Fungsi kartu kredit tidak berbeda dengan alat pembayaran non tunai lain baik itu kartu debet/ATM, e-money ataupun e-wallet.
Yang membedakan kartu kredit dengan alat transaksi non tunai lain adalah basis dana atau sumber pendanaannya. Bila kartu debet atau ATM, sumber dananya adalah saldo di rekening si pengguna, maka kartu kredit sumber dananya adalah pinjaman dari bank. Dengan demikian, ketika kelak lembar tagihan datang, pemakai kartu kredit harus membayarnya bila tidak ingin terkena bunga pinjaman.
Baca juga: Keputusan Finansial di Umur 20-an
Kelebihan kartu kredit yang dapat Anda nikmat
Menurut catatan Bank Indonesia, sampai akhir Juni 2018, jumlah kartu kredit yang beredar di Indonesia mencapai 17,24 juta unit kartu. Adapun nilai transaksi memakai kartu kredit hingga periode yang sama mencapai Rp25,4 triliun. Penasaran apa saja kelebihan kartu kredit? Inilah beberapa di antaranya:
1. Banyak memberi diskon dan reward
Bank penerbit kartu kredit menginginkan pemegang kartu kredit sering bertransaksi memakai “uang plastik” tersebut, maka itu pemilik kartu kredit banyak diimingi dengan penawaran diskon, cashback, rewards points, airmiles, special price, dan lain sebagainya.
Penerbit kartu kredit banyak bekerjasama dengan merchant mulai dari supermarket, cafe, restoran, maskapai penerbangan, hotel, dan lain sebagainya, untuk memberikan penawaran menarik tersebut baik berupa cashback, diskon, dan sejenisnya, bagi transaksi yang menggunakan kartu kredit. Anda yang sering hangout, traveling atau makan-makan di restoran, mungkin akan banyak diuntungkan dengan kartu kredit.
2. Bisa cicilan 0%
Kelebihan berikutnya adalah keberadaan fitur cicilan 0%. Fitur ini memungkinkan Anda membeli barang dengan cara mencicil tiap bulan selama periode tertentu tanpa dikenakan bunga sama sekali alias 0%.
Biasanya fitur cicilan 0% disediakan untuk transaksi di nominal tertentu atau untuk pembelian barang yang relatif mahal. Misalnya, gagdet, furniture, dan lain-lain. Umumnya bank menyediakan tenor cicilan mulai 3 bulan sampai 24 bulan.
3. Bayar tagihan lebih praktis
Hampir semua kartu kredit menawarkan fitur “Bill payment” untuk memudahkan pengguna kartu kredit membayar tagihan secara lebih praktis. Nasabah kartu kredit cukup memasukkan daftar tagihan rutin bulanan yang harus dibayarkan mulai dari tagihan listrik, cicilan rumah, tagihan air, internet, tv kabel, dan sebagainya.
Fitur ini tepat bagi Anda yang malas mengingat satu per satu nomor tagihan yang berbeda-beda. Anda cukup mendaftarkan berbagai macam tagihan itu melalui kartu kredit dan biarkan bank menalangi pembayaran tagihan rutin tersebut.
4. Membangun reputasi kredit
Anda bisa memulai membangun reputasi kredit melalui pemakain kartu kredit yang tepat. Bila Anda memiliki kartu kredit, perilaku atau kebiasaan Anda dalam memakai kartu kredit akan terekam oleh bank dan termuat dalam database kredit nasional.
Data tersebut akan menjadi informasi berharga bagi bank. Pasalnya, bila suatu saat Anda mengajukan permohonan pinjaman pada institusi keuangan, bank akan melihat data tersebut sebagai salah satu bahan pertimbangan apakah Anda layak diberi pinjaman atau tidak.
5. Bisa tarik tunai (cash advance)
Ini adalah salah satu keuntungan kartu kredit yang juga banyak digemari namun perlu disikapi dengan sangat hati-hati. Fitur cash advance memungkinkan pengguna kartu kredit mendapatkan pinjaman instan tanpa jaminan apapun hanya dengan memakai kartu tersebut untuk tarik tunai di ATM. Sangat mudah.
Namun, karena kemudahan itu tidak gratis. Setiap transaksi tarik tunai, penerbit kartu kredit biasanya mengenakan biaya tarik tunai.
Kekurangan kartu kredit yang perlu Anda sadari
Banyak orang terjebak masalah finansial akibat penggunaan kartu kredit yang kurang bijak. Kartu kredit memang bisa menjadi sumber petaka keuangan bila Anda tidak memahami karakternya dengan baik. Nah, supaya lebih mengenal, saatnya mengetahui apa saja kekurangan alat transaksi non tunai ini:
1. Hanya bisa dimiliki dengan syarat cukup ketat
Dengan banyak kelebihan kartu kredit, tidak heran alat transaksi non tunai ini banyak diburu. Namun, penerbit kartu kredit tidak semudah itu meloloskan pengajuan kepemilikan kartu kredit untuk sembarang orang. Ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi apabila Anda tertarik memiliki kartu kredit.
Syarat umum yang dikenakan oleh penerbit kartu kredit antara lain, besar minimal penghasilan, jenis pekerjaan, usia, domisili, dan lain-lain. Untuk syarat minimal penghasilan, kebanyakan bank menetapkan batasan minimal Rp3 juta per bulan bagi pemegang kartu kredit. Syarat penghasilan bisa lebih tinggi untuk jenis kartu dengan limit lebih besar.
2. Bunga sangat mahal
Di Indonesia, bunganya mencapai 2,25% per bulan atau 27% per tahun. Bandingkan dengan jenis kredit bank lain seperti kredit pemilikan rumah (KPR) yang bisa di bawah 10% per tahun.
Bunga akan dikenakan apabila Anda tidak langsung membayar tagihan sebelum jatuh tempo. Jadi, agar terhindar dari bunga mahal tersebut, akan lebih baik saat memiliki kartu kredit kelak, pastikan selalu membayar tagihannya 100% sebelum tanggal jatuh tempo.
3. Denda keterlambatan juga besar
Basis dana kartu kredit adalah pinjaman bank. Bila Anda disiplin membayar sebelum tanggal jatuh tempo 100%, Anda seperti mendapatkan pinjaman gratis tanpa bunga. Sebaliknya, bila sampai telat membayar, Anda akan dikenakan denda keterlambatan yang tidak kecil. Late charge fee bisa sebesar 3% dari total nilai tagihan. Belum lagi risiko terkena bunga transaksi yang juga tidak sedikit.
Jadi, bila Anda ingin memiliki kartu kredit, pastikan Anda berkomitmen untuk membayar tagihan tepat waktu agar terhindar dari denda keterlambatan.
4. Ada iuran tahunan yang harus dibayar
Bila Anda memiliki kartu kredit, Anda harus siap dikenakan iuran tahunan (annual fee) yang besarnya beragam tergantung jenis kartu. Rata-rata iuran tahunan dikenakan mulai Rp125.000 per tahun hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah per tahun.
Semakin besar limit kartu kredit dan semakin banyak keuntungan yang diberikan, makin besar pula iuran tahunan yang dikenakan.
5. Menggoda untuk konsumtif
Banyaknya tawaran diskon, cashback dan sejenisnya bila bertransaksi memakai kartu kredit, bisa menjebak seseorang berlaku konsumtif. Sering terjadi seseorang membeli sesuatu memakai kartu kredit hanya karena barang yang dibeli tersebut tengah didiskon. Tanpa kedisiplinan pemakaian, kartu kredit bisa menjerumuskan seseorang menjadi lebih boros.
Baca juga: 5 Kesalahan Finansial Di Usia 30-an
Nah, itulah beberapa hal penting yang perlu ditimbang sebelum memiliki kartu kredit. Selamat memutuskan!
