Hidup Sehat Tak Harus Mahal, Lho!

0
4346
hidup sehat

Mens sana in corpore sano. Pepatah latin ini cukup lekat di ingatan untuk menggambarkan bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Siapa yang tak ingin tubuh dan jiwanya sehat? Namun, bagi mereka yang punya seabrek kegiatan, keinginan ini seakan sulit diwujudkan. Kesibukan membuat segala sesuatu yang instan jadi pilihan. Konsumsinya, tetap saja makanan cepat saji. Waktu untuk berolahraga tak punya. Bahkan, untuk sekadar bersenang-senang “menyehatkan” pikiran juga tak bisa dilakukan. Dampaknya, tubuh dan jiwa yang sehat hanya jadi keinginan.

Baca: Tren Olahraga, Buat Anda yang Ingin Sehat dan Ngehits

Selain alasan waktu, keinginan hidup sehat sering kali terhambat karena berpikir bahwa untuk itu semua dibutuhkan biaya yang tak sedikit. Sehat itu mahal. Anggapan ini sering bikin banyak orang melakukan pola hidup sehat. Padahal, kalau kita sakit, biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar.

Anggapan sehat itu mahal misalnya berasal dari situasi di mana kita tak punya waktu memasak, maka solusinya adalah berlangganan katering sehat yang biayanya “lumayan”. Olahraga yang seharusnya bisa dilakukan secara mandiri, tapi karena terpengaruh tren, kita jadi ikut fitness berombongan, yoga, dan kegiatan olahraga lainnya di pusat kebugaran. Alhasil, kita harus merogoh kocek untuk olahraga rutin tersebut.

Bisa enggak sihingin sehat tapi di kantong tetap hemat? Jawabannya, bisa!

Perhatikan asupan makanan

Memerhatikan asupan makanan menjadi salah satu kunci penting menjaga kesehatan tubuh. Tak hanya apa yang dimakan, tetapi juga jadwal makan yang teratur. Sesibuk apapun aktivitas Anda, jangan pernah lupa mengisi perut!

Baca: Yuk, Ikuti 7 Cara Hidup Sehat Saat Usia Menginjak 40 Tahun

Berikut beberapa catatan untuk asupan makanan sehat yang disarikan dari berbagai sumber:

1. Bawa bekal

Jika Anda tak memiliki banyak waktu untuk memasak, ada beberapa cara mengolah makanan yang sederhana dan lebih menyehatkan. Misalnya, untuk sarapan, bisa siapkan oatmeal. Anda tinggal menyeduhnya dengan air panas, santap. Untuk makan siang, Anda bisa membawa bekal dari rumah dan mempersiapkannya dengan teknik meal prepMeal prep adalah teknik mempersiapkan makanan dalam seminggu ke depan dengan cara memotong-motong bahan lalu memasaknya di pagi hari. Cara lain, bisa juga memasak menu makanan beberapa hari sekaligus lalu menyimpannya dengan cara yang benar di kulkas atau freezer. Jadi, makanan tinggal dihangatkan ketika akan dikonsumsi. Selain hemat, bawa bekallebih sehat karena Anda menjaga sendiri kualitas makanan yang Anda olah.

2. Jangan lupa sarapan

Mengawali hari, upayakan untuk sarapan di pagi hari. Mengapa penting? Karena sarapan akan memberikan energi untuk memulai aktivitas sehari-hari. Pilih menu sederhana yang tak merepotkan untuk sarapan misalnya, oatmeal, buah, sayur, atau menu yang kaya protein seperti susu sapi rendah lemak, yoghurt, dan susu almond. Anda juga disarankan memilih makanan dengan lemak baik di antaranya kacang-kacang-kacangan dan biji-bijian.

3. Minum air putih secukupnya

Ingat, minimal minum delapan gelas air putih dalam sehari. Asupan air putih yang cukup akan menjaga kadar energi Anda tetap tinggi. Hal ini akan membuat pencernaan lancar dan konsentrasi terjaga. Selain itu, minum untuk menghindari dehidrasi.

4. Hindari makanan kemasan dan cepat saji

Makanan kemasan dan cepat saji mengandung pengawet, perasa dan pewarna buatan, serta mengandung gula dan garam yang cukup tinggi. Bahan-bahan ini kurang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Untuk cemilan, Anda bisa mengganti makanan cepat saji dengan potongan buah atau sayur. Cemilan bisa Anda konsumsi 3 jam sekali untuk membantu gula darah tetap stabil dan menjaga makan berlebihan saat jam makan.

5. Makan teratur

Buatlah jadwal makan dan ngemil secara teratur. Untuk makan malam, disarankan sebelum pukul 20.00, agar tubuh memiliki waktu untuk memproses makanan dan membersihkan racun.

Ayo, rutin berolahraga

Olahraga tak harus di pusat kebugaran. Asal ada komitmen, Anda bisa rutin berolahraga secara mandiri yang tentunya lebih murah. Bangun lebih pagi, olahraga lari di sekitar rumah sekitar 30 menit. Anda juga bisa di rumah seperti yoga atau olahraga otot seperti sit up dan push up. Setelah berolahraga, Anda dapat sarapan dan berangkat beraktivitas. Atau, Anda juga bisa mencoba jalan cepat atau naik turun tangga di kantor secara rutin.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan berbagai aplikasi gratis yang bisa membantu melakukan berbagai exercise secara mandiri. Sports Edit merekomendasikan tujuh aplikasi yang layak Anda coba, yaitu:

  • Runtastic
  • Asana Rebel
  • My Training Workout Tracker Log
  • My Virtual Mission
  • Couch to 5K
  • Daily Workouts
  • Fitbod

Cara lainnya, rajin-rajinlah berselancar di media sosial, khususnya Instagram. Di sana, Anda bisa menemukan berbagai akun yang kerap berbagi soal tips olah raga yang bisa dilakukan sendiri. Contohnya @home.exercises atau @yogawithadriane@coloringyoga@yogaburnsuccess, dan lain-lain.

Jangan lupa istirahat yang berkualitas

Pastikan Anda beristirahat cukup dan berkualitas. Kesibukan dan banyaknya waktu yang dihabiskan di perjalanan bisa diatasi dengan menjalani istirahat yang berkualitas.

Baca: Mengapa Bersyukur Baik untuk Isi Kantong Anda?

Ahli tidur dan kecantikan, Dr. Michael Breus seperti dituliskan Republika menyebutkan, lakukan aktivitas ini sebelum tidur: hentikan memikirkan pekerjaan, jangan lihat email, ponsel, dan hal lain yang bisa membuat tidur Anda tidak nyenyak. Selain itu, Anda disarankan melakukan meditasi dan relaksasi sebelum tidur. Satu lagi, jangan ngopi di malam hari! Bagi sebagian orang, kafein pada kopi bisa membuat mata melek.

Kendalikan pikiran

Kesehatan tak hanya ditentukan oleh gaya hidup, tetapi juga pikiran. Dikutip dari Detik.com (2017), sebuah penelitian yang dirilis Biomedical Journal of Scientific and Technical Research menyebutkan bahwa mereka yang optimistis dan bahagia akan lebih sehat. Pastikan Anda juga bisa menaklukkan stres yang menghinggapi dalam menjalani keseharian.

Baca: Intip Tips Ini agar Kerja Lebih Menyenangkan

Associate Professor di University of Michigan, Wiyun Chen, mengatakan bahwa pikiran yang positif akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesehatan secara keseluruhan. Selain kesehatan fisik, memiliki pikiran yang positif menjadi kunci untuk hidup sehat. Jadi, ayo bersihkan segala macam pikiran negatif yang bisa membuat Anda stres. Ganti hal itu dengan berpikir positif dan optimistis!

Syukuri dan nikmati hidup

Bersyukur juga menjadi salah satu kunci penting menjalani hidup dengan bahagia. Percayalah, kebahagiaan juga berkontribusi pada kesehatan jiwa dan raga Anda. Bagaimana cara bersyukur dan menikmati hidup? Kurangi mengeluh! Mudah, bukan? Anda tak perlu merogoh kantong untuk ini.

Baca: Hobi Traveling? Ini Hal yang Harus Diketahui soal Asuransi Perjalanan

Dengan bersyukur, menyempatkan diri untuk liburan, dan menjalani hobi yang Anda sukai, Anda akan lebih bisa menikmati hidup. Tak perlu biaya untuk ini, jika Anda bisa memanfaatkan apa yang tersedia. Misalnya, jalan-jalan di taman kota, pergi ke pusat keramaian di akhir pekan, atau ke tempat wisata dengan tiket murah tetapi menyenangkan. Contohnya, bagi Anda di seputaran Jabodetabek, bisa ke Kebun Raya Bogor. Harga tiket masuk tak terlalu mahal, dan banyak yang bisa Anda dapatkan untuk menyegarkan pikiran.

Pada akhirnya, sehat itu tak perlu mahal. Mari ciptakan kesehatan fisik, emosional, dan tentunya finansial!