Jadwal Padat, Begini Cara Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Keluarga

0
6858
waktu berkualitas

Jadwal yang sibuk bukan alasan untuk kurang dekat dengan keluarga. Karena sebenarnya, ada berbagai aktivitas yang bisa Anda coba untuk memiliki waktu berkualitas alias quality time bersama keluarga.

Kegiatan ini tampak sederhana, tidak butuh persiapan khusus, dan yang paling penting, bisa dilakukan dalam kegiatan rutin sehari-hari di rumah. Meski terlihat simpel, tapi aktivitas quality time ini ampuh membuat Anda dekat dengan keluarga tercinta. Itu sebabnya, quality time kerap juga disebut bonding time, alias waktu mempererat hubungan antar anggota keluarga.

Lantas, hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menciptakan bonding time? Berikut beberapa panduan yang dapat membantu Anda:

1. Lakukan di rumah

Menghabiskan waktu bersama keluarga tidak perlu mahal. Bahkan seringkali gratis, karena bisa dilakukan di dalam rumah. Beberapa aktivitas menyenangkan di rumah yang bisa dilakukan bersama anggota keluarga misalnya: makan malam bersama sambil ngobrol seputar kegiatan hari itu, nonton TV sambil diskusi mengenai topik hangat, atau membaca bersama.

Kalau Anda punya hobi, asyik juga jika melakukan hobi tersebut bersama pasangan atau anak. Misalnya bikin kue bareng, masak bareng, bikin kerajinan (craft), merakit lego, main game bersama, olahraga, atau berkebun.

Anda juga bisa menciptakan waktu berkualitas sekaligus melatih tanggung jawab anak di rumah dengan mengadakan kerja bakti. Yang harus diperhatikan adalah pembagian pekerjaan yang tidak terlalu berat untuk anak. Dengan begitu, mereka akan merasa senang dan tidak merasa terpaksa. Jangan lupa pula ngobrol dengan anggota keluarga selama melakukan aktivitas bonding time di atas, untuk saling menunjukkan kasih sayang dan kepedulian.

Baca juga: Cara Anak Rantau Bahagiakan Orang Tua 

2. Yang penting kualitas, bukan durasi

Sesuai dengan namanya, yang terpenting dari quality time bukanlah lama waktu melakukannya, melainkan kualitas dari kebersamaan tersebut. Sosiolog Universitas Toronto, Melissa Milkie seperti dikutip Quartz at Work (November, 2017) menyebutkan bahwa panjangnya waktu yang dihabiskan dalam sebuah keluarga tidak memiliki dampak terukur pada kesejahteraan emosional dan perilaku seseorang. Artinya, walaupun pertemuan Anda dengan keluarga hanya berlangsung satu jam, namun jika dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan semua anggota keluarga, maka dinilai sudah berkualitas.

Riset berjudul “Father involvement in early child-rearing and behavioural outcomes in their pre-adolescent children yang dilansir jurnal BMJ Open juga menyebutkan hal senada, bahwa anak-anak akan cenderung memiliki lebih sedikit masalah perilaku di sekolah jika ayahnya menikmati kegiatan interaksi bersama anak.

3. Berlibur bersama

Family bonding juga bisa dilakukan dengan berlibur bersama. Banyak orang yang percaya, liburan bisa mempererat hubungan keluarga karena setiap anggota keluarga akan saling tergantung dan intensitas pertemuan juga lebih sering. Jika liburan menjadi pilihan untuk mempererat hubungan, maka ajaklah anak terlibat memilih tempat berlibur. Dengan demikian, semua anggota keluarga akan merasa senang karena berkesempatan mengunjungi tempat yang mereka inginkan.

Agar liburan bersama keluarga menjadi berkualitas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, sesuaikan tujuan berlibur dengan bujet, keamanan, dan cuacaKeduabuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan serta perlengkapan yang diperlukan. Ini bermanfaat agar pada saat liburan tiba, Anda tidak dipusingkan oleh urusan pergi ke mana, makan di mana, atau banyaknya barang yang tertinggal. Lagi-lagi, Anda bisa mempererat interaksi dengan keluarga dengan membagi tanggung jawab secara merata.

4. Ajak keluarga ke acara kantor

Jika ada acara kantor yang memungkinkan Anda mengajak anggota keluarga, seperti misalnya office family gathering, jangan ragu untuk mengajak keluarga turut serta. Ini berguna agar anggota keluarga mengenal rekan-rekan kerja Anda. Sesekali, Anda juga bisa mengajak anak mengunjungi ruang kerja Anda di kantor agar anak tahu aktivitas yang dilakukan orangtuanya saat tidak berada di rumah.

Baca juga: Pekerjaan Berisiko Tinggi, Butuh Asuransi untuk Lindungi Keluarga

5. Menciptakan tradisi di keluarga

Yang terakhir, Anda juga bisa membuat tradisi baru di rumah yang harus dipatuhi semua anggota keluarga. Misalnya saja, tradisi makan malam bersama pukul 19.00 WIB di ruang makan. Anda juga bisa menerapkan aturan no gadget pada saat menghabiskan waktuk berkualitasbersama keluarga.

Memiliki waktu berkualitas adalah cara efektif untuk menunjukkan perhatian Anda pada keluarga tercinta. Jadi, sudahkah Anda menyempatkan waktu berkualitas bareng keluarga?