Teman Suka Minta Oleh-oleh, Bagaimana Cara Menghadapinya Ya?

    0
    7308
    oleh-oleh

    Ada saja teman yang suka minta oleh-oleh ketika mengetahui kita sedang jalan-jalan berlibur. Bagaimana cara menghadapi teman yang demikian?

    Dear Avrist,

    Saya sudah kewalahan menghadapi teman yang selalu minta oleh-oleh setiap kali saya pergi liburan. Awalnya dia suka bilang, “Oleh-olehnya ya, jangan lupa!” sambil menyebutkan sederet barang yang dia mau. Sekali atau dua kali mungkin masih bisa saya usahakan dan berikan. Tapi kalau setiap kali dia tahu saya liburan lalu minta dari A sampai Z, kan menyebalkan juga. Saya kapan liburannya kalau harus mengurusi oleh-oleh orang lain? Apalagi, kalau dia sudah di tahap “memaksa” sampai setiap hari kirim chat saat saya sedang liburan, yang menurut dia “cuma sekadar mengingatkan”. Bantu saya dong Avrist, bagaimana cara memberi pengertian pada teman saya ini. Donny – 28 tahun

    Halo Donny,

    Membeli oleh-oleh saat traveling untuk dibawa pulang dan diberikan kepada orang-orang terdekat memang sudah menjadi kebiasaan kebanyakan orang Indonesia. Pertanyaan pertama, apakah kebiasaan ini juga dilakukan oleh Anda? Dua mata pisau memang untuk diri sendiri. Tapi boleh dicoba lho untuk tidak membeli oleh-oleh saat berlibur. Dengan begitu Anda jadi punya waktu lebih banyak waktu untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di lokasi liburan, tanpa harus pusing mencari oleh-oleh atau barang titipan.

    Bila memang selama ini Anda sudah terbiasa membawa oleh-oleh selepas pulang liburan, lain waktu saat diminta oleh-oleh lagi coba beberapa trik berikut ini. Pertama, Anda bisa langsung bilang saja baik-baik jika Anda tidak bisa membawakan oleh-oleh karena waktu dan tempat yang Anda kunjungi terbatas, jadi Anda ingin fokus menikmati obyek wisata selama di sana. Kedua, Anda bisa mengiyakan saat teman itu meminta. Tapi tambahkan kalimat lain, “Iya, tapi tidak janji ya. Lihat kondisi nanti di sana.” Nah, Anda jadi tidak perlu pusing jika ternyata tidak bisa memenuhi permintaan teman Anda itu.

    Ketiga, Anda boleh saja menerima permintaan titipan oleh-oleh, tapi jangan ragu pula untuk meminta si penitip ‘membayar’ barang titipan mereka terlebih dulu. Win-win solutions dong. Anda tidak harus keluar bujet lebih. Keempat, tegaskan pada teman Anda, kalau tujuan Anda berlibur ialah untuk berwisata, bukan belanja. Jadi, Anda tidak memprioritaskan waktu untuk mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan untuk beli oleh-oleh.

    Semoga membantu dan selamat berlibur ya!