Saat Keuangan Lemah, Pilih Pensiun Dini atau Bertahan?

0
2159
Pilih Pensiun Dini atau Bertahan?

Situasi perekonomian dunia ikut terdampak pandemi virus corona yang kini sudah menyebar hampir ke seluruh negara, tak terkecuali Indonesia. Perusahaan-perusahaan harus bekerja keras untuk bertahan. Ada pula yang menawarkan para karyawannya pensiun dini demi efisiensi. Karyawan yang menerima tawaran pensiun dini akan menerima sejumlah kompensasi, yang jumlahnya sudah diatur dalam undang-undang yang berlaku.  

Jika berada di perusahaan yang memberikan pilihan pensiun dini, keputusan apa yang akan Anda ambil? Apakah menerima tawaran itu atau sebaiknya bertahan? Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan seseorang sebelum mengambil keputusan pensiun dini, misalnya alasan ekonomi, kondisi kesehatan, cicilan kredit, rencana setelah pensiun, perencanaan keuangan di masa mendatang, dan sebagainya. Maka, sebelum mengambil keputusan, simak beberapa alasan mengambil dan menunda pensiun dini berikut. 

Baca juga: Bagaimana Memulai Bisnis di Tengah Pandemi dengan Modal Minim

Alasan Pilih Pensiun Dini

Sebelum mengambil keputusan, Anda harus mempertimbangkan kondisi-kondisi yang Anda hadapi saat ini.

Alasan kesehatan

Misalnya, Anda berkeinginan kuat untuk mengambil pensiun dini karena kondisi kesehatan yang sudah tak lagi prima. Tak semata karena alasan ekonomi perusahaan yang meresahkan di masa depan. Fox Business, Juni 2020, menyebutkan, salah satu alasan karyawan mempertimbangkan pensiun dini adalah kekhawatiran tentang kondisi kesehatan. Ini tak hanya berlaku bagi mereka yang berusia lanjut. Tetapi, mereka yang masuk dalam kelompok rentan karena memiliki penyakit bawaan, berapapun usianya. Jika pekerjaan Anda tidak dapat dilakukan dari jarak jauh, Anda harus mempertimbangkan risiko terhadap kesehatan Anda. Mereka yang masuk kelompok rentan karena kondisi kesehatan, misalnya, memiliki riwayat penyakit diabetes, jantung, dan lain-lain.

Berdiskusilah dengan dokter Anda tentang risiko yang akan dihadapi jika Anda bertahan dengan pekerjaan saat ini. Pensiun dini mungkin merupakan langkah yang tepat jika itu berarti menghindari risiko kesehatan yang lebih serius bagi Anda.

Pekerjaan Anda tak akan bertahan karena pandemi

Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil pensiun dini karena pertimbangan pekerjaan yang dilakukan saat ini kemungkinan memang tidak akan bertahan selama pandemi belum berakhir. Misalnya, usaha pelayaran karena kapal pesiar berhenti berlayar atau posisi yang kemungkinan akan dibekukan karena berpotensi tak bisa beroperasi selama pandemi. 

Lalu, apa yang harus dilakukan selanjutnya ketika mengambil keputusan pensiun dini? Memutuskan untuk pensiun lebih awal bukan pilihan mudah. Lakukan beberapa hal ini setelah Anda mengambil keputusan pensiun dini:

  • Hitung kembali tabungan yang Anda miliki.
  • Setelah menghitung berapa tabungan dan mungkin tunjangan yang Anda dapatkan, Anda bisa mendistribusikannya untuk pengeluaran sehari-hari, jaminan kesehatan, kebutuhan anak, dan lain-lain.
  • Anda mungkin harus mengurangi beberapa pos pengeluaran yang selama ini menunjang gaya hidup Anda, seperti berbelanja pakaian, entertainment, dan lain-lain.
  • Berpikir untuk mencari peluang pendapatan baru setelah tak kembali bekerja. 

Selanjutnya, jangan lupa beradaptasi dengan status baru Anda. Jangan patah semangat, karena ada jalan lain yang mungkin memberikan peluang yang lebih baik dalam situasi pandemi virus corona. Baik bagi kesehatan Anda dan bagi perekonomian keluarga.

Baca juga: Baru Kehilangan Pekerjaan, Bagaimana Cara Mengatur Keuangan?

Alasan harus bertahan

Penasihat keuangan, David Rae, seperti dituliskan Forbes pada April 2020, mengatakan, bagi mereka yang masih bekerja atau mereka yang telah mengecek dana pensiunnya, mungkin perlu berpikir bekerja lebih lama daripada mengambil pensiun dini. Di Amerika Serikat, kata dia, lebih dari 50% tidak memiliki tabungan pensiun. Banyak yang tidak memiliki tabungan yang cukup untuk mempertahankan gaya hidup mereka jika memasuki masa pensiun.

Anda harus realistis jika memang tabungan yang dimiliki tak memungkinkan untuk mengambil pensiun dini. Maka, pilihan terbaiknya adalah bertahan jika memang pekerjaan yang Anda jalani saat ini masih bisa survive di tengah pandemi. Artinya, posisi dan keahlian Anda masih dibutuhkan dalam operasional perusahaan.

Sementara itu, penulis buku Financial Freedom, Grant Sabatier seperti dikutip Kompas, Maret 2020 mengatakan, pandemi virus corona bisa benar-benar menghilangkan konsep keinginan untuk pensiun lebih awal. Ia menekankan agar memikirkan dengan matang alasan mengambil pensiun dini di tengah banyaknya ketidakpastian seperti saat ini.

Baca juga: Punya Pekerjaan Berisiko Tinggi, Cari Tahu Apa yang Bisa Melindungi Keluargamu

Proteksi kesehatan Anda dan keluarga

Dalam situasi krisis kesehatan di seluruh dunia karena pandemi virus corona, baik Anda memutuskan pensiun dini atau tidak, pastikan kesehatan Anda dan keluarga terlindungi. 

Avrist Simple Start, produk asuransi kesehatan terbaru dari Avrist Assurance, bisa menjadi pertimbangan Anda. Avrist Simple Start memberikan perlindungan kesehatan berjangka waktu satu tahun dan bisa diperbarui setiap akhir periode perlindungan.

Manfaat yang ditawarkan bukan hanya manfaat rawat inap, melainkan juga manfaat pembedahan, manfaat biaya medis, manfaat rawat jalan hingga manfaat bonus tanpa klaim (no claim bonus)Preminya juga terjangkau, mulai dari Rp198.000. Selain itu, ada garansi uang kembali jika tidak mengajukan klaim apa pun selama lima tahun.

Jadi, selamat menimbang keputusan seputar pensiun dini. Untuk perlindungan terbaik, percayakan pada Avrist Assurance yang #AvGotYouAtHome.