Money Stories: Pengeluaran Jadi Bridesmaid Bisa Menguras Dompet Sebesar Ini, Lho

0
18162
biaya jadi bridesmaid

Ketika teman atau sahabat meminta Anda menjadi bridesmaid alias pengiring pengantin, sudah pasti itu merupakan satu kehormatan tersendiri. Diminta menjadi bridesmaid di hari besar seorang sahabat menandakan Anda termasuk orang istimewa baginya. Anda juga berkesempatan untuk tampil cantik dan spesial di hari besar tersebut.

Riset yang digelar oleh IDN Times, April 2019, mengungkap, hampir 40% responden yang disurvei menghadirkan bridesmaid dalam pesta pernikahan mereka. Adapun 55% responden yang berencana menikah, berniat memakai bridesmaid di acara pernikahannya kelak. Selain mengikuti tren, keputusan memakai bridesmaid banyak didorong keinginan calon pengantin mengapresiasi sahabat-sahabat mereka dalam acara istimewa tersebut. Selain itu, calon pengantin juga membutuhkan bantuan bridesmaid untuk membantu mengatur acara pernikahan mereka. Bagaimana pengeluaran jadi bridesmaid sebenarnya?

Baca juga: Pilih Menikah dengan Bujet Sederhana atau Mewah?

Pengeluaran Jadi bridesmaid ternyata menguras isi dompet

Ketika meminta para sahabat menjadi pengiring pengantin, para calon pengantin biasanya akan memberikan bingkisan berisi seragam jadi atau kain yang bisa dijahit sendiri untuk pesta pernikahan kelak. Beberapa calon pengantin juga memberikan bingkisan lengkap dengan make up atau hadiah spesial lain.

Menurut riset IDN Times, rata-rata calon pengantin menganggarkan dana mulai 300 ribu hingga 1 juta untuk bingkisan para bridesmaid mereka.

Nah, bagaimana dengan para pengiring pengantin sendiri? Memang menjadi kehormatan khusus bila Anda diminta seorang teman menjadi bagian penting dalam acara pernikahannya kelak. Namun, satu hal yang penting untuk Anda sadari sejak awal, menjadi bridesmaid juga butuh budget ekstra.

Ada biaya-biaya yang perlu Anda tanggung sendiri supaya tugas menjadi pengiring pengantin bisa berjalan sesuai harapan sahabat. Misalnya, si calon pengantin memberikan Anda kain saja sebagai busana bridesmaid kelak. Tentu Anda perlu mengeluarkan dana sendiri untuk menjahit kain tersebut supaya bisa disulap menjadi busana pesta nan indah, bukan? Selain biaya jahit, ada banyak pos pengeluaran lain yang juga perlu Anda antisipasi ketika menjadi bridesmaid.

Penasaran apa saja pos pengeluaran jadi bridesmaid bridesmaid? Avrist mewawancarai 4 orang yang pernah menjadi bridesmaid untuk mengetahui berapa persisnya modal yang harus ia keluarkan saat menjadi pengiring pengantin.

Baca juga: Membeli Kado Ultah Teman, Lebih Baik Membeli Sendiri atau Patungan?

Nama: Christy

Usia: 28

Domisili: Tangerang Selatan

Biaya jahit baju: Rp300.000-Rp800.000

Pengeluaran total: Rp1 juta-Rp1,5 juta

Yang menikah adalah: Teman kuliah

Apa saja persiapan yang dilakukan? 

“Selain baju, yang pasti saya perlu menyiapkan diri dengan perawatan khusus mulai dari manicure-pedicure, creambath, body treatment di salon supaya saat hari-H, bisa tampil kinclong, hehe. Selain itu, saya juga kadang perlu membeli aksesoris pelengkap seperti tas, kalung atau anting yang serasi untuk dipakai saat acara…”

Bagaimana rasanya ditunjuk menjadi bridesmaid dengan segala pengeluaran yang harus ditanggung?

Mostly rasanya happy dan santai terutama karena calon pengantin memberitahu jauh-jauh hari. Kalau bicara beban pengeluarannya, sejujurnya ada kalanya itu memberatkan, hehe. Terutama kalau kita hanya dikasih bingkisan kain karena, artinya kita masih harus cari tukang jahit yang bagus. Itu pasti biayanya tidak murah. Apalagi kalau bingkisan kainnya diberikan terlalu mepet dengan hari-H, makin ribet cari penjahit yang bagus dan bisa deliver cepat. Tapi untungnya rata-rata temen-temen saya sudah memberi tahu rencana pernikahan mereka dari jauh-jauh hari. Ini sangat membantu saya membuat persiapan budget sehingga jauh-jauh hari saya bisa membuat tabungan khusus dari gaji bulanan untuk membiayai pengeluaran menjadi bridesmaid.

Satu hal lagi pengeluaran menjadi bridesmaid yang juga perlu disiapkan adalah biaya menggelar bridal shower. Kalau bridal shower-nya perlu staycation, biaya bisa lebih besar karena harus sewa kamar hotel. Saya juga biasa memberi angpao saat hari-H pada pengantin…”

Baca juga: Bagaimana Bijaknya Memberi Wedding Gift untuk Sahabat?

—————————————————————————

Nama: Uthi

Usia: 28 tahun

Domisili: Bekasi

Biaya jahit baju: Rp300.000-Rp500.000

Pengeluaran total: < Rp1 juta

Yang menikah adalah: Sahabat semasa kuliah

Apa saja persiapan yang dilakukan?

“Karena calon pengantin memberikan bingkisan berupa kain, yang pertama saya lakukan adalah mencari penjahit untuk membuat baju bridesmaid. Menyiapkan kerudung juga karena model dan warna kerudung harus sama dengan bridesmaid lainnya. Untuk make-up, saya bisa sendiri jadi tidak perlu jasa make up artist…”

Bagaimana rasanya ditunjuk menjadi bridesmaid dengan segala pengeluaran yang harus ditanggung?

“Senang saja, sih, walaupun calon pengantin tidak memberikan bingkisan apa-apa, kalau memang sahabat, ya. Kami malah heboh sendiri mau baju samaan satu geng. Beban pengeluaran menjadi bridesmaid juga tidak jadi masalah selama calon pengantin memberi tahu dari jauh-jauh hari sehingga saya bisa menyiapkan biaya dengan menabung. Selain pengeluaran untuk baju, biasanya saya dan teman-teman patungan untuk beli kado atau memberi angpao untuk pengantin…”

—————————————————————————

Nama: Icha

Usia: 27 tahun

Domisili: Jakarta Timur

Biaya jahit baju: Rp300.000-Rp500.000

Pengeluaran total: Sekitar Rp1 juta

Yang menikah adalah: Teman kuliah

Apa saja persiapan yang dilakukan?

“Rata-rata teman dekat saya memberikan bingkisan berupa kain ketika meminta saya menjadi bridesmaid. Jadi, yang saya lakukan pertama kali adalah mencari model baju yang bagus lalu mencari tukang jahit. Juga, cari make up artist atau jasa make up yang cocok. Seringkali juga ditambah membeli aksesoris yang serasi bila perlu, seperti sepatu dan tas.”

Bagaimana rasanya ditunjuk menjadi bridesmaid dengan segala pengeluaran yang harus ditanggung?

“Senang, sih…walau memang rasanya jadi agak berat terutama bila banyak yang menikah dan saya banyak diminta jadi bridesmaid, hehe. Selama ini saya menyiapkan anggaran pengeluaran jadi bridesmaid dari pendapatan bulanan atau uang jajan. Asal dari jauh-jauh hari, sebenarnya anggarannya bisa diantisipasi supaya tidak terlalu memberatkan.

Selain untuk biaya jahit dan make up, sebagai bridesmaid biasanya saya juga ada pengeluaran untuk acara bridal shower juga patungan membeli kado atau angpao untuk pengantin…”

—————————————————————————

Nama: Mirna

Usia: 29 tahun

Domisili: Tangerang

Biaya jahit baju: Rp400.000-Rp1 juta

Pengeluaran total: Rp1 juta-Rp2 juta

Yang menikah adalah: Teman kuliah

Apa saja persiapan yang dilakukan?

“Yang pasti menjahit kain seragam dan cari jasa make up yang cocok. Kalau perlu, membeli aksesoris, seperti sepatu, tas dan kalung atau anting yang serasi dengan baju bridesmaid-nya nanti. Kalau ada acara bridal shower, saya dan bridesmaid lain juga dari jauh-jauh hari cari venue yang pas, menyiapkan menu dan keperluan dekornya juga…”

Pengeluaran Jadi Bridesmaid

Bagaimana rasanya ditunjuk menjadi bridesmaid dengan segala pengeluaran yang harus ditanggung?

“Sudah pasti senang karena kita bisa terlibat dalam acara penting teman dekat kita. Soal pengeluaran, memang agak berat saat banyak terjadi pernikahan di tahun itu di mana kesemuanya ditunjuk jadi bridesmaid, haha. Hanya sebenarnya bila dari jauh-jauh hari calon pengantin memberi tahu rencananya, itu sangat membantu saya menyiapkan antisipasi budget nanti. Biasanya saya sisihkan dari pendapatan rutin dengan perkiraan besar pengeluaran sehingga tidak memberatkan arus kas rutin.”

Itulah empat cerita dari mereka yang pernah menjadi bridesmaid yang ternyata cukup menguras isi dompet. Bila Anda juga hendak menjadi pengiring pengantin, salah satu cara ampuh mengantisipasi pengeluaran ekstra menjadi bridesmaid adalah mempersiapkan kebutuhan dananya jauh-jauh hari seperti yang ditempuh empat teman Avrist di atas.

Selain itu, upayakan untuk memiliki perencanaan budget sehingga pengeluaran terkendali. Misalnya, alokasi budget untuk menjahit baju tidak melebihi Rp300.000, untuk kebutuhan bridal shower maksimal Rp500.000 dan pengeluaran ekstra lain maksimal Rp500.000. Dengan memiliki perencanaan anggaran, Anda dapat mengendalikan pengeluaran supaya tidak sampai berlebihan dan menciderai keuangan pribadi. Anda juga bisa kreatif mencari cara berhemat. Misalnya, tak perlu perawatan ke salon, cukup perawatan sendiri di rumah, bridal shower di restoran saja tak perlu staycation di hotel, dan lain sebagainya. Dengan begitu, pengeluaran ekstra menjadi bridesmaid tidak perlu mengganggu keuangan Anda. Gampang, kan?