6 Cara Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik Tanpa Ribet

0
3232
Cara Memilih Asuransi Kesehatan

Di kalangan anak muda, kesadaran memproteksi berbagai risiko finansial mungkin sudah semakin banyak berkembang. Termasuk kesadaran tentang pentingnya memiliki asuransi kesehatan pribadi dan jenis-jenis asuransi lain. Namun, tidak sedikit kalangan pekerja muda yang masih bingung dan bahkan tidak tahu cara memilih asuransi kesehatan yang paling tepat untuk mendukung kebutuhan mereka. Akhirnya banyak yang asal membeli asuransi tanpa menyeleksi lebih dulu apakah sudah tepat dengan kebutuhan dan kondisi finansial mereka.

Anda juga mengalami kebingungan yang sama? Tenang saja. Asuransi itu tidak ribet, kok. Di tengah banyaknya sumber informasi yang dapat Anda akses dengan mudah melalui gadget, menemukan asuransi kesehatan yang tepat sesuai kebutuhan bukan hal yang susah. Anda cukup rajin mencari informasi tentang penawaran-penawaran asuransi yang tersedia dan memastikan apa yang menjadi kebutuhan Anda. Supaya lebih jelas, ikuti cara memilih asuransi kesehatan tanpa ribet berikut ini.

Baca juga: Gaji Bulanan Tak Bersisa, Perlukah Bantuan Perencana Keuangan?

Cara Memilih Asuransi Kesehatan

1. Cek kebutuhan 

Cara memilih asuransi kesehatan terbaik adalah sebelum memutuskan memilih produk asuransi mana yang tepat untuk Anda, sebaiknya periksa dulu apakah Anda sudah memiliki proteksi sejauh ini? Misalnya, bila Anda saat ini tercatat sebagai karyawan sebuah perusahaan, boleh jadi Anda sudah memiliki tunjangan kesehatan dari kantor, bisa berupa asuransi kesehatan atau plafon. Atau mungkin Anda sudah tercatat dalam asuransi kesehatan keluarga.

Sebaliknya, bila belum ada asuransi kesehatan yang melindungi risiko-risiko secara memadai, cobalah untuk membuat daftar seperti apa jenis asuransi kesehatan yang Anda butuhkan. Apakah Anda butuh asuransi kesehatan yang memberikan manfaat lengkap, mulai dari rawat inap, rawat jalan, dan sebagainya? Atau, Anda sekadar membutuhkan asuransi kesehatan dengan manfaat rawat inap saja, dan sebagainya.

Baca juga: Simak 7 Tips Memilih Financial Planner Berikut Ini

2. Lihat kapasitas

Kebanyakan pemberi kerja di Indonesia saat ini sebatas memberikan tunjangan kesehatan dasar berbentuk BPJS Kesehatan karena itu menjadi bagian dari kewajiban perusahaan yang telah diatur regulasi ketenagakerjaan. Sebagian besar perusahaan juga masih menyediakan tunjangan kesehatan tambahan, baik dengan sistem plafon atau asuransi kesehatan swasta bersistem cashless.

Nah, Anda perlu meneliti lebih dulu apakah tunjangan kesehatan atau asuransi yang sudah disediakan tersebut apakah sudah memenuhi kebutuhan atau belum. Misalnya, Anda mungkin telah diberikan tunjangan kesehatan dasar oleh kantor, namun karena keterbatasan layanan yang mengharuskan pemeriksaan berjenjang dan memakan waktu, Anda sebenarnya lebih nyaman bila memakai asuransi kesehatan bersistem cashless. Bila memang demikian, berarti asuransi kesehatan yang tersedia belum memenuhi kebutuhan Anda.

Baca juga: Awas Tertipu, Kenali 5 Ciri-Ciri Investasi Bodong Lebih Jeli

3. Periksa kondisi finansial

Untuk mendapatkan proteksi yang memadai, Anda bisa memulai menyiapkan alokasi anggaran sekitar 10% dari pendapatan rutin untuk kebutuhan premi. Pastikan keuangan Anda memungkinkan untuk itu.

Sebagai informasi, dalam kondisi keuangan yang normal atau tidak terbebani utang, prioritas finansial yang perlu Anda utamakan adalah dana darurat dan asuransi. Baru kemudian investasi. Jadi, di atas kertas, menyisihkan 10% dari pendapatan untuk menutup kebutuhan proteksi seharusnya bukan hal mustahil untuk dipenuhi.

4. Cari asuransi kesehatan sesuai budget

Anda kini sudah mengetahui kisaran budget atau anggaran asuransi yang mampu Anda penuhi. Selain kriteria budget, mulailah membuat kriteria asuransi kesehatan seperti apa yang Anda butuhkan. Bagi Anda para pekerja muda yang aktivitasnya dinamis dan menyukai kepraktisan, ada beberapa kriteria asuransi kesehatan terbaik yang bisa Anda pertimbangkan.

Pertama, bersistem cashless. Asuransi kesehatan bersistem cashless akan sangat memudahkan Anda ketika mengakses layanan kesehatan. Anda tidak perlu menyiapkan dana lebih dulu karena penyedia asuransi bisa langsung meng-cover-nya selama klaim sesuai persyaratan.

Kedua, kelengkapan manfaat. Asuransi kesehatan yang menawarkan manfaat lengkap dalam satu polis tentu lebih praktis karena dapat menghemat waktu Anda sehingga tidak perlu lagi menambah asuransi tambahan untuk mengejar manfaat lain.

Misalnya saja, Avrist Simple Start yang memberikan manfaat lengkap mulai dari manfaat rawat inap, manfaat rawat jalan umum dan tambahan, manfaat rawat gigi, manfaat bedah, manfaat biaya medis hingga fitur no claim bonus. Ditambah lagi, produk asuransi kesehatan dari Avrist Assurance ini bisa dipadukan manfaatnya dengan BPJS Kesehatan. Jadi tidak akan ada polis yang mubazir.

Ketigapengurusan klaim bisa online. Kemudahan klaim adalah hal penting yang perlu Anda timbang kala memilih polis asuransi kesehatan terbaik. Pilih asuransi kesehatan yang memungkinkan Anda melakukan klaim secara online sehingga lebih praktis dan bisa membantu Anda menghemat waktu.

Keempat, premi terjangkau. Pekerja muda umumnya masih berada di tahap awal karir sehingga mungkin pendapatan belum optimal. Asuransi kesehatan dengan manfaat lengkap dan premi terjangkau tentu layak dilirik sehingga proteksi tetap Anda dapatkan tanpa dibebani biaya premi terlalu besar.

Baca Juga: Asuransi Kesehatan Hospital Benefit vs Cash Plan, Pilih Mana Sebaiknya?

5. Beli asuransi kesehatan online

Bila berasuransi bisa dilakukan lebih praktis, mengapa pula cari yang ribet? Carilah asuransi kesehatan di mana Anda bisa mengurus pembelian secara online tanpa perlu menyisihkan waktu khusus bertemu dengan agen asuransi di sebuah tempat. Asuransi kesehatan ini memungkinkan Anda mengurus pembelian polis sejak langkah pertama cukup dari gadget di tangan. Asyik, bukan?

6. Nikmati rasa tenang memiliki proteksi kesehatan

Dengan melengkapi kebutuhan finansial dengan proteksi kesehatan, Anda bisa lebih tenang menjalankan aktivitas harian tanpa perlu khawatir dengan risiko keuangan akibat kondisi tubuh. Asuransi kesehatan membantu Anda mengelola risiko finansial sehingga Anda bisa lebih fokus mengejar tujuan keuangan lain yang tak kalah penting.

Nah, tunggu apa lagi? Sudah tahu cara memilih asuransi kesehatan, kini saatnya untuk segera memenuhi kebutuhan asuransi kesehatan Anda tanpa ribet.