Jenis Investasi Menguntungkan yang Bisa Anda Kejar pada 2019

0
9051
jenis investasi menguntungkan

Sudah cermatkah Anda memilih jenis investasi menguntungkan untuk masa depan? Mengapa cermat dalam berinvestasi menjadi hal penting? Jawabannya, karena investasi bertujuan untuk memutar penghasilan atau dana yang kita miliki agar berkembang optimal.

Berinvestasi pasti harus berhitung untung-rugi. Oleh karena itu, penting mengetahui pertimbangan apa saja yang perlu diketahui sebelum berinvestasi, serta jenis investasi menguntungkan apa saja yang paling menjanjikan dan bisa Anda kejar tahun 2019. Simak yuk!

Pertimbangan sebelum memilih jenis investasi

Sebelum mengetahui lebih jauh tentang jenis-jenis investasi, Anda juga perlu mempertimbangkan hal-hal di bawah ini sebelum memulainya:

1. Apa tujuan investasi?

Anda harus mengetahui, apa yang ingin dicapai dari investasi yang dipilih. Misalnya, apakah untuk kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang seperti dana pendidikan anak atau dana pensiun. Setelah mengetahui tujuan yang ingin dicapai, maka lebih mudah menentukan pilihan investasi yang tepat.

Baca: 5 Hal Penting agar Kenaikan Gaji Tidak Sia-sia

2. Ketahui risiko investasi

Memahami dengan baik risiko yang mungkin muncul dari investasi yang Anda pilih. Dengan mengetahuinya, Anda bisa menghitung keuntungan yang didapatkan, serta risiko kerugian yang mungkin dihadapi.

3. Kemampuan untuk mengelola keuangan

Jangan berpikir bahwa mereka yang berinvestasi adalah yang memiliki lebih banyak harta atau uang. Tak salah, tak sepenuhnya benar juga. Bagi yang berpendapatan pas-pasan, berinvestasi bukan sesuatu yang mustahil. Berhitunglah, dari pendapatan setiap bulan, berapa besar yang bisa Anda sisihkan untuk investasi.

Salah satu pos yang mungkin bisa Anda utak-atik adalah anggaran tak wajib. Ingat, batasi juga penggunaan kartu kredit yang bisa menyedot penghasilan Anda untuk membayar cicilan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, keinginan berinvestasi akan terwujud.

4. Komitmen kuat

Disiplin dan komitmen penting untuk kelangsungan investasi Anda. Paling tidak, tidak tergoda untuk mencairkan investasi tersebut sebelum waktunya. Ketika godaan ini muncul, ingat saja tujuan dan kebutuhan masa depan yang sudah Anda tetapkan.

Jenis investasi menguntungkan

Secara umum, jenis-jenis investasi dibagi berdasarkan jangka waktunya, yakni investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Mari kita lihat satu persatu jenis investasi menguntungkan berdasarkan jangka waktu tersebut.

1. Investasi jangka pendek

Investasi jangka pendek biasanya berdurasi kurang dari setahun. Besar keuntungan pada investasi jangka pendek biasanya paling kecil jika dibandingkan dua investasi lainnya karena investasi ini lebih mengedepankan risiko kerugian yang minim. Akan tetapi, keuntungan yang ditawarkan tetap lebih banyak daripada jika Anda hanya menaruh dana di produk tabungan biasa yang menawarkan bunganya sekitar 4%-6% per tahun. Apa alasan memilih investasi jangka pendek? Salah satunya karena seseorang membutuhkan dana dalam waktu kurang dari satu tahun, misalnya untuk kebutuhan renovasi dapur, kamar, atau mungkin punya target mengganti kendaraan.

Baca: Strategi Investasi di Puncak Karir, Mulai dari Mana?

Beberapa jenis investasi menguntungkan untuk investasi jangka pendek misalnya:

  • Reksa dana pasar uang

Berinvestasi pada reksa dana artinya, Anda membeli produk dana yang diterbitkan oleh manajer investasi. Dengan demikian, Anda tidak langsung mengelola dana Anda, melainkan manajer investasi yang melakukannya untuk Anda. Reksa dana pasar uang merupakan produk investasi yang menempatkan dana pada pasar uang. Produk ini termasuk investasi jangka pendek yang dianggap menguntungkan karena likuid dan praktis. Selain itu, reksa dana pasar uang tidak dikenai pajak, meski ada peluang dikenakan fee penjualan unit. Akan tetapi,besarannya biasanya cukup masih akal. Bagaimana dengan imbal hasilnya? Dikutip dari Kompas.com (2018), rata-rata imbal hasil reksa dana pasar uang cukup besar, yaitu sekitar 8,27%.

  • Reksa dana pendapatan tetap

Reksa dana pendapatan tetap ialah produk investasi yang menempatkan dana pada obligasi atau surat utang. Produk ini juga lebih menekankan stabilitas dana yang ditanamkan, sehingga imbal hasil yang ditawarkan lebih kecil. Itu sebabnya, produk ini cocok untuk Anda yang mencari instrumen investasi dalam kurun waktu 1-2 tahun.

2. Investasi jangka menengah

Investasi jangka menengah biasanya memakan waktu 1-5 tahun. Imbal hasil yang ditawarkan pada produk investasi jangka menengah biasanya lebih tinggi dari produk investasi jangka pendek, tapi lebih rendah dari produk investasi jangka panjang. Pilihan investasi dengan term waktu 1-5 tahun memberikan peluang bagi Anda untuk memperoleh pendapatan pasif. Alasan memilih investasi jangka menengah adalah agar nilai investasi yang didapatkan bisa digunakan untuk kebutuhan dalam waktu yang tidak terlalu lama, misalnya pendidikan anak, dan lain-lain. Beberapa produk yang dianggap menguntungkan untuk investasi jangka menengah misalnya:

  • Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Mengapa ORI dinilai investasi jangka menengah yang menguntungkan? Alasannya, bunga didapatkan secara reguler dan perhitungannya didasarkan pada persentase nominal obligasi yang dibeli. Keuntungan bunga ORI juga dijamin Undang-undang Surat Utang Negara, sehingga aman dan minim risiko. Biasanya, harga obligasi negara yang bisa dibeli individu di kisaran mulai Rp 5 juta dan kelipatannya, dengan periode berkisar 2 tahun hingga 4 tahun.

  • Reksa dana campuran

Reksa dana campuran menempatkan dana pada saham dan obligasi, sehingga risiko yang ditanggung investor dapat merata dan lebih rendah dari risiko investasi jangka panjang. Keunggulan produk ini ialah, manajer investasi dapat mengatur besaran portofolio saham dan obligasi demi memperoleh imbal haisl yang optimal. Produk ini cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi dalam kurun waktu sekitar tiga tahun.

Baca: Resep Kaya Raya untuk Milenial: Jangan Cuma Menabung, Dong!

3. Investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang durasinya lebih dari lima tahun sebagai persiapan untuk memenuhi kebutuhan yang waktunya lebih panjang, misalnya persiapan pensiun atau dana kuliah anak. Berikut adalah beberapa investasi yang bisa Anda pertimbangkan jika memilih jenis investasi menguntungkan jangka panjang:

  • Saham

Berinvestasi pada saham artinya Anda menempatkan dana secara langsung pada pasar saham. Caranya, Anda bisa membuka akun di perusahaan-perusahaan sekuritas. Saham bisa jadi pilihan investasi jangka panjang karena imbal hasil yang ditawarkan lebih tinggi dari produk investasi jangka pendek dan jangka menengah, namun risiko yang ditawarkan juga lebih besar. Dengan membeli saham perusahaan, itu berarti Anda mendapatkan bagian dalam kepemilikan perusahaan tersebut. Sehingga imbal hasil yang Anda peroleh dapat berupa kenaikan harga saham dan dividen. Saham perusahaan yang bisa Anda beli adalah yang bersifat terbuka (Tbk) dan merupakan perseroan terbatas (PT). Sebelum memutuskan membeli saham sebuah perusahaan, pastikan Anda sudah menelusuri rekam jejaknya.

  • Reksa dana saham

Reksa dana saham juga termasuk instrumen yang tepat untuk jangka panjang. Dengan berinvestasi pada reksa dana saham, artinya Anda membeli produk dana yang menempatkan sebagian besar dana pada saham. Imbal hasil yang ditawarkan reksa dana saham lebih kecil ketimbang jika Anda menempatkan dana langsung pada saham. Namun, imbal hasil reksa dana saham lebih tinggi dari reksa dana campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang.

Asuransi bisa jadi pilihan investasi jika Anda ingin mendapatkan proteksi atau perlindungan sekaligus berinvestasi. Biasanya, asuransi yang bisa menjadi pilihan investasi ialah asuransi unit link. Dalam asuransi unit link, Anda akan memperoleh manfaat, uang pertanggungan, serta nilai tunai yang merupakan pengembangan dana Anda di investasi.

  • Tanah dan bangunan

Nilai dan harga tanah dan bangunan yang selalu mengalami kenaikan setiap tahun menjadikannya sebagai salah satu pilihan investasi menguntungkan. Tanah dan bangunan juga tidak likuid, alias tidak mudah dijual. Itu sebabnya kedua aset ini cocok untuk investasi jangka panjang. Yang perlu diingat, berinvestasi pada tanah dan bangunan memang dibutuhkan dana yang besar. Namun, jangan putus asa, Anda bisa memanfaatkan kredit properti. Tetapi, silakan berhitung dulu, pertimbangkan kemampuan finansial untuk mencicilnya dan perkiraan harga properti saat cicilan Anda selesai.

Baca: Memiliki Rumah Sendiri sebelum 30 Tahun lewat 6 Langkah Ini

Bagi Anda yang mencari reksa dana untuk investasi, Anda juga bisa mempertimbangkan Avrist Asset Management (AVRAM) yang menawarkan dua produk yakni reksa dana indeks Avrist IDX30 dan reksa dana pasar uang Avrist Ada Kas Mutiara. Dengan pengalaman mengelola dana investor sejak 2011, kini AVRAM memiliki dana kelolaan lebih dari Rp 2,1 triliun.

Sudah siap berinvestasi? Yuk, mulailah mencari jenis investasi menguntungkan dari sekarang.