Saran Finansial Untuk Kesuksesanmu, Anak Muda Umur 20-an

    0
    1019

    Umur 20-an adalah usia yang menentukan bagi berbagai lini
    kehidupan seseorang. Di usia tersebut kedewasaan sudah mulai
    terbentuk dengan baik, pilihan-pilihan hidup juga sudah bisa diambil
    dengan rasional.

    Berbagai keputusan besar juga menanti untuk kamu ambil di umur ini,
    menentukan kemana arah hidupmu akan dibawa. Termasuk keputusan
    soal uang dan pekerjaan. Kali ini Hipwee akan memberikan cara
    mengatur uang dan menyiasati beban kerja, khusus buat kamu yang
    masih usia 20-an.
    1. Tunggu Dulu Untuk Mewujudkan Berbagai Keinginan Soal
    Kepemilikan Materi, Sampai Kamu Kuat Secara Finansial
    Setelah dapat gaji pertama, kamu seakan ingin mewujudkan semua
    keinginan saat itu juga nggak sih? Semua hal ingin dibeli, berbagai
    kegiatan ingin dilakukan karena sudah merasa mampu menghasilkan
    uang sendiri.
    Keinginan untuk memiliki berbagai barang dan menjajal berbagai
    pengalaman tentu sah-sah saja ingin kamu lakukan. Hanya, jangan
    terlalu terburu-buru. Tunggulah dulu sampai kondisi finansialmu benar-
    benar stabil untuk melakukannya.
    Menunda mengambil cicilan mobil dan bertahan dengan motormu
    selama beberapa tahun, tetap tinggal di kos sederhana dan tidak
    pindah ke apartemen — ini bisa membawa perubahan besar dalam
    hidupmu. Kuncinya cuma satu: menunggu sampai kamu benar-benar
    kuat secara finansial.
    2. Selalu Bagi Penghasilanmu jadi 5 Bagian yang Spesifik
    Li Ka-Shing, orang terkaya di Asia membagikan caranya agar bisa
    hidup makmur. Dia selalu membagi penghasilan yang didapatkan ke
    dalam 5 pos khusus:
     Biaya hidup
     Biaya sosial dan menjamu teman
     Dana untuk mengembangkan kualitas diri
     Dana wisata
     Dana untuk berinvestasi

    Dengan membagi penghasilan ke dalam 5 pos spesifik, kamu jadi lebih
    punya kendali dalam mengeluarkan uang. Anggaran-anggaran yang
    secara mendadak membengkak bisa dihindari. Kamu sudah
    punya guideline jelas, kemana saja uangmu bisa dihabiskan.
    3. Buat Dua Rekening: Rekening Untuk Pengeluaran Rutin dan
    Rekening Khusus Simpanan
    Niat menabung gaji sih ada, tapi kalau semua uang dipegang di tangan
    rasanya kok sebanyak apapun gaji tetap habis aja ya? Demi bisa
    menyelamatkan gaji dari mendadak amblas tanpa bekas, kamu bisa
    membuat 2 rekening berbeda yang punya tujuan masing-masing.
    Rekening pertama adalah untuk pengeluaran rutin, sementara
    rekening kedua khusus diperuntukkan untuk uang simpanan. Rekening
    kedua ini tidak boleh kamu otak-atik, tidak peduli apapun keadaannya.
    Dengan membagi uang ke dalam 2 rekening berbeda kamu bisa
    dengan jelas memisahkan uangmu sesuai kebutuhan. Kebutuhan
    harian dan simpanan tidak akan lagi tercampur-campur dan tertukar.