Jangan Asal Resign, Persiapkan Ini Sebelum Jadi Self-Employed

0
2953
pekerja lepas

Bekerja tanpa terikat jam kantor kini semakin menjadi idaman banyak orang. Maklum, lalu lintas yang sering macet, transportasi publik yang kualitasnya masih buruk, mempengaruhi efektivitas kerja di kantor. Banyak orang akhirnya menilai, kerja tanpa kantor justru lebih menyenangkan, efektif tanpa mengurangi kualitas dan produktivitas kerja.

Menjadi pekerja lepas atau self-employed atau freelancer banyak memberikan kemudahan. Selain tidak perlu mengikuti kewajiban datang dan bekerja di kantor di waktu yang diwajibkan, seorang freelancer juga tidak perlu menghabiskan waktu berurusan dengan bos yang menyebalkan.

Seorang freelancer bisa bebas menentukan mau mengambil pekerjaan dari klien yang dinilai paling nyaman, sekaligus bebas menentukan harga yang pantas. Bila sedang capek dan padat dengan berbagai urusan? Seorang freelancer juga sah-sah saja menolak sebuah proyek dari klien.

Walau banyak memiliki kelebihan, menjadi pekerja mandiri sering kali tidak semudah bayangan. Pasalnya, produktivitas Anda sangat menentukan nilai penghasilan yang akan didapatkan. Bila tidak ada proyek atau order dari klien, berarti Anda menganggur dan tidak mendapatkan penghasilan.

Maka itu, paling tidak ada tiga hal penting yang perlu Anda siapkan ketika hendak beralih status sebagai pekerja mandiri:

Modal kerja

Anda ingin menjadi pekerja mandiri di segmen apa? Sudah seberapa kuat modal kerja yang Anda miliki untuk berjalan sendiri? Modal kerja di sini bukan cuma keahlian atau skill teknis terkait pekerjaan. Misalnya, Anda ingin jadi penulis freelance, pastikan dulu Anda memang memiliki keahlian menulis yang bagus dan kualitasnya bersaing.

Selain modal keahlian, modal kerja berupa alat kerja seperti laptop juga penting Anda siapkan. Terakhir, modal kerja berupa jaringan. Tanpa ada jaringan yang kuat, bagaimana Anda akan menggaet proyek? Mengiklankan diri melalui platform freelance memang akan membantu. Namun, tidak ada salahnya juga membekali diri dengan jaringan kerja yang memadai sebelum jadi freelance.

Baca juga: Asuransi untuk Lajang

Dana darurat

Jadi pekerja mandiri berarti Anda tidak mendapatkan berbagai benefit yang biasa diberikan pada karyawan kantoran, seperti asuransi, uang transport, tunjangan pajak, dan lain sebagainya. Supaya kondisi finansial tidak terlalu kaget dengan perubahan status sebagai self-employed, Anda perlu menyiapkan pula dana darurat.

Berapa yang perlu disiapkan? Bila Anda saat ini masih lajang, siapkan paling tidak 3 kali nilai pengeluaran bulanan. Tapi bila Anda sudah berkeluarga, paling tidak siapkan dana darurat senilai 6 kali nilai pengeluaran bulanan.

Rencana cadangan

Menjadi pekerja mandiri artinya seluruh risiko juga ada di tangan Anda. Risiko saat penghasilan yang didapatkan tidak sesuai target, risiko bila order yang diharapkan tak kunjung datang. Anda perlu memiliki rencana cadangan manakala hal-hal tersebut terjadi. Jangan tempatkan telur hanya di satu keranjang.

Dengan begitu, Anda tidak langsung mati kutu saat yang diharapkan tidak berjalan sesuai keinginan. Persiapan yang baik, menjadi pekerja mandiri tetap menyenangkan dan aman secara finansial.

Baca juga: Belajar Hidup Sederhana dari Orang Super Kaya

Itulah tiga hal utama yang perlu Anda pikirkan dan rencanakan saat akan memutuskan menjadi pekerja mandiri. Bagaimana, sudah siap jadi pekerja lepas?