Tetap Trendi Tapi Keuangan Sehat, Ikuti Trik Mudah Ini

0
1431
shopping

Bagi banyak orang, tampil trendi dan fashionable adalah kebutuhan yang penting. Maklum, fashion dan style saat ini bukan hanya sebatas tentang pakaian, tas atau sepatu yang dikenakan. Lebih dari itu, penampilan sudah menjadi bagian dari pernyataan identitas yang ingin disampaikan seseorang pada khalayak. You are what you wear, demikian prinsip yang diyakini oleh sebagian orang.

Tidak heran bila akhirnya banyak kalangan yang berusaha keras untuk selalu tampil fashionable dan stylish walau itu memakan banyak biaya. Keinginan untuk selalu tampil gaya bukanlah sesuatu yang salah. Hanya saja, akan menjadi masalah ketika keinginan tersebut mengancam kesehatan keuangan pribadi. Maklum saja, harga barang-barang pendukung penampilan fashionable seringkali cukup menguras kocek. Alhasil, bila tidak membatasi diri, keinginan tampil modis malah bisa bikin boros.

Adakah jurus untuk menyeimbangkan dua hal tersebut? Tetap mampu tampil trendi tanpa melukai kesehatan keuangan pribadi, bisa Anda lakukan dengan menempuh beberapa jurus di bawah ini:

1. Miliki rekening khusus

Supaya pengelolaan keuangan pribadi selalu sehat, seseorang perlu membiasakan diri memiliki perencanaan keuangan yang sehat. Salah satunya adalah dengan menyusun alokasi anggaran setiap kali mendapatkan pendapatan. Anda bisa membagi pendapatan ke dalam beberapa pos-pos belanja dari mulai pos kebutuhan primer untuk makan, transportasi, pembayaran tagihan rutin listrik, air, internet. Lalu, alokasi pembayaran tagihan atau cicilan utang, pembayaran premi asuransi, alokasi dana darurat, pos dana sosial atau sedekah, juga alokasi untuk investasi hari depan.

Baca juga: 5 Hal Penting agar Kenaikan Gaji Tidak Sia-Sia

Bila semua kebutuhan penting di atas sudah aman, Anda bisa melangkah ke tahap berikut yaitu alokasi anggaran kebutuhan pribadi. Tampil modis mungkin memang sebuah kebutuhan. Hanya saja harus diakui, itu adalah bagian dari gaya hidup yang sifatnya tersier. Supaya pemenuhan kebutuhan di pos itu bisa terkendali, buatlah rekening atau pos anggaran khusus. Anda bisa menyisihkan sekitar 5%-10% dari penghasilan rutin untuk pos tersebut. Pos bujet itulah jatah Anda berbelanja agar tampil modis.

2. Terapkan trik belanja cerdik

Belanja produk fashion sering memakan biaya besar terlebih bila barang yang Anda inginkan termasuk kategori barang branded alias bermerek. Supaya anggaran khusus yang Anda miliki tetap memadai, mengapa tidak menerapkan trik belanja cerdik?

Misalnya, pilihlah jenis-jenis pakaian dipadu-padankan menjadi banyak gaya. Kemeja dan celana atau rok warna netral, sepatu untuk beberapa keperluan, begitu juga jenis tasnya. Anda bisa mendapatkan tips-tips padu padan baju di banyak sumber seperti situs fashion yang mudah ditemui di internet.

Ada juga yang biasa menerapkan cara ini: tampil modis selain harus serasi dari ujung kaki hingga kepala, tak lain dengan menonjolkan satu hal saja yang penting dan itu mungkin perlu modal lebih. Celana atau rok juga kemeja boleh biasa saja harganya, namun sepatunya yang paling keren. Jadi, coba pilih mana yang ingin Anda tonjolkan.

3. Batasi frekuensi window shopping

Seringkali orang “terjebak” menjadi berbelanja karena rajin window shopping, jalan-jalan ke pusat belanja, atau surfing di aplikasi belanja online. Kurangi frekuensi window shopping supaya godaan untuk berbelanja melebihi anggaran yang sudah disiapkan bisa diminimalisir.

Baca juga: 6 Jebakan Gaya Hidup yang Membahayakan Kantong Milenial

Tapi, bagaimana bila Anda menjadikan window shopping sebagai salah satu aktivitas refreshing? Anda bisa mengelola godaan berbelanja itu dengan memanfaatkan fitur wishlist. Barang yang Anda incar, masukkan dulu di keranjang wishlist, jangan langsung dibeli. Beri waktu pada diri sendiri untuk menyortir ulang barang-barang yang diinginkan.

Begitu juga frekuensi berbelanja juga perlu diatur supaya anggaran yang sudah disiapkan bisa optimal. Belanja kebutuhan fashion bukanlah seperti belanja kebutuhan dapur yang harus setiap bulan atau pekan dilakukan. Anda bisa menargetkan frekuensi belanja kebutuhan fashion setiap tiga atau empat bulan sekali. Dengan mengatur frekuensi belanja, Anda bisa membelanjakan anggaran yang sudah disiapkan secara lebih optimal.

4. Rajin memantau informasi diskon

Belanja saat diskon bisa membantu Anda mengeluarkan uang lebih hemat. Para peritel barang fashion termasuk yang sering menggelar penawaran promo dalam berbagai rupa. Mulai promo diskon harga, cashback, buy 1 get 1, kupon atau voucher, dan lain sebagainya. Bukan hanya peritel saja yang rajin menebar promo, provider atau penyedia platform pembayaran seperti kartu kredit maupun aplikasi non-tunai juga sering menawarkannya.

Baca juga: 5 Prioritas Keuangan Penting untuk Keluarga Muda

Manfaatkan momen musim diskon seperti diskon akhir tahun, harbolnas, ajang diskon-diskon lain yang menarik. Namun, pastikan sudah menghitung secara jeli apakah diskon yang ditawarkan memang menguntungkan atau sebenarnya hanya gimmick marketing semata yang tidak terlalu menguntungkan. Pasalnya, acapkali pemberian promo diberi persyaratan yang cukup banyak.

5. Hindari utang

Belanja kebutuhan gaya hidup atas barang-barang penunjang penampilan bisa dilakukan tanpa harus mengancam kesehatan keuangan pribadi. Dengan menerapkan langkah awal yakni menyediakan pos bujet atau rekening tersendiri, Anda perlu berkomitmen untuk disiplin pada rencana anggaran tersebut. Hindari aksi mengutak atik saldo tabungan atau investasi di rekening lain sekadar untuk berbelanja. Jadi, berhentilah berbelanja ketika bujet di pos belanja tersebut habis.

Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa bujet untuk belanja fashion memang ada uangnya. Jangan sekali-kali melirik utang untuk memenuhi keinginan berbelanja barang tersier. Bagaimana dengan kartu kredit? Memakai kartu kredit sah-sah saja tetapi tetap perlu dibatasi dan dipastikan saat cetak tagihan datang, Anda membayarnya penuh (full payment). Bila sekiranya Anda tidak yakin bisa membayar tagihannya kelak secara penuh, lebih baik lupakan pemakaian kartu kredit tersebut untuk belanja tersier tersebut.

Dengan menerapkan lima trik mudah di atas, belanja kebutuhan fashion supaya bisa tampil stylish bisa tetap Anda lakukan tanpa mengancam kesehatan keuangan pribadi.

Credit photos: Pexels