6 Trik Mengelola Keuangan Belanja di Tengah Pandemi Corona

0
2349
mengelola keuangan belanja di tengah pandemi

Pandemi penyakit virus corona 2019 atau COVID-19 sudah menyeret kondisi perekonomian global ke titik nadir. Banyak bisnis yang terpuruk kehilangan pasar seiring penerapan kebijakan social distancing. Pemutusan hubungan kerja (PHK) pun terjadi di mana-mana. Di tengah situasi perekonomian yang rentan akibat corona itu, Anda dituntut lebih cermat dalam mengelola keuangan belanja di tengah pandemi. Pasalnya, tidak ada yang tahu akan seberapa parah efek pandemi ini terhadap kondisi keuangan pribadi kita.

Menghadapi situasi perekonomian yang tengah berat, ada dua pilihan yang bisa Anda tempuh. Pertama, menambah pendapatan, salah satunya supaya dana darurat senantiasa aman. Hanya saja, dalam situasi ekonomi yang lesu, bukan hal mudah untuk menambah penghasilan. Kedua, mengerem pengeluaran supaya ruang finansial tetap leluasa. Pilihan kedua, yakni mengelola keuangan belanja di tengah pandemi agar lebih hemat, lebih mungkin Anda lakukan demi keamanan keuangan pribadi.

Trik Mengelola Keuangan Belanja di Tengah Pandemi Corona

Berikut lima jurus yang bisa Anda terapkan untuk mengelola keuangan belanja di tengah pandemi tanpa memboroskan isi kantong.

1. Manfaatkan deal kupon

Belanja dengan memakai deal coupon memberi keuntungan langsung. Kupon diskon memungkinkan Anda berbelanja lebih murah. Caranya, Anda membeli kupon diskon di situs penyedia deal coupon seperti My Fave, Giladiskon, iPrice, ShopBack, dan sebagainya. Kupon diskon itu bisa Anda gunakan berbelanja di berbagai tenant baik offline maupun online. Karena saat ini Anda harus #diRumahAja, pilih kupon diskon yang memungkinkan Anda berbelanja online lebih murah. Selain itu, pilih kupon diskon untuk belanja kebutuhan primer seperti belanja groceries atau kebutuhan dapur lain.

Baca juga: Pilihan Podcast Finansial untuk Kelola Keuangan Lebih Baik

2. Unduh aplikasi belanja terbaik

Ada banyak aplikasi belanja yang memberikan penawaran menarik apabila Anda berbelanja melalui aplikasi mereka langsung di ponsel. Jadi, unduh saja aplikasi belanja yang memberikan penawaran paling menarik. Misalnya, aplikasi belanja yang konsisten memberikan diskon ongkos kirim atau aplikasi belanja dengan tawaran cashback paling menarik. Bisa juga Anda memilih aplikasi belanja yang memberi diskon rutin untuk transaksi memakai cara bayar tertentu seperti kartu kredit atau online payment lain.

3. Fokus pada kebutuhan

Di tengah rasa jenuh dan penat karena keharusan berdiam #DiRumahAja tidak sedikit orang yang merasakan dorongan berbelanja lebih besar. Berbelanja menjadi katarsis baru demi melepaskan beban psikologis akibat ketidakpastian keadaan gara-gara wabah COVID-19.

Stres akibat situasi yang tak pasti seperti saat ini adalah hal yang sangat wajar. Namun, Anda harus lekas menyadari apabila katarsis yang Anda pilih adalah belanja. Perlahan tapi pasti itu bisa menyakiti kesehatan keuangan Anda. Jadi, sebelum menyesal, berusahalah untuk fokus berbelanja pada yang memang Anda butuhkan saja.

Misalnya, untuk kebutuhan dapur, supaya Anda tidak mudah “lapar mata”, buatlah daftar rencana menu selama minimal seminggu. Dari situ Anda bisa mendetilkan lagi apa saja kebutuhan dapur yang perlu Anda beli. Terbiasa memiliki catatan stok kebutuhan rumah seperti tisu dapur, pembersih lantai, deterjen, dan sebagainya, juga akan memudahkan Anda mengetahui barang apa yang perlu dibeli dan mana yang belum perlu dibeli kendati harganya tengah terdiskon.

Baca juga: WFH Selama Pandemi Corona: Lebih Boros atau Hemat?

4. Amankan dengan “rekening suka-suka”

Nah, bagaimana bila Anda membutuhkan belanja sebagai salah satu jalan melepas stres? Boleh saja menjadikan belanja sebagai cara pelepasan emosi. Tapi terapkan trik cerdik supaya kebiasaan itu tidak membahayakan kesehatan keuangan. Caranya gampang. Miliki akun khusus untuk berbelanja impulsif. Tidak perlu banyak. Anggap saja dari 100% pos anggaran belanja bulanan, cukup sisihkan 5%-10% dari pos tersebut khusus untuk belanja impulsif.

Jadi, semisal pos belanja bulanan Anda sebesar Rp3 juta per bulan, maka jatah untuk belanja impulsif adalah sekitar Rp150.000 hingga Rp300.000 saja. Konsekuensinya, Anda juga harus bisa disiplin bahwa belanja impulsif tidak boleh melebihi pagu tersebut.

5. Awasi pola pengeluaran

Ada cara mudah mengetahui gaya belanja Anda yang sebenarnya. Coba saja tengok histori transaksi di rekening bank, di situlah akan terlihat bagaimana kebiasaan Anda mengelola keuangan. Termasuk bagaimana Anda membelanjakan pendapatan selama ini. Jangan-jangan pendapatan Anda selama ini lebih banyak habis untuk jajan boba atau kopi kekinian ketimbang untuk mengisi saldo dana darurat.

Padahal, di tengah kondisi perekonomian yang lesu akibat wabah seperti sekarang, dana darurat yang memadai adalah salah satu kunci pengaman dari pemburukan situasi di masa mendatang. Nah, cobalah lihat lagi bagaimana pola pengeluaran selama ini. Bila masih didominasi pengeluaran konsumtif yang impulsif, sebaiknya Anda mulai segera mengubahnya sebelum terlambat.

Baca juga: Mengelola Bayar Cicilan di Tengah Pandemi Corona

6. Pangkas pengeluaran non-prioritas 

Kebijakan physical distancing memaksa banyak kalangan untuk bertahan di rumah saja, bekerja hingga menjadi guru bagi anak-anak yang harus bersekolah dari rumah. Kondisi ini memang tidak ideal. Namun, demi menekan penyebaran virus COVID-19, Anda tidak memiliki pilihan lain yang lebih baik. Karena lebih sering di rumah saja, sebenarnya ada banyak pos anggaran yang hilang. Sebut saja pos pengeluaran transportasi mulai dari bensin, biaya tol, juga uang parkir. Pos pengeluaran lain juga bisa dihilangkan seperti pos jalan-jalan atau dining out di pusat belanja atau restoran kala akhir pekan tiba.

Pos-pos tersebut bisa Anda kurangi bahkan hilangkan sama sekali karena memang tidak ada kebutuhan. Alihkan anggaran tersebut ke pos lain yang lebih prioritas seperti pos internet untuk mendukung work from home agar lebih lancar, atau untuk belanja kebutuhan healthcare keluarga, dan lain sebagainya.

Itulah enam jurus mudah mengelola keuangan belanja di tengah pandemi COVID-19 agar keuangan pribadi senantiasa sehat terkendali. Agar masa-masa #StayAtHome Anda tidak membosankan, nikmati konten seru ala #AvGotYouatHome di Instagram Avrist Assurance. Dengan semangat #AvGotYouatHome, Avrist Assurance berkomitmen mendukung segala aktivitas Anda di rumah, sehingga Anda bisa berkegiatan dengan tenang.

Baca artikel #AvGotYouatHome lainnya di sini