Bagi para orangtua, menunggu kelahiran sang buah hati bisa jadi salah satu momen terbaik dalam hidupnya. Itu sebabnya, setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil. Salah satu hal terbaik yang bisa diberikan kepada si kecil adalah memberikan jaminan akan kesejahteraan sepanjang hidupnya, yakni asuransi untuk anak. Anda bisa mempertimbangkannya dengan membeli asuransi untuk anak yang di masa depan bisa menjamin kehidupan sang buah hati jika sesuatu terjadi pada Anda.
Tetapi, sebelum lebih jauh membahas ini, kita harus memahami pertanyaan mendasar: seberapa penting asuransi bagi orangtua untuk jaminan bagi anaknya? Untuk anak, asuransi apa yang sebaiknya dimiliki? Perdebatan soal perlu-tidaknya asuransi untuk anak sudah berlangsung lama. Banyak penasihat keuangan berpendapat bahwa membeli asuransi untuk anak merupakan langkah finansial yang cerdas. Ada pula yang berpendapat sebaliknya.
Kapan waktu yang tepat membeli asuransi untuk anak?
Mengutip Investopedia (2019), waktu terbaik membeli asuransi untuk anak adalah ketika anak lahir. Mengapa? Karena salah satu penentu besaran premi asuransi ialah faktor usia. Artinya, setiap usia anak bertambah, semakin bertambah pula premi yang harus dibayar.
Asuransi untuk anak bertujuan memberikan jaminan perlindungan untuk risiko yang mungkin terjadi pada si kecil. Secara umum, ada tiga asuransi yang perlu dipertimbangkan untuk si kecil, yakni asuransi jiwa untuk orangtua, asuransi kesehatan untuk anak, dan asuransi pendidikan anak.
Baca juga: Asuransi Kesehatan Hospital Benefit vs Cash Plan, Pilih Mana Sebaiknya?
Nah, jika saat ini Anda belum memiliki asuransi yang mencakup perlindungan bagi anak Anda, coba lakukan simulasi untuk mendapatkan gambaran paket asuransi keluarga apa yang cocok bagi Anda, pasangan, dan buah hati.
Simulasi bisa dilakukan melalui Avrist Solution Finder di laman Avrist Assurance. Melalui simulasi ini, Anda bisa mendapatkan rekomendasi paket asuransi yang sesuai dengan memperhitungkan usia Anda, mereka yang masuk dalam tanggungan Anda, hobi, pekerjaan, dan lain-lain yang akan memperhitungkan risiko yang berpotensi terjadi. Dengan demikian, Anda bisa membeli asuransi untuk anak yang tepat sesuai kebutuhan Anda dan keluarga.
Baca juga: Tiffani Afifa: Penting Memiliki Asuransi Kesehatan dengan Manfaat Maksimal
Alasan perlunya membeli asuransi kesehatan untuk anak
Menyediakan asuransi kesehatan untuk anak-anak dinilai penting untuk jaminan kesehatan mereka. Selain itu, ada beberapa alasan besar mengapa setiap orangtua harus menyediakan asuransi kesehatan bagi putra-putri mereka. Alasan itu, di antaranya:
- Anak-anak lebih rentan terhadap penyakit dan cedera daripada orang dewasa
Anak-anak dapat mengalami masalah serius jika saat sakit atau terluka dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat karena kurangnya cakupan kesehatan untuk mereka. Bahkan, penyakit ringan dapat mengancam kesehatan anak-anak. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan asuransi kesehatan bagi anak-anak agar mereka mendapatkan perawatan segera ketika terjadi sesuatu pada diri mereka dan mengancam kesehatannya.
- Tubuh anak perlu dipantau secara berkala
Seiring bertambahnya usia anak Anda, kebutuhan medisnya bisa berubah. Jika Anda melakukan pemantauan kesehatan anak secara berkala karena tak ada asuransi, beberapa penyakit berpotensi tidak terdiagnosis. Misalnya, kesehatan gigi perlu dipantau, dan pemeriksaan rutin juga membantu memastikan bahwa anak Anda tumbuh sehat dan sesuai perkembangan usianya.
- Asuransi kesehatan memberikan ketenangan
Anak yang sehat tentunya menjadi dambaan setiap orangtua. Tak ada yang menginginkan sesuatu terjadi pada anaknya. Tetapi, risiko gangguan kesehatan pada anak perlu diantisipasi. Asuransi kesehatan untuk anak pasti akan memberikan ketenangan juga bagi Anda. Jika terjadi sesuatu pada anak, Anda sudah memastikan bahwa ia akan mendapatkan penanganan dan perawatan terbaik. Anda bisa merancangnya dengan menyediakan paket asuransi kesehatan terbaik bagi buah hati.
Baca juga: Manfaat Avrist Simple Start, Asuransi Praktis yang Lengkap
Asuransi jiwa orangtua, manfaat untuk anak
Asuransi jiwa secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu asuransi jiwa berjangka atau term life insurance dan asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance. Bagi Anda, para orangtua, penting membeli asuransi jiwa. Mengapa? Alasannya, asuransi jiwa akan memberikan jaminan bagi istri, anak atau keluarga Anda sebagai penerima manfaat untuk pembiayaan hidupnya setelah terjadi sesuatu pada Anda.
Bagi orangtua baru, asuransi jiwa apa yang terbaik? Life Happens menuliskan, sebelum mencari tahu pertanggungan seperti apa yang Anda butuhkan, tentukan berapa kebutuhan yang diperlukan untuk melindungi anak dan keluarga Anda. Lalu, jenis pertanggungan seperti apa yang Anda butuhkan, berjangka atau permanen?
Anda bisa membeli asuransi jiwa berjangka, yang memberikan pertanggungan untuk periode tertentu, misalnya 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun, dan membayar manfaat kematian kepada penerima manfaat jika tertanggung meninggal dunia selama jangka waktu tersebut.
Asuransi jiwa seumur hidup menyediakan cakupan seumur hidup dan fitur akumulasi tunai, yang manfaatnya dapat menjadi pegangan bagi Anda dan keluarga di masa depan. Ada yang menyarankan agar memiliki kombinasi keduanya, asuransi jiwa berjangka dan seumur hidup.
Meski telah mendapatkan jaminan asuransi dari perusahaan, Anda disarankan memiliki asuransi jiwa pribadi. Asuransi yang diberikan perusahaan, meski memberikan manfaat besar, tetapi ada sejumlah batasan. Misalnya, manfaat yang diberikan hanya sekian kali gaji Anda. Secara akumulatif mungkin terlihat besar, tetapi berapa lama uang itu akan bertahan? Apa yang akan terjadi pada keluarga Anda secara finansial setelah itu hilang?
Kedua, ketika Anda meninggalkan pekerjaan itu, Anda akan kehilangan perlindungan itu. Dengan memiliki asuransi jiwa pribadi, Anda tetap aman karena telah mempersiapkan perlindungan bagi keluarga Anda.
Baca juga: Jenis-jenis Asuransi Masa Depan yang Perlu Anda Ketahui
Jangan lupakan asuransi pendidikan anak
Anda juga bisa mempersiapkan dana pendidikan anak dengan membeli asuransi jiwa dwiguna atau endowment insurance. Asuransi jiwa dwiguna merupakan proteksi jiwa yang menawarkan UP serta nilai tunai. Nilai tunai ini dapat Anda manfaatkan sebagai dana pendidikan yang bisa dicairkan saat anak berusia 18 tahun atau siap memasuki kuliah.
Jadi, tunggu apalagi? Jangan tunda mempersiapkan sesuatu yang lebih baik untuk anak Anda!
