Liburan tapi Utang, Apa yang Harus Dipertimbangkan?

0
3333
traveling

Liburan, jalan-jalan alias traveling kini menjadi aktivitas yang sangat diminati. Tua, muda, kini senang plesiran karena banyaknya destinasi wisata yang menggoda untuk dikunjungi. Bahkan, tak sedikit yang memilih hidup irit demi bisa liburan ke tempat impian. Survei yang dilakukan Femina pada 2017 menunjukkan, 50% dari 100 responden milenial mengaku menyisihkan uang dan hidup hemat untuk membiayai keinginan jalan-jalan. Tak hanya itu, 44% responden secara terbuka mengaku rela berutang untuk ini.

Wah! Sekarang ini, memang ada banyak pilihan yang memudahkan seseorang untuk pelesir. Tak hanya bisa memanfaatkan fasilitas kartu kredit, beberapa situs jalan-jalan juga menawarkan fasilitas pay later atau bayar kemudian. Pay later merupakan layanan pinjaman online yang biasanya bisa digunakan untuk membayar biaya transportasi dan hotel. Anda tak membutuhkan kartu kredit untuk menggunakan layanan ini. Karena untuk pembayarannya, Anda tinggal melunasi saat hari H atau menyicil melalui transfer bank.

Baca: Hobi Traveling? Ini yang Harus Diketahui soal Asuransi Perjalanan

Jika Anda memutuskan “berutang” atau pay later untuk liburan, apa saja yang harus dipertimbangkan? Yang pasti, Anda perlu cermat menggunakan kedua layanan tersebut dengan menyimak beberapa catatan berikut:

  • Liburan sesuai budget
    Pertimbangkan kemampuan keuangan Anda jika memang memutuskan untuk menggunakan fasilitas kartu kredit atau pay later. Hitung-hitung lagi kemampuan Anda melunasinya, dan pilih destinasi yang sesuai kondisi kantong. Jangan sampai impiannya sampai ke luar negeri, tetapi sebenarnya kemampuan keuangan cuma ke dalam negeri.
  • Hindari pilih berlibur saat peak season
    Realistis. Ini prinsip pertama, jika memang kita tak punya tabungan yang cukup untuk membiayai liburan. Alasannya, harga tiket pesawat maupun moda transportasi lainnya pasti lagi tinggi-tingginya. Demikian pula dengan tempat penginapan. Paling tidak, Anda bisa menekan biaya jika tak berlibur saat orang-orang juga liburan.
  • Hindari liburan dadakan
    Pesan tiket pesawat dan penginapan jauh-jauh hari agar mendapatkan harga terbaik.

Baca: Punya Teman Hobi Traveling Tapi “BPJS”? Begini Tips Mengingatkannya

  • Batasi limit utang Anda
    Silakan buat catatan, kebutuhan liburan yang Anda biayai dari berutang. Misalnya, Anda hanya akan berutang untuk membiayai tiket pesawat. Selebihnya, kebutuhan penginapan, uang saku, dan lain-lain, Anda akan menabungnya hingga mencapai jumlah yang mencukupi. Mengapa ini penting? Agar tagihan tak terlalu membengkak dan melatih Anda membuat perencanaan perjalanan dan pembiayaan dengan matang. Kalau tanpa batas, bisa kalap dan pusing memikirkan untuk melunasinya.
  • Hindari gesek kartu kredit untuk belanja atau kebutuhan saat liburan
    Ini penting. Misalnya, Anda sudah berutang untuk biaya transportasi liburan. Apa Anda mau menambah beban ini dengan berutang saat belanja? Jika memang sejak awal berencana belanja, siapkan uang yang cukup. Hindari mengeluarkan uang sampai jor-joran, agar pengeluaran tetap terkendali. Beli yang benar-benar Anda butuhkan dan pertimbangkan hal lain agar Anda tak menyesal kemudian hari karena telah membelinya.

Baca: Teman Suka Minta Oleh-oleh, Bagaimana Cara Menghadapinya Ya?

Sebetulnya, sejumlah pakar keuangan menyarankan agar menghindari utang untuk membiayai liburan. Perencana keuangan Aidil Akbar, seperti dikutip dari Wolipop mengatakan bahwa liburan itu pada hakikatnya untuk bersenang-senang. Jangan sampai liburan Anda menjadi sia-sia karena setelah itu harus memikirkan membayar tumpukan utang.

Agar Anda bisa menghindari utang saat berlibur, rencanakan dan persiapkan keuangan Anda dengan lebih matang. Bagaimana caranya?

  • Persiapkan tabungan khusus liburan yang terpisah dari rekening lainnya.
  • Survei destinasi wisata yang ingin Anda tuju, dan kumpulkan informasi biaya yang Anda butuhkan, baik transportasi menuju ke sana, transportasi lokal, penginapan, konsumsi, dan lain-lain.
  • Jika sudah mendapatkan perkiraan biaya, perhitungkan berapa besar yang bisa Anda sisihkan untuk dana liburan. Dengan demikian Anda bisa memperkirakan kapan perjalanan liburan akan dilakukan.

Apa pun keputusan yang Anda ambil, berutang atu memilih menabung dulu, ada baiknya dipertimbangkan dengan cermat. Perencanaan yang matang pasti akan lebih baik hasilnya. Selamat berhitung!