Banyak perjalanan terpaksa dibatalkan akibat wabah virus yang terjadi saat ini. Apesnya, Anda sudah keburu booking tiket non-refundable, alias dana tidak bisa dikembalikan apabila perjalanan batal. Daripada manyun akibat gagal liburan dan uang hangus, coba ikuti strategi mengatur sisa uang saat Anda tidak bisa refund tiket traveling berikut ini.
“Hai Avrist,
Kesal rasanya ketika saya harus membatalkan liburan yang telah saya rencanakan sejak jauh-jauh hari. Padahal, akomodasi termasuk tiket pulang-pergi dan tiket destinasi tujuan wisata sudah saya bayar. Kekesalan saya rasanya jadi semakin berlipat ganda saat tahu ternyata tiket yang saya beli non-refundable, alias dana tidak bisa kembali jika perjalanan batal. Padahal, tabungan saya sudah banyak keluar untuk biaya perjalanan ini. Apa yang harus saya lakukan untuk mengatur tabungan di sisa-sisa uang yang saya miliki, akibat dari tidak bisa refund tiket traveling?” – Hendra, 27 tahun.
Halo Hendra,
Banyak hal tentu saja dapat terjadi dalam rentan waktu di antara Anda memesan perjalanan hingga hari-H jadwal traveling Anda. Hal yang paling nyata terjadi saat ini ialah pembatalan penerbangan dalam rangka mencegah wabah virus. Kejadian penting lainnya yang sering menjadi alasan pembatalan penerbangan ialah karena cuaca buruk. Kejadian-kejadian tak terduga ini bisa menimbulkan kerugian finansial untuk siapapun yang sudah merencanakan perjalanan sejak jauh-jauh hari, apalagi jika Anda tidak bisa refund tiket traveling tersebut.
Baca Juga: Ingin Mulai Investasi Tapi Takut? Bagaimana Mengatasinya?
Lalu, apa yang bisa Anda lakukan di saat seperti ini, apalagi sisa-sisa tabungan menuntut Anda untuk tetap bisa bertahan hingga periode gajian berikutnya. Langkah pertama, memetik pelajaran dari kejadian ini agar tidak terulang di perjalanan berikutnya. Pelajaran utama yang bisa Anda ambil, hindari memilih semua akomodasi perjalanan dalam satu paket, misalnya booking tiket pesawat, sekaligus akomodasi penginapan. Memilih berbagai akomodasi dalam satu paket sangat berisiko ketika itu non-refundable. Contoh saja, jika tiket pesawat Anda dibatalkan, maka akomodasi penginapan dan yang lain-lain pun tidak bisa diubah. Jadi, sebaiknya pesan dan booking akomodasi secara terpisah untuk menghindari pembatalan secara keseluruhan.
Hal kedua, tentu saja kami sangat menyarankan untuk memiliki dana darurat atau rekening tabungan yang mencukupi kebutuhan Anda sepulang dari traveling. Dengan begitu, saat skenario tak sesuai harapan terjadi, Anda masih bisa tenang karena kebutuhan sehari-hari tidak terganggu akibat biaya tidak bisa refund tiket traveling.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Memeriksa Kesehatan Keuangan Pribadi Anda
Langkah ketiga, Anda harus mulai mempertimbangkan untuk menunda pengeluaran lain yang telah direncanakan. Mayoritas orang saat dalam kondisi kepepet seperti ini akan menunda pembelian besar yang telah ia rencanakan sebelumnya. Sehingga, penting untuk Anda mengatur ulang prioritas pengeluaran dan berhemat agar pengeluaran Anda tidak mengganggu dana darurat.
Baca Juga: Liburan tapi Utang, Apa yang Harus Dipertimbangkan?
Trik terakhir, selalu bawa makanan bekal dari rumah untuk perjalanan pergi. Jadi, Anda tidak perlu membeli makan di bandara yang terkadang harganya lebih mahal dari tempat biasa. Saat di destinasi liburan, cobalah cari warung-warung atau toko kelontong terdekat untuk membeli beberapa stok makanan. Usahakan membatasi makan di luar, bila Anda sendiri tidak tahu pasti dan masih mengira-ngira harganya.
Tetap semangat ya!
