Hadiahi Usia 40-an Tahun Anda dengan Solo Travel, Begini Persiapannya

0
1669
traveling

Ketika usia menginjak usia kepala empat, umumnya seseorang sudah menapak karir yang mapan, keuangan lebih stabil, anak-anak mulai beranjak remaja, dan aset sudah cukup banyak. Hingga banyak yang menargetkan ingin pensiun menjadi karyawan di usia ini, dan memutuskan banting setir menjadi pekerja mandiri atau wiraswastawan.

Tapi tidak sedikit juga yang mulai mempertanyakan diri sendiri, apakah hidup yang dia jalani sudah cukup memuaskan atau masih banyak ambisi yang belum terpenuhi? Hingga usia kepala empat akhirnya menjadi sebuah milestone yang “dibebani” dengan berbagai macam target, membuat banyak orang terserang midlife crisis karena merasa hidup yang dia jalani belum sepenuhnya memenuhi harapan atau bayangan.

Berbahagialah bila Anda tidak sampai mengalami midlife crisis. Memasuki usia 40-an tahun, berarti Anda kini semakin matang menjalankan hidup dan tugas-tugas penting, baik sebagai individu, sebagai pasangan, orang tua, dan sebagai profesional. Bahkan, dengan situasi finansial yang biasanya lebih matang di usia ini, Anda berkesempatan untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa atau tidak sempat dilakukan di usia 20-an dan 30-an.

Di usia 20-an, Anda masih sibuk merintis karir, uang pun belum cukup banyak. Ketika usia 30-an, Anda mungkin masih terlalu sibuk membangun karir, memulai kehidupan sebagai orang berkeluarga, tagihan masih banyak, dan lain sebagainya. Nah, di usia 40-an, Anda bisa jadi sudah cukup leluasa karena dari sisi finansial, biasanya sudah lebih stabil dan mapan.

Keleluasaan ini bisa Anda gunakan untuk melakukan banyak hal, misalnya, pergi berlibur atau traveling ke sebuah tempat yang Anda idam-idamkan sejak lama. Atau, pergi beribadah ke tempat suci bersama pasangan, bisa juga Anda manfaatkan keleluasaan itu untuk menjalankan hobi lama yang sekian waktu ini tidak sempat Anda jalankan.

Ingin pergi traveling sendirian? Sah-sah saja, kok. Kadang kala seseorang perlu menikmati waktu sendirian dengan diri sendiri untuk menemukan kejernihan pikiran atau sekadar me-recharge jiwa. Ada beberapa alasan mengapa seseorang perlu melakukan solo travel di usia 40-an tahun.

Baca juga: Tips Traktir Keluarga dan Teman dengan Gajian Pertama

Persiapan Solo Travel

Pertama, hidup hanya sekali. Usia Anda tidak semakin muda, kapan lagi Anda memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk menikmati leisure time? Usia 40-an tahun adalah saat yang tepat untuk melakukan solo travel, tepatnya saat karir sudah cukup stabil dan keluarga sudah mapan. Berilah apresiasi pada kerja keras Anda selama ini dengan menikmati waktu sendiri di tempat-tempat yang diimpikan sejak muda.

Keduavitamin untuk jiwa. Ketika beranjak tua, banyak orang yang merasakan kekosongan hidup. Ini hal yang agak ironis karena kadang terjadi di saat orang sebenarnya sudah meraih hampir semuanya dalam hidup. Bila Anda merasakan hal seperti itu, mungkin sebenarnya tidak ada masalah psikologis serius. Bisa jadi Anda sekadar butuh refreshing dan traveling sendiri.

Dengan solo travel, Anda memiliki waktu leluasa, melepaskan dari berbagai macam tekanan rutin sehari-hari. Pikiran Anda bisa lebih refresh setelah melakukannya. Anda pun bisa lebih tenang dan bijak lagi menghadapi tantangan hidup di depan.

Ketiga, petualangan baru. Siapa bilang petualangan yang eksotis hanya berhak dinikmati oleh anak muda? Sebagai orang berusia kepala empat, Anda justru berkesempatan menikmati petualangan dengan kondisi kantong lebih tebal ketimbang saat usia 20-an, bukan? Nikmatilah dan wujudkan petualangan tak terlupakan.

Nah, bila Anda ingin melakukan solo travel atau bepergian sendirian ke tempat-tempat indah, Anda perlu melakukan beberapa persiapan yang perlu. Tentu supaya acara bepergian ini bisa berjalan dengan baik sesuai harapan dan tidak mengganggu agenda lain.

Berikut beberapa persiapan yang harus Anda lakukan sebelum solo travel:

1. Perjelas rencana solo travel

Untuk mempersiapkan acara solo travel yang oke tanpa mencederai kesehatan keuangan keluarga, akan lebih baik bila dimatangkan dulu rencana traveling Anda. Terlebih dulu, jawablah dulu tiga pertanyaan ini:

  • Kapan Anda akan traveling? Tahun ini jugakah atau tahun depan? Atau, masih 2 tahun lagi?
  • Hendak kemana Anda berlibur? Berapa biaya yang Anda butuhkan untuk bisa menjalankan liburan tersebut? Anda perlu mengecek harga tiket, akomodasi seperti penginapan, makan, dan lain-lain. Atau, bagaimana bila Anda memilih paket tur?
  • Berapa dana yang sudah Anda miliki saat ini untuk mendukung keperluan tersebut?

Baca juga: 8 Langkah Mudah untuk Menabung

2. Siapkan anggaran

Anggaran atau ketersediaan dana sangat penting untuk mendukung kelancaran acara solo travel Anda. Ada seseorang yang berangkat dari ketersediaan anggaran terlebih dulu baru menentukan jenis traveling apa yang akan dia jalankan. Ada juga yang menetapkan dulu jenis traveling yang diinginkan baru memikirkan ketersediaan anggaran. Anda yang mana?

Bila ketersediaan anggaran sudah memadai, Anda tidak perlu lagi pusing mengumpulkan dana khusus traveling. Tetapi, bila yang terjadi sebaliknya di mana dana untuk solo traveling belum tersedia, ada baiknya Anda mempersiapkan lebih dulu. Ini penting supaya kegiatan solo traveling ini tidak sampai mengganggu arus kas finansial keluarga sehari-hari.

Anda bisa menyisihkan dana dari penghasilan rutin. Biasanya, untuk pos pengeluaran pribadi, seseorang bisa mengalokasikan 10% dari penghasilan rutin. Bila target pemakaian dana kurang dari setahun, lebih baik Anda tempatkan dalam deposito berjangka di bank atau reksa dana pasar uang.

3. Susun itinerary

Bila Anda ingin bepergian sendirian atau tidak mengikuti paket tur, Anda perlu menyusun itinerary supaya acara travel bisa berjalan efektif sesuai waktu yang Anda sisihkan. Itinerary menyangkut, obyek wisata apa saja yang akan Anda kunjungi, menginap di mana dan panduan kegiatan setiap hari.

Semakin detail itinerary akan semakin baik dan bisa membantu Anda mengantisipasi manakala ada kejadian-kejadian tak terduga.

Dengan melakukan solo travel di saat usia kepala empat, Anda memberi hadiah pada diri sendiri atas semua kerja keras yang sudah dijalankan selama ini. Selamat berlibur!