5 Tips Menabung Untuk Beli Tiket Konser Java Jazz

0
1573
java jazz

Menonton konser impian mungkin masuk dalam bucket list Anda tahun ini. Apalagi, jadwal konser sejumlah artis yang akan berlangsung pada 2019 sudah dirilis jauh-jauh hari.

Sebut saja event musik tahunan seperti Java Jazz Festival (JJF) 2019 juga akan digelar pada 1-3 Maret 2019, John Mayer yang bakal menggelar konser di Jakarta pada 5 April 2019, Ed Sheeran pada 3 Mei 2019 di Jakarta, dan Lany pada 13 Agustus 2019.

Bagi Anda para penggemar musik jazz, jangan lupa untuk menghadiri JJF 2019, di mana Avrist Assurance menjadi salah satu sponsor pada ajang musik tersebut. Tahun ini merupakan kali keenam bagi Avrist menjadi official insurance partner JJF, dengan memberikan jaminan asuransi bagi 1.145 artis, 2.000 kru, dan 15.000 penonton.

Nah, dengan jadwal konser-konser yang sudah terpampang di depan mata, kesempatan bagi Anda untuk menabung dari sekarang agar tak gigit jari karena tak punya uang untuk membeli tiket konser impian.

Baca: Sudah Tahu Belum? 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Anda Mengatur Keuangan dengan Lebih Mudah

Bagaimana caranya? Pertama-tama, perhatikan beberapa informasi dasar yang harus Anda kantongi:

  • Cari tahu tiket kelas apa saja yang tersedia untuk konser yang Anda incar. Misalnya, kelas festival, VIP, VVIP, dan lain-lain.
  • Cari tahu harga untuk masing-masing kelas. Tentukan, tiket kelas apa yang mampu Anda beli
  • Catat, kapan penjualan tiket mulai dibuka dan bisa dibeli melalui saluran apa saja (misal pembelian secara online atau ticket box, dan lain-lain)
  • Perhitungkan waktu yang Anda miliki untuk mengumpulkan uang hingga saat penjualan tiket dibuka
  • Sebaiknya beli tiket di awal-awal pembukaan penjualan tiket. Mengapa? Agar tak kehabisan!
  • Jangan lupa, biasanya ada pre-sale tiket konser yang menawarkan harga lebih murah. Anda juga bisa mencari informasi kapan pre-sale ini mulai dibuka.

Sebagai informasi, untuk Java Jazz Festival 2019, harga tiket berdasarkan informasi yang dilansir dari Traveloka (2019) bervariasi mulai Rp250.000 hingga Rp510.000 per show. Ada pula pilihan membeli daily pass dengan harga tiket Rp900.000 per hari, atau langsung membeli 3 days pass dengan harga Rp1.950.000.

Sementara itu, untuk konser Ed Sheeran, seperti dikutip dari Kapanlagi.com (2019), tersedia 6 kategori tiket dengan harga mulai dari Rp550.000 hingga Rp2,6 juta. Sementara, untuk artis-artis lainnya bervariatif dengan kisaran yang tak jauh berbeda.

Silakan pilih, mana yang sesuai dengan kantong dan daya tahan Anda saat menyaksikan konser tersebut. Jika tak ingin berdiri, maka pilihlah kategori tiket yang sesuai, tentunya dengan harga yang lebih tinggi.

Baca: Mudah dan Kekinian, Ini 10 Bisnis Potensial di Instagram

Setelah mengantongi informasi-informasi itu, mulai deh mengumpulkan uang. Bagaimana agar bisa menabung dengan efektif sementara waktu yang tersisa hanya beberapa bulan saja?

1. Tentukan prioritas

Sama dengan prinsip pengelolaan keuangan, maka tentukan prioritas Anda. Misalnya, konser impian akan digelar empat bulan ke depan, dan pembelian tiket sudah dimulai satu bulan sebelumnya. Maka, Anda memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk menabung. Fokus, bahwa dalam tiga bulan ke depan, Anda akan memprioritaskan menabung untuk tujuan membeli tiket konser.

Sebagai contoh, karena sudah menanti lama konser Ed Sheeran, Anda ingin menikmati kenyamanan dengan membeli tiket paling mahal yang harganya Rp2,6 juta. Dengan uang saku dan lain-lain, targetkan bahwa Anda harus punya tabungan Rp3.000.000 untuk menyaksikan konser Ed Sheeran. Maka, dalam sebulan Anda harus menyisihkan Rp1.000.000 setiap bulannya.

2. Berhemat

Kenapa harus berhemat? Karena tidak ada impian yang bisa dicapai dengan cara mudah, bukan? Anggap saja berhemat ini bagian dari upayamu mewujudkan impian. Apa saja yang bisa dihemat? Tentunya pengeluaran yang tidak wajib, yang selama ini dikeluarkan lebih karena “ingin”, bukan “butuh”.

Baca: 6 Jebakan Gaya Hidup yang Bahayakan Kantong Milenial

Misalnya:

  • Kalau selama ini punya frekuensi nongkrong 2-3 kali dalam seminggu, mulai kurangi deh. Atau, bahkan kalau perlu “puasa” nongkrong dulu. Jadi, pengeluaran untuk nongkrong bisa dialihkan untuk tabungan beli tiket konser.
  • Bawa bekal saat ke kampus atau ke kantor. Lumayan kan, menghemat pengeluaran makan siang. Uangnya bisa nambah-nambah tabungan.

3. Penghasilan tambahan

Jika Anda tak ingin mengganggu alokasi pengeluaran bulanan, alternatifnya adalah mencari penghasilan tambahan yang hasilnya bisa Anda gunakan untuk menabung. Misalnya, yang paling mudah, menjadi reseller dagangan teman, atau online shop-online shop yang memberikan kesempatan menjadi dropshipper. Anda tinggal memasarkannya tanpa perlu stok barang atau mengeluarkan modal. Keuntungan yang didapat dari hasil penjualan barang dengan menjadi reseller atau dropshipper bisa Anda gunakan untuk menambah tabungan tiket konser.

4. Jual barang-barang yang tidak dipakai

Garage sale! Ini bisa jadi pilihan Anda. Lihat deh lemari baju, lemari sepatu. Tanpa disadari, pasti ada barang yang selama ini dibeli, tapi jarang dipakai. Padahal, kondisinya masih bagus. Dijual saja! Lumayan lho, hasil penjualannya bisa ditabung. Anda bisa memanfaatkan media sosial atau saluran online lain untuk mempercepat penjualannya.

5. Menyewakan barang

Bagi Anda yang punya hobi nge-game, mungkin punya PS seri terbaru, X-box, dan lain-lain. Kenapa tidak mencoba untuk menyewakannya kepada teman atau kolega? Uang sewanya bisa disisihkan untuk menabung agar tujuan membeli tiket konser impian segera terwujud.

Selamat mencoba ya. Semoga impianmu menyaksikan konser artis idola jadi kenyataan tahun ini!