Agar THR Tidak Menguap Begitu Saja, Ini 6 Alokasi THR Yang Utama

0
8599
alokasi THR

Tunjangan Hari Raya alias THR seringkali dianggap sebagai rezeki tambahan setiap tahunnya. Karena “bonus”, biasanya THR lebih banyak dihabiskan sendiri untuk segala sesuatu yang sifatnya konsumtif. Bagaimana agar alokasi THR lebih bermakna?

Tak ada salahnya tahun ini Anda mengubah strategi alokasi THRPertama, gunakan THR untuk memenuhi kewajiban Anda, misalnya membayar THR orang yang bekerja untuk Anda. Kedua, jangan lupa pula untuk membayar zakat. Ketiga, Anda bisa menggunakan THR untuk berbagi kasih seperti sedekah untuk orang yang membutuhkan dan “salam tempel” atau angpao untuk para keponakan. Keempat, Anda bisa belanja keperluan hari raya agar Lebaran Anda bisa lebih bermakna. Terakhir, agar uang THR produktif, Anda bisa menyisihkannya untuk investasi atau menambah alokasi untuk premi asuransi. Dengan demikian, THR pun tak semuanya menguap tanpa jejak.

Baca juga: Mumpung Ramadan, Lunasi Juga Kewajiban Zakat

1. Berikan THR pada orang yang bekerja untuk Anda

Menyisihkan alokasi THR untuk orang yang bekerja untuk Anda seperti asisten rumah tangga, pengasuh, sopir, satpam, atau karyawan usaha Anda sebaiknya menjadi prioritas utama alokasi THR. Sebab, orang-orang yang menjadi support system ini telah membantu Anda agar dapat bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan tenang. Anggap saja ini bonus bagi dedikasi mereka kepada Anda, sama seperti Anda mendapatkan bonus dari perusahaan tempat Anda bekerja. Di samping uang, Anda bisa juga mempertimbangkan untuk memberikan barang seperti baju atau barang lainnya.

2. Bayar zakat

Anda juga bisa menyebar alokasi THR untuk membayar zakat. Besarannya sekitar 2,5% hingga 5%. Zakat ini bisa berupa zakat penghasilan maupun zakat fitrah.

3. Berbagi kasih

  • Sedekah

Anda bisa mengalokasikan 2,5% dari THR untuk bersedekah. Kepada siapa sedekah diberikan? Tentunya kepada orang yang membutuhkan. Sekarang, tak susah mencari siapa yang tepat menerima sedekah Anda. Misalnya, ada gerakan nasi bungkus untuk berbuka. Tak ada salahnya Anda memberikan sedekah untuk itu. Atau, buka saja laman social crowdfunding, Anda bisa memilih siapa saja kira-kira yang membutuhkan donasi mendesak. Lainnya, ada pula proyek patungan pembangunan masjid di sejumlah daerah. Tak ada salahnya turut berbagi THR Anda untuk itu.

  • Berbagi dengan orangtua

Ajak orangtua makan di hotel saat berbuka atau mungkin menyisihkan sebagian alokasi THR Anda untuk orangtua pasti akan membuat mereka bahagia. Yang terpenting dari berbagi dengan orangtua bukanlah soal jumlahnya, tetapi perhatian dan aliran cinta Anda kepada mereka.

  • “Salam tempel” untuk keponakan

Mempersiapkan “salam tempel” atau angpao biasanya juga menjadi pengeluaran wajib saat Lebaran. Anda bisa mengalokasikan sekitar 2,5% dari THR untuk kebutuhan ini. Percayalah, Anda akan semakin kaya dengan berbagi. Apalagi, berbagi kasih di bulan suci dan penuh rahmat ini. Iya, kan?

4. Alokasi THR untuk Belanja kebutuhan Lebaran

Sisihkan juga dong uang THR untuk kebutuhan pribadi Anda. Anggap saja ini sebagai pemberian “reward” atas kerja keras Anda selama ini. Kebutuhan pribadi ini misalnya membeli jam tangan impian. Tak ada salahnya menggunakan sebagian THR untuk keperluan Anda pribadi asal Anda sudah menyisihkan THR untuk memenuhi kewajiban membayar THR karyawan, zakat, dan berbagi kasih dengan orang lain.

Baca juga: 8 Tips Belanja Jelang Lebaran

5. Investasi

Yang juga tak boleh lupa ialah menggunakan THR untuk investasi. Ini penting agar THR tak menguap begitu saja dan terlihat jejaknya. Anda bisa menginvestasikannya dalam bentuk perhiasan emas atau membeli logam mulia walau hanya 1 gram. Pilihan lainnya, Anda bisa menyisihkan THR untuk reksa dana. Dapatkan informasi lebih jauh mengenai reksa dana yang dikelola Avrist Asset Management. Ada beberapa produk yang tersedia, salah satunya pasti cocok untuk Anda.

Baca juga: Menabung, Mulai dari Mana? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini

6. Bayar premi asuransi

Agar lebih produktif, alokasi THR juga bisa digunakan untuk menambah alokasi pembayaran premi asuransi. Paling tidak, Anda bisa menghemat pengeluaran untuk pembayaran premi asuransi pada bulan berikutnya.

Ingin mencobanya untuk penerapan THR tahun ini? Semoga menjadi THR kali ini lebih bermakna, tak hanya untuk Anda, tetapi juga orang lain. Selamat berbagi!